Mahfud Md. Akui Prabowo Belum Ideal, Juga Jokowi

Reporter

Editor

Budi Riza

Jumat, 20 Juni 2014 15:10 WIB

Mahfud MD. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Bengkulu -- Ketua Tim Sukses Prabowo-Hatta, Mahfud Md., menilai kedua calon presiden Indonesia, Prabowo dan Jokowi, sama-sama belum ideal untuk memimpin negara ini. Meski keduanya sama-sama memiliki kekurangan, kita tetap harus memilih.

"Kedua capres sama-sama ada kejelekan, sama-sama belum ideal, tapi tetap harus dipilih," kata Mahfud Md. saat meresmikan kantor MMD Inisiative di Bengkulu, Jumat, 20 Juni 2014.

Mahfud menilai kedua capres memiliki catatan negatif yang dapat digarisbawahi oleh masyarakat pada saat akan memilih nanti. (Baca: Prabowo Paparkan Program Ekonomi ke Investor)

Prabowo, ucapnya, memiliki catatan terlibat kasus pelanggaran HAM. Di lain pihak, Jokowi dinilai kurang tegas dan tidak memiliki visi besar dalam memimpin negara ini di masa depan.

"Selama mengikuti Jokowi, tidak pernah ada pidato yang isinya subtansif. Setelah mencalonkan diri sebagai presiden baru ada visi besarnya. Kita meyakini yang membuat adalah tim, bukan Jokowi," kata dia.

Menurut Mahfud, sebagai muslim kita wajib berpolitik sehingga sikap politik wajib diambil sekali pun kedua calon yang ada dinilai belum ideal.

"Sebagai umat muslim, kita melakukan melakukan perjuangan politik itu wajib. Karena jika umat muslim tidak berpolitik, maka kekuasaan memperjuangkan kebaikan akan diambil orang lain," ia menjelaskan. (Baca: Prabowo Blusukan ke Pedagang dan Pengusaha)

Mahfud melanjutkan bahwa memperjuangkan kebaikan agama dan memiliki kekuasaan merupakan saudara kembar. Agama adalah pondasi, sedangkan kekuasaan adalah pengawal.

"Kalau engkau berjuang tanpa pondasi kebaikan agama maka akan runtuh, begitu juga sebaliknya perjuangan tanpa kebaikan agama juga akan menjadi sia-sia," ucap Mahfud.

Terakhir, ia mengatakan bahwa pilpres hanya menyisakan dua pasangan calon yang harus dipilih. Maka, dari kedua calon kita ambil yang paling banyak baiknya dan sedikit jeleknya.

PHESI ESTER JULIKAWATI




Berita Terpopuler:
KPK Berencana Tempuh Jalur Hukum Soal Transkrip
Gang Dolly dan Tragedi Berdarah Sumiarsih
Tolak Fitnah, Banyu Biru Sebar Tabloid Jokowi-JK
Kolom Agama di KTP, Pengamat Sepakat Musdah Mulia

Berita terkait

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

6 Maret 2024

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

Yayasan Advokasi Hak Konstitusional Indonesia (YAKIN) meminta informasi real count (hitung nyata) dalam bentuk data mentah seperti file nilai dipisah

Baca Selengkapnya

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

18 Februari 2024

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?

Baca Selengkapnya

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

13 Februari 2024

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

Politikus Malaysia dan Timor Leste yang tergabung dalam organisasi jaringan anggota parlemen se-ASEAN mempertanyakan pencalonan Gibran Rakabuming.

Baca Selengkapnya

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

18 Januari 2024

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024 pukul 07.00-13.00 waktu setempat. Berikut tata cara mencoblos di TPS saat Pemilu.

Baca Selengkapnya

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

1 November 2023

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.

Baca Selengkapnya

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

16 Oktober 2023

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

KPU akan melibatkan BNN dalam pemeriksaan kesehatan bakal calon presiden dan wakilnya. BNN masuk dalam tim untuk memastikan para calon bebas narkoba.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

7 Agustus 2023

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)

Baca Selengkapnya

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

27 Juni 2023

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo

Baca Selengkapnya