Jika Presiden, Kivlan: Prabowo Ungkap Kasus HAM 98  

Reporter

Kamis, 19 Juni 2014 08:53 WIB

Buku berjudul "Prabowo Titisan Soeharto" karya Femi Adi Soempeno, Jakarta (15 Mei 2009). TEMPO/ Tri Handiyatno

TEMPO.CO, Depok - Anggota tim pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Mayor Jenderal Purnawirawan Kivlan Zein, berjanji akan membuat panel nasional untuk mengungkap kasus pelanggaran HAM pada 1998. Kivlan mengaku sudah mengetahui bagaimana kejadian pelanggaran HAM di masa lalu itu terjadi.

"Mari kita bentuk panel nasional. Itu rancangan kalau calon kami jadi presiden. Jika menang, Prabowo mengatakan tak akan ada dendam, kita semua akan melakukan (pengungkapan)," kata Kivlan dalam acara dialog antar-tim sukses calon presiden dan calon wakil presiden di Auditorium Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI), Depok, Rabu, 18 Juni 2014. (Baca: Gerilya Prabowo Bersihkan Citra di Kasus HAM)

Mantan Kepala Staf Komando Strategi Angkatan Darat (Kostrad) itu juga menunjukkan bukti foto-foto pelanggaran HAM seperti kasus Talangsari, Pam Swakarsa, dan Tanjung Priok yang terjadi pasca-Reformasi. Foto-foto itu kemudian ditunjukkan kepada tim Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).

Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) menggelar acara dialog bersama tim sukses dari masing-masing calon. Mereka mengusung enam topik pembahasan, yaitu soal penegakan hukum, pendidikan, HAM, energi, kesehatan, dan riset.

Kivlan mengajak semua yang ada di forum itu untuk mengungkap semua orang yang terbunuh pada kerusuhan lalu. "Kita ungkapkan, kita usut di masa yang akan datang, tapi jangan ada dusta di antara kita," katanya. Dia meminta agar semua pihak tidak mencurigai calon presiden Prabowo Subianto dalam kasus pelanggaran HAM tersebut. "Kami juga bersedih atas semua kejadian itu, tapi jangan ada curiga pada calon."

Kivlan terlihat menggebu-gebu dalam membicarakan soal HAM tersebut setelah tim kampanye dari Jokowi-JK, Wijayanto Samirin, mengatakan mereka telah mencatat setiap peristiwa pelanggaran HAM di masa lalu dan akan mengungkapnya. Hal itu juga, kata Wijayanto sudah masuk dalam visi misi Jokowi-JK. "Jokowi -JK akan mengusut semua pelanggaran HAM di masa lalu dan akan datang," katanya.

Wijayanto juga mengatakan Jokowi akan menghapus potensi pelanggaran HAM yang akan terjadi dengan memasukkan pelajaran tentang HAM ke kurikulum sekolah.

ILHAM TIRTA

Berita lain:
Komnas HAM Akan Jemput Paksa Kivlan Zen, TNI Cuek
Dolly Ditutup, Ini Kisah Masa Kecil Warga Sekitar
JK: Istana Harus Pecat Pengelola Tabloid Obor
Kecelakaan Subang, 7 Siswa SMA Cengkareng Tewas
Ahok: Masyarakat Jakarta Tak Mau Dipimpin Kafir
Serang Prabowo, Suciwati Bantah Dukung Jokowi

Berita terkait

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Ditugaskan Prabowo Jadi Jurkam ke Jateng, Ini Janji Sandiaga Uno

5 Maret 2018

Ditugaskan Prabowo Jadi Jurkam ke Jateng, Ini Janji Sandiaga Uno

Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno mengatakan telah mendapat izin Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menjadi juru kampanye di Pilkada tiap hari Minggu.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Akui Ada Utusan Ajak Prabowo Jadi Cawapres Jokowi

2 Maret 2018

Fadli Zon Akui Ada Utusan Ajak Prabowo Jadi Cawapres Jokowi

Fadli Zon mengatakan tawaran agar Prabowo menjadi cawapres Jokowi ditolak karena akan menimbulkan oligarki.

Baca Selengkapnya

Ketika Prabowo Hati-hati Tanggapi Usulan Jadi Cawapres Jokowi

1 Maret 2018

Ketika Prabowo Hati-hati Tanggapi Usulan Jadi Cawapres Jokowi

Prabowo mengatakan dirinya akan mendengarkan suara partai soal pencalonannya maju dalam pemilihan presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2018, Prabowo Bakal Berkampanye untuk Sudrajat-Syaikhu

1 Maret 2018

Pilkada 2018, Prabowo Bakal Berkampanye untuk Sudrajat-Syaikhu

Prabowo mengatakan akan mendatangi kampanye sebanyak mungkin di Pilkada 2018 Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Soal Deklarasi Prabowo Jadi Capres, Fadli Zon: Masih Lama

27 Februari 2018

Soal Deklarasi Prabowo Jadi Capres, Fadli Zon: Masih Lama

Meski Gerindra sudah bergerilya, Prabowo masih belum menyatakan diri akan maju kembali di pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Gerindra Masih Cari Tanggal Deklarasi Prabowo sebagai Capres

26 Februari 2018

Gerindra Masih Cari Tanggal Deklarasi Prabowo sebagai Capres

Fadli Zon juga menuturkan pencalonan Prabowo sebagai capres merupakan harga mati bagi Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Bambang Soesatyo: Jokowi-Prabowo Pasangan Ideal

26 Februari 2018

Bambang Soesatyo: Jokowi-Prabowo Pasangan Ideal

Menurut Bambang Soesatyo, pertarungan antara Jokowi dan Prabowo pada pemilihan presiden 2014 sempat menimbulkan gangguan dalam kinerja pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Diprediksi Melenggang jika Head to Head dengan Prabowo

24 Februari 2018

Jokowi Diprediksi Melenggang jika Head to Head dengan Prabowo

Pemilihan presiden 2019 diperkirakan akan membentuk dua poros, yaitu poros Jokowi dan Prabowo.

Baca Selengkapnya