Tim Prabowo-Hatta Patok Harga Premium Rp 12 ribu

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 18 Juni 2014 20:27 WIB

TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung -Jika calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa terpilih, harga bahan bakar kendaraan akan naik. Subsidi hanya diberikan untuk kalangan menengah-bawah yang berpenghasilan rendah.

"Harga (bensiun Premium) di SPBU Rp 12 ribu per liter," kata Al-Hilal Hasbi, awak tim sukses pasangan Prabowo-Hatta di acara diskusi Bedah Gagasan Visi dan Misi Calon Presiden di Ruang Multimedia Perpustakaan Pusat ITB, Bandung, Rabu, 18 Juni 2014. Pernyataan itu dikeluarkan Hilal untuk menjawab pertanyaan mahasiswa ihwal kebijakan subsidi bahan bakar minyak (BBM) pasangan Prabowo-Hatta.

Menurut Hilal, subsidi BBM tetap akan dilanjutkan, namun dengan cara berbeda. Kebijakan itu dikaitkan dengan upaya mencegah penyelundupan BBM ke luar Indonesia karena perbedaan harga jual. Juga agar subsidi tepat sasaran dan terasa adil. Dia mengatakan nilai subsidi BBM yang dirasakan pemilik sepeda motor lebih kecil dibanding pemilik mobil.

Nantinya, semua pemilik kendaraan akan didaftar berikut penghasilan mereka. Pengendara penerima subsidi BBM harus membeli voucher di bank dengan data identitas yang sesuai dengan kartu tanda pengenal. "Orang yang bermobil banyak tidak dapat subsidi," ujar Hilal.

Adapun kendaraan umum mendapat subsidi seturut kemampuan negara. "Transportasi umum akan memakai energi murah, yaitu listrik," kata Hilal. Sumber energi listrik akan didapat dari gas. Energi ini juga akan digunakan untuk industri dan kereta api. "Infrastruktur gas mudah sekali. Itu akan menurunkan penggunaan BBM secara drastis," ujarnya.

Hilal mengatakan jumlah subsidi BBM untuk kendaraan kini Rp 240 triliun, sementara untuk pembangkit listrik Rp 140 triliun.

ANWAR SISWADI






Berita lainnya:
Tiger Air Siap Bantu Pengembalian Tiket Mandala
Telkomsel Perluas Bundling ke Ponsel Non-Premium
Solo Batik Carnival Sulit Datangkan Wisatawan

Berita terkait

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Aksi Romy PPP di Kubu Jokowi: Dekati Ulama, Tepis Isu Obor Rakyat

17 Maret 2019

Aksi Romy PPP di Kubu Jokowi: Dekati Ulama, Tepis Isu Obor Rakyat

Pada pertengahan Desember 2018, Romy PPP menguak fakta-fakta di balik terbitnya tabloid Obor Rakyat pada pilpres 2014.

Baca Selengkapnya

Siapa Konsultan Asing Prabowo? Kubu Jokowi Sebut Nama Ini

6 Februari 2019

Siapa Konsultan Asing Prabowo? Kubu Jokowi Sebut Nama Ini

Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandiaga Uno membantah tengara kubu Jokowi soal keterlibatan konsultan asing dalam pemilihan presiden kali ini.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

27 Maret 2017

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

Setya Novanto mengungkap hitung-hitungan apabila Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo dalam pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

22 Maret 2017

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

Qodari mengatakan masyarakat cukup mengenal figur Agus Yudhoyono atau AHY ini

Baca Selengkapnya

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

16 Januari 2017

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

RUU Permilu Diperkirakan selesai sekitar bulan empat ke depan.

Baca Selengkapnya

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

10 September 2015

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

Ada spekulasi bahwa Demokrat memunculkan sindrom I Want SBY Back untuk mempersiapkan Ani Yudhoyono.

Baca Selengkapnya

Konflik Golkar dan PPP Bawa Efek Berantai  

14 Desember 2014

Konflik Golkar dan PPP Bawa Efek Berantai  

Perebutan legitimasi ini juga berpeluang merembet.

Baca Selengkapnya

Kubu Prabowo: Pemerintah Intervensi Konflik Partai  

9 Desember 2014

Kubu Prabowo: Pemerintah Intervensi Konflik Partai  

Konflik terjadi di PPP dan Golkar.

Baca Selengkapnya