Soal Transkrip, Kejaksaan Agung: Siapa Saja Bisa Bikin

Reporter

Rabu, 18 Juni 2014 17:59 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Penerangan Kejaksaan Agung Tony Spontana menyatakan Ketua Progres 98 Faizal Assegaf telah menyerahkan bukti percakapan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan Jaksa Agung Basrief Arief. Namun, bukti yang diserahkan bukan berupa rekaman.

"Faizal datang menyampaikan surat transkrip, tapi rekamannya tidak," kata Tony ketika dihubungi Tempo, Rabu, 18 Juni 2014. Menurut Tony, transkrip percakapan itu tidak memiliki sumber yang jelas. "Siapa saja bisa bikin."

Lantaran bukti hanya berupa surat, bukan rekaman, Tony menyatakan Kejaksaan Agung sulit memberikan klarifikasi. Karena itu, Tony menuturkan, jajarannya akan mempelajari transkrip itu dengan cermat. "Benar-benar harus di-cross-check," kata Tony. (Baca: Kejagung Usut Transkrip Pembicaraan Basrief-Mega)

Dalam transkrip, Megawati meminta Basrief melokalisasi kasus pengadaan bus Transjakarta agar Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tidak terseret. Sebab, Jokowi tengah mengajukan diri sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan. Basrief pun menyetujui permintaan Megawati.

Tony mengatakan Basrief sangat kesal terhadap transkrip tersebut. Basrief menyebut pembuatan transkrip itu sebagai tindakan keji. Meski begitu, ia belum memutuskan apakah akan menempuh langkah hukum atau tidak. "Surat sudah disampaikan ke Basrief, kami akan analisis dulu," ujarnya.

Sebelumnya, sempat muncul surat penangguhan pemeriksaan Jokowi terkait dengan kasus yang sama. Menurut Tony, persoalan seperti ini akan terus terjadi, apalagi di tengah proses pemilihan presiden 2014.

"Kejagung akan tetap profesional dalam penyidikan kasus Transjakarta berdasarkan fakta-fakta hukum secara profesional dan proporsional," ujar Tony. Kejaksaan Agung tidak akan terpengaruh oleh persoalan tersebut.

SINGGIH SOARES

Berita lainnya:


Komnas HAM Akan Jemput Paksa Kivlan Zen, TNI Cuek
Suciwati: Penjahat Tak Bisa Jadi Pahlawan
Dolly Ditutup, Ini Kisah Masa Kecil Warga Sekitar

Berita terkait

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Gerindra Bersiap Usung Prabowo di Pilpres 2024, PDIP Baru Siapkan Kader

11 Agustus 2020

Gerindra Bersiap Usung Prabowo di Pilpres 2024, PDIP Baru Siapkan Kader

Sejumlah kader Gerindra meminta Prabowo kembali maju sebagai capres 2014, sedangkan PDIP masih melakukan kaderisasi dan pematangan calon pemimpin.

Baca Selengkapnya

Diduga Aset Jiwasraya, 6 Bidang Tanah di Jaksel Disita Kejagung

6 Maret 2020

Diduga Aset Jiwasraya, 6 Bidang Tanah di Jaksel Disita Kejagung

Tim jaksa penyidik Kejaksaan Agung menyegel 6 bidang tanah dan bangunan di Jakarta Selatan, yang diduga aset kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya.

Baca Selengkapnya

Tak Terkait Jiwasraya, Pemblokiran 25 Rekening Pemilik SID Dibuka

29 Februari 2020

Tak Terkait Jiwasraya, Pemblokiran 25 Rekening Pemilik SID Dibuka

Sejauh ini sudah ada 235 pemilik saham yang rekeningnya diblokir karena diduga terkait kasus Jiwasraya. Sebanyak 88 orang sudah mengajukan keberatan.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Bidik Tambang Emas Tersangka Jiwasraya

29 Februari 2020

Kejaksaan Agung Bidik Tambang Emas Tersangka Jiwasraya

Dalam perkara Jiwasraya, Kejaksaan Agung telah menetapkan enam tersangka. Taksiran sementara kerugian atas kasus ini mencapai Rp 17 triliun.

Baca Selengkapnya

Rini Soemarno Pernah Laporkan Fraud Jiwasraya dan Asabri ke Jaksa

28 Februari 2020

Rini Soemarno Pernah Laporkan Fraud Jiwasraya dan Asabri ke Jaksa

Mantan Menteri BUMN Rini Soemarno rupanya pernah melaporkan dugaan fraud Jiwasraya dan Asabri ke Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Deteksi Aset Tersangka Jiwasraya di 10 Negara

26 Februari 2020

Kejaksaan Agung Deteksi Aset Tersangka Jiwasraya di 10 Negara

Untuk melacak keberadaan aset tersangka Jiwasraya di luar negeri, Kejaksaan Agung bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan.

Baca Selengkapnya

Benny Tjokro Sebut Saham Hanson di Jiwasraya Cuma 2 Persen

26 Februari 2020

Benny Tjokro Sebut Saham Hanson di Jiwasraya Cuma 2 Persen

Benny Tjokrosaputro mengatakan saham emitennya, yakni PT Hanson Internasional Tbk., di Jiwasraya tak sampai 2 persen.

Baca Selengkapnya

Kasus Jiwasraya, 18 Saksi dari Perbankan Diperiksa Kejagung

26 Februari 2020

Kasus Jiwasraya, 18 Saksi dari Perbankan Diperiksa Kejagung

Ini daftar perbankan yang ikut diperiksa Kejagung dalam kasus Jiwasraya.

Baca Selengkapnya