Baliho Jokowi-JK di Toraja Utara Dirusak  

Reporter

Editor

Zed abidien

Selasa, 17 Juni 2014 16:25 WIB

Warga memberikan tanda tangan di spanduk ketika pengumpulan tandatangan dukungan Jokowi Presiden 2014 di kawasan Bundaran HI, Jakarta (29/12). Kegiatan tersebut sebagai bentuk dukungan kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk maju menjadi calon Presiden pada Pemilu 2014 mendatang. ANTARA/Reno Esnir

TEMPO.CO, Rantepao - Sejumlah baliho dan spanduk pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla hilang dan telah dirobek oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab di tiga Kecamatan Kabupaten Toraja Utara. Juru bicara tim pemenangan Jokowi-JK di Torut, Briken Linde Botting, mengatakan perusakan alat peraga tersebut terjadi di tiga kecamatan yaitu Kecamatan Rantepao, Tallunglipu, dan Kesu, Selasa, 17 Juni 2014.

Perusakan alat peraga tersebut terjadi untuk yang kedua kalinya. Pada perusakan pertama baliho Jokowi-JK, dirobek-robek dengan menggunakan benda tajam. Hari berikutnya, baliho Jokowi tidak lagi dirusak melainkan hilang dicuri.

"Sekitar 20 spanduk Jokowi-JK yang hilang dan selebihnya dirobek-robek oleh orang yang tak bertanggung jawab," ungkap Briken yang juga ketua KNPI Toraja Utara.

Spanduk calon lain yang berada disamping baliho Jokowi-JK, masih berdiri dalam keadaan utuh. (Baca: Atribut Kampanye Prabowo dan Jokowi di Solo Dirusak)

Walaupun alat peraga Jokowi-JK dirusak di Toraja Utara, seluruh tim pemenangan pasangan Jokowi tetap akan memasang baliho hingga ke desa-desa untuk mensosialisasikan pasangan yang diusung dari beberapa parpol tersebut.

"Ada upaya-upaya yang dilakukan oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab untuk memprovokasi tim Jokowi-JK, apalagi masyarakat di Toraja cenderung memilih pasangan tersebut karena sosok JK yang telah mendapat penghargaan sebagai orang Toraja pada tahun 2006 lalu," tambah Briken.

Dirinya juga meminta kepada seluruh tim pemenangan Jokowi-JK dan masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dengan kejadian tersebut dan tetap fokus memenangkan pilpres mendatang. (Baca: Panwas Selidiki Motif Perusakan Atribut Prabowo)

Setelah kejadian tersebut, tim Jokowi-JK langsung melaporkan hilangnya alat peraga Jokowi-JK kepada pihak Pengawas Pemilu (Panwaslu), untuk menindaklanjuti kejadian yang merugikan pasangan Jokowi-JK di Toraja Utara.

Selain meminta kepada pihak Panwas untuk melakukan proses, dirinya juga berharap kepada pihak kepolisian untuk menindak tegas pelaku yang akan merusak proses demokrasi di Toraja Utara.

HASWADI

Terpopuler:
Olga Dikabarkan Mengidap Kanker Stadium 4
Suap Akil, Wali Kota Palembang dan Istri Tersangka
Penculikan Aktivis, Prabowo Masih Berutang
Guru Besar UGM Tersangka Korupsi Penjualan Lahan

Berita terkait

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

2 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Sebut Laporan Pelanggaran Pemilu oleh Menteri Tak Penuhi Syarat Materiil

30 hari lalu

Bawaslu Sebut Laporan Pelanggaran Pemilu oleh Menteri Tak Penuhi Syarat Materiil

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menko Perekonomian Airlangga Hartato, dan Menteri BUMN Erick Thohir dilaporkan melakukan pelanggaran pemilu.

Baca Selengkapnya

Jaga Pemilu Ungkap Ratusan Kasus Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024

33 hari lalu

Jaga Pemilu Ungkap Ratusan Kasus Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024

Jaga Pemilu mengungkapkan ada ratusan kasus dugaan pelanggaran Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Realisasi Anggaran Pemilu 2024 Rp 23,1 Triliun

34 hari lalu

Sri Mulyani: Realisasi Anggaran Pemilu 2024 Rp 23,1 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan realisasi anggaran Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 sebesar Rp 23,1 triliun.

Baca Selengkapnya

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

38 hari lalu

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

Hakim juga menjatuhkan pidana denda kepada seluruh terdakwa PPLN Kuala Lumpur itu masing-masing sebesar Rp 5 juta.

Baca Selengkapnya

H-2 Pengumuman KPU: Daftar Dugaan Pelanggaran Kategori TSM di Pilpres 2024

42 hari lalu

H-2 Pengumuman KPU: Daftar Dugaan Pelanggaran Kategori TSM di Pilpres 2024

Henry Yosodiningrat mengatakan adanya kecurangan TSM berupa mobilitas kekuasaan dalam Pilpres 2024. Ini mulai dari mengerahkan aparatur negara.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Solo: Laporan Dugaan Pelanggaran Administrasi dari PDIP terhadap KPU Belum Penuhi Syarat

48 hari lalu

Bawaslu Solo: Laporan Dugaan Pelanggaran Administrasi dari PDIP terhadap KPU Belum Penuhi Syarat

Bawaslu menyebutkan ada tiga laporan PDIP dengan terlapor KPU.

Baca Selengkapnya

Komisi II DPR Siap Panggil KPU Bahas Dugaan Kecurangan Pemilu 2024, Berikut Sanksi Bagi Pelakunya

49 hari lalu

Komisi II DPR Siap Panggil KPU Bahas Dugaan Kecurangan Pemilu 2024, Berikut Sanksi Bagi Pelakunya

Komisi II DPR akan panggil KPU pada 14 Maret 2024 untuk bahas indikasi kecurangan atau pelanggaran pemilu. Apa saja sanksi bagi para pelakunya?

Baca Selengkapnya

Bawaslu Ambon Terima 6 Laporan Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024, Mayoritas Dugaan Politik Uang

51 hari lalu

Bawaslu Ambon Terima 6 Laporan Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024, Mayoritas Dugaan Politik Uang

Bawaslu Ambon menerima 6 laporan dugaan pelanggaran Pemilu 2024. Mayoritas laporan berisikan dugaan politik uang.

Baca Selengkapnya

DPD RI Sepakati Bentuk Pansus Kecurangan Pemilu 2024

54 hari lalu

DPD RI Sepakati Bentuk Pansus Kecurangan Pemilu 2024

DPD akan membentuk Panitia Khusus (Pansus) Kecurangan Pemilu untuk mengungkap banyaknya dugaan pelanggaran dan kecurangan.

Baca Selengkapnya