Penggagas Obor Rakyat Bukan Alumni STT Telkom  

Reporter

Minggu, 15 Juni 2014 20:52 WIB

Sampul tabloid Obor Rakyat. (oborrakyat)

TEMPO.CO, Bandung- Kepala Bagian Sekretaris Pimpinan Universitas Telkom, Dwi Joko Purwanto, menegaskan, penggagas tabloid "Obor Rakyat", Setiyardi Budiono, bukan lulusan Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Telkom Bandung.

"Kami telah menelusuri data di bagian akademik, memang ada mahasiswa bernama Setiyardi, angkatan 1991 jurusan Teknik Elektro dengan Nomor Induk Mahasiswa (NIM) 111910640, tetapi tidak jelas status kelulusannya," ujar Dwi Joko saat dihubungi Tempo, Ahad, 15 Juni 2014. (Baca:Pemimpin Obor Rakyat Mengaku Orang Istana )



Dwi mengatakan, pemberitaan di sejumlah media massa yang menyebutkan Setiyardi sebagai lulusan STT Telkom memicu kontroversi di masyarakat. Banyak orang mempertanyakan kebenaran informasi mengenai posisi Setiyardi sebagai alumni sekolah tinggi yang kini dikenal dengan Universitas Telkom itu. "Meskipun Setyardi pernah kuliah di STT Telkom, namun tidak menyelesaikan studinya atau drop out," kata Joko.

Joko menjelaskan, berdasarkan Keputusan Dewan Pengurus Yayasan Pendidikan Telkom Nomor KEP. 0318/00/SET-O4IYPT /2014 tentang Statuta Universitas Telkom Pasal 58 tentang Alumni, menyebutkan bahwa : Alumni Universitas Telkom adalah seseorang yang pernah menempuh dan dinyatakan lulus pendidikan pada program studi atau program pendidikan khusus atau program-program lain yang diselenggarakan oleh Universitas Telkom. (Baca:Bagir Manan Sebut Obor Rakyat Produk Haram Pers )

Selain itu, Joko melanjutkan, yang termasuk sebagai alumni Universitas Telkom adalah seseorang yang pernah menempuh dan dinyatakan lulus pendidikan pada program studi atau program pendidikan khusus atau program-program lain yang diselenggarakan oleh lembaga-lembaga pendidikan yang bergabung menjadi Universitas Telkom, yaitu: Sekolah Tinggi Teknologi Telkom (STT Telkom), atau Institut Teknologi Telkom (IT Telkom); Sekolah Tinggi Manajemen dan Bisnis Telkom (STMB Telkom), atau Institut Manajemen Telkom (IM Telkom); Politeknik Telkom (Politel); dan Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain Indonesia (STISI), atau Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain Indonesia Telkom (STISI Telkom).

"Faktanya syarat yang kedua tidak terpenuhi, sehingga otomatis yang bersangkutan (Setiyardi) bukan alumni STT Telkom, karena bagian akademik tidak pernah mengeluarkan ijazah kelulusan," tuturnya. Menurut Dwi, dari pengakuan teman satu angkatan Setiyardi yang lain, mereka juga menyatakan bahwa Setiyardi tidak menyelesaikan kuliahnya atau tidak lulus. (Baca:Modal Pribadi Obor Rakyat Dinilai Tak Meyakinkan )

Dwi mengatakan, pihaknya perlu meluruskan kesimpangsiuran informasi yang beredar di masyarakat supaya sesuai dengan fakta yang ada di internal akademik. "Kalau memang Setiyardi ada dalam data alumni, kami akan mengakui, tapi kenyataannya tidak," ujarnya.

RISANTI



Berita lainnya:
Peraih Nilai UN SMP Tertinggi Diberi Penghargaan
Jilan, Siswi SMPN 99 Peraih Nilai UN Tertinggi
TNI AD Persiapkan Biofuel untuk Bahan Bakar Tank

Advertising
Advertising

Berita terkait

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

La Nyalla Akui Sebar Obor Rakyat, Gerindra: Harusnya Dia Dibekuk

12 Desember 2018

La Nyalla Akui Sebar Obor Rakyat, Gerindra: Harusnya Dia Dibekuk

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono menanggapi pernyataan blak-blakan eks kader Gerindra La Nyalla mengaku pernah menyebarkan Obor Rakyat.

Baca Selengkapnya

Saat Jokowi Cerita Hoax Saracen dan Obor Rakyat

20 Oktober 2018

Saat Jokowi Cerita Hoax Saracen dan Obor Rakyat

Presiden Jokowi heran masih banyak hoax menjelang Pilpres. Ia pun menyinggung soal Obor Rakyat dan Saracen.

Baca Selengkapnya

Ditangkap, Ini Kronologi Kasus Pimpinan Tabloid Obor Rakyat

9 Mei 2018

Ditangkap, Ini Kronologi Kasus Pimpinan Tabloid Obor Rakyat

Tabloid Obor Rakyat menyebut Jokowi sebagai keturunan Tionghoa dan kaki tangan asing.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Tangkap Duo Pentolan Obor Rakyat

9 Mei 2018

Kejaksaan Agung Tangkap Duo Pentolan Obor Rakyat

Tim Intelijen Kejaksaan Agung bekerja sama Tim Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat menangkap dua tokoh di balik Obor Rakyat.

Baca Selengkapnya

Romy PPP Cerita Soal Obor Rakyat dan Fitnah Komunis untuk Jokowi

14 April 2018

Romy PPP Cerita Soal Obor Rakyat dan Fitnah Komunis untuk Jokowi

Ketua Umum PPP Romahurmuziy cerita asal mula Jokowi mendapat fitnah komunis. Menurut Romy, fitnah ke Jokowi berawal dari terbitnya Obor Rakyat.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

27 Maret 2017

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

Setya Novanto mengungkap hitung-hitungan apabila Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo dalam pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

22 Maret 2017

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

Qodari mengatakan masyarakat cukup mengenal figur Agus Yudhoyono atau AHY ini

Baca Selengkapnya

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

16 Januari 2017

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

RUU Permilu Diperkirakan selesai sekitar bulan empat ke depan.

Baca Selengkapnya