Suasana Debat Capres-Cawapres 2014 antara pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla di Jakarta, 9 Juni 2014. ANTARA/Prasetyo Utomo
TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan pendukung Joko Widodo mulai mendatangi Hotel Gran Melia yang menjadi lokasi debat calon presiden. Mereka membentuk barisan di depan pintu masuk Gran Melia dan menyanyikan yel-yel dukungan.
Berdasarkan pengamatan Tempo, puluhan aparat Kepolisian mengamankan aksi dukungan itu. Pendukung Jokowi sendiri tampak bersorak dengan tertib. Pendukung calon presiden Prabowo Subianto hingga sore ini belum tampak hadir.
Kepala Kepolisian Resor Jakarta Selatan Komisaris Besar Wahyu Hadiningrat mengatakan personel Kepolisian yang dikerahkan merupakan personel gabungan. Tim gabungan itu berasal dari Polda Metro Jaya, Polres Jaksel, dan Polsek Setiabudi. Kepolisian juga meminta bantuan dari TNI.
"Terdiri atas unsur Brimob dan Sabhara. Nanti juga akan ada pasukan penjinak bom, pasukan unit hewan (K-9) dan polwan yang berjaga di pintu masuk," kata Wahyu di Hotel Gran Melia.
Menurut Wahyu, pengamanan bakal difokuskan di sejumlah titik, seperti lokasi debat, kawasan pengunjung, dan sekitar hotel. Personel Kepolisian, ujarnya, hanya mengizinkan pengunjung yang memiliki undangan masuk lokasi. Di sekitar hotel, personel Kepolisian juga akan mengatur lalu lintas untuk mencegah kemacetan. (Baca juga: Simpatisan Prabowo di Jombang Berpaling ke Jokowi)
Komisi Pemilihan Umum akan menggelar debat kandidat kedua dalam rangka pemilihan umum presiden dan wakil presiden 2014. Debat kali ini bakal berlangsung di Hotel Grand Melia mulai pukul 20.00 WIB. Tema debat adalah "Pembangunan Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial". Ekonom Universitas Brawijaya, Ahmad Erani Mustika, bakal bertindak sebagai pemandu lalu lintas debat. (Baca: Tetap Bawa Contekan, Kubu Jokowi: Ini Bukan UN)
