TEMPO.CO, Jakarta -- Juru bicara tim pemenangan pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla, Poempida Hidayatulloh, mengatakan dalam acara debat kedua pada Ahad malam, 15 Juni 2014, pihaknya tidak masalah jika Jokowi harus tampil sendiri tanpa Kalla.
Menurut Poempida, calon presiden nomor urut dua itu sangat menguasai tema debat malam ini yang bertajuk "Pembangunan Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial". "Saya tidak perlu pesimistis," ujar Poempida di posko pemenangan, Ahad, 15 Juni 2014. (Baca: Debat Capres Perdana Prabowo Tak Dievaluasi Khusus)
Pada debat capres sebelumnya, Senin, 9 Juni 2014, yang mengusung tema "Pembangunan Demokrasi dan Kepastian Hukum", Jusuf Kalla tampak lebih dominan dibanding Jokowi. Hal itu terlihat dari seringnya Jokowi mempersilakan Kalla menjawab pertanyaan dari calon presiden nomor urut 1, Prabowo Subianto.
Sedangkan pada debat nanti malam yang berlangsung di Hotel Grand Melia, Jakarta, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, pada pukul 20.00 WIB, Prabowo akan langsung berhadapan dengan Jokowi. (Baca pula: Debat Capres, Jokowi Pakai Jas Lagi)
Dalam acara debat yang pertama, Jokowi, kata Poempida, berupaya memperlihatkan konsep pemerintahan yang seimbang. "Itu bisa dilihat dari pembagian waktu beliau berdua dalam menjawab," ujarnya di posko pemenangan Jokowi-Kalla, Jalan Jenggala II, Nomor 2B, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Selain itu, kata Poempida, Kalla memang sangat menguasai tema debat yang pertama, khususnya bidang kepastian hukum karena pernah menjadi wakil presiden pada 2004-2009. Menurut dia, yang terpenting nanti malam Jokowi bisa menyampaikan visi dan misi secara jelas, terutama untuk menangkis kampanye negatif.
GANGSAR PARIKESIT
Berita terkait
KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan
6 Maret 2024
Yayasan Advokasi Hak Konstitusional Indonesia (YAKIN) meminta informasi real count (hitung nyata) dalam bentuk data mentah seperti file nilai dipisah
Baca SelengkapnyaPolitikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming
13 Februari 2024
Politikus Malaysia dan Timor Leste yang tergabung dalam organisasi jaringan anggota parlemen se-ASEAN mempertanyakan pencalonan Gibran Rakabuming.
Baca SelengkapnyaCara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya
18 Januari 2024
Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024 pukul 07.00-13.00 waktu setempat. Berikut tata cara mencoblos di TPS saat Pemilu.
Baca SelengkapnyaKPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres
16 Oktober 2023
KPU akan melibatkan BNN dalam pemeriksaan kesehatan bakal calon presiden dan wakilnya. BNN masuk dalam tim untuk memastikan para calon bebas narkoba.
Baca SelengkapnyaKPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024
7 Agustus 2023
KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)
Baca SelengkapnyaKPU Kamboja Coret Satu-satunya Partai Oposisi dari Pemilu
15 Mei 2023
Dengan dicoretnya partai oposisi dari pemilu Kamboja, maka Partai Rakyat Kamboja yang berkuasa akan maju tanpa lawan.
Baca SelengkapnyaPendaftaran Calon Komisioner KPU DKI Jakarta Periode 2023-2028 Dibuka
11 Februari 2023
Masa pendaftaran calon anggota komisioner KPU DKI Jakarta dibuka 10-21 Februarai 2023. Simak materi dan jadwal seleksi anggota KPU DKI.
Baca SelengkapnyaDebus Omnibus
8 Januari 2023
Peraturan Pemerintah Pengganti UU (Perpu) Cipta Kerja menghidupkan kembali omnibus law yang inkonstitusional bersyarat.
Baca SelengkapnyaKPU Teken MoU dengan Asosiasi Profesi Keilmuan
29 Desember 2022
Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum menyaksikan langsung penekenan MoU tersebut.
Baca SelengkapnyaWaswas Nilai Tukar Rupiah
14 Desember 2022
Nilai tukar rupiah diperkirakan terus melemah hingga tahun depan.
Baca Selengkapnya