JK: Pembuat Tabloid Obor Rakyat Pengecut  

Reporter

Editor

Sugiharto

Jumat, 13 Juni 2014 18:34 WIB

Calon Wakil Presiden Jusuf Kalla. ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Gorontalo - Calon wakil presiden Jusuf Kalla meminta kepolisian mengusut pembuat tabloid Obor Rakyat yang berisi kampanye hitam terhadap pasangannya, calon presiden Joko Widodo. Menurut dia, polisi harus menindak mereka dengan tegas.

"Polisi harus bertindak keras kepada orang-orang pengecut yang tak mau mempertanggungjawabkan perbuatannya itu," kata JK, begitu Jusuf Kalla biasa disapa, di sela-sela kunjungannya ke Gorontalo pada Jumat, 13 Juni 2014. (Baca: Orang Istana Ini Bela Obor Rakyat)

JK menilai pembuat Obor Rakyat pengecut karena menyebarkan kebohongan kepada masyarakat tanpa mau menunjukkan identitasnya. "Itu adalah kebohongan publik yang luar biasa dan orang-orang pengecut ada di situ," ujarnya. Tapi, JK yakin polisi mampu menangkap para pelaku. "Barang kecil saja polisi bisa tangkap apalagi barang besar. Ada cetakannya, ada barangnya, ada namanya, ada pengirimnya. Kalau polisi tak bisa cari, kelewatan."

Ketua Umum Pelang Merah Indonesia dan Wakil Presiden 2004-2009 ini juga menyatakan semua berita Obor Rakyat tak benar. "Itu kebohongan nasional," kata JK.

Tabloid Obor Rakyat berisi berita-berita yang menyerang Jokowi, nama panggilan Joko Widodo, dengan sentimen SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan) serta tuduhan korupsi. Dua hari lalu, Obor Rakyat edisi kedua yang berisi tuduhan Jokowi berbohong diluncurkan di Jember, Lamongan, dan Bekasi. (Baca: Pembuat Tabloid Obor Rakyat Siap Diperiksa Polisi)

Alamat redaksi Obor Rakyat palsu, sedangkan nama-nama awak redaksinya juga palsu. Dalam tabloid itu tak dijelaskan di mana percetakannya. Tak ada konfirmasi terhadcap Jokowi. Bahkan, Obor Rakyat tidak satu pun membuat berita mengenai pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Salah satu awak redaksi belakangan diketahui bernama Darmawan Sepriossa, yang juga Redaktur Pelaksana media online inilah. com.

NUR ALFIYAH

Berita Terpopuler
:
Sekab: JK Minta Rumah di Brawijaya ke SBY
Petir Bubarkan Pidato Pengukuhan Guru Besar SBY
JK Minta Rumah, Sudi Silalahi Tak Tahu Batas Harga
Sukacita Neymar Bikin Gol di Debut Piala Dunia
Imparsial Desak Prabowo Dibawa ke Peradilan HAM
Chelsea Resmi Boyong Fabregas

Berita terkait

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

6 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

7 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

9 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

9 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

20 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

21 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

21 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

21 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

21 hari lalu

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.

Baca Selengkapnya

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

39 hari lalu

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

Di depan Gedung MK terdapat 9 pilar besar, apa artinya? Ini riwayat pembangunannya di Jalan Merdeka Barat, Jakarta.

Baca Selengkapnya