Jokowi mengatakan kedatangannya ke gedung BEI bukan untuk memperbaiki merosotnya IHSG setelah pemilihan umum legislatif pada Rabu lalu. Melainkan karena sudah lebih dari tiga kali belum sempat memenuhi undangan Ito Warsito, selaku Direktur Utama BEI. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO, Jakarta - Kepercayaan investor terhadap performa calon presiden dan wakil presiden dalam debat pada awal pekan ini berhasil mendongkrak indeks saham. (Baca: Usai Debat Capres, IHSG Rebound 61 Poin )
Pada penutupan perdagangan Rabu, 11 Juni 2014, indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia menguat 25,85 poin (0,52 persen) ke level 4.971,94. Indeks kembali bergerak naik seiring dengan penguatan yang juga terjadi di bursa regional Asia.
Analis PT Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo, mengatakan sentimen positif dari dalam negeri berhasil mendorong indeks dua hari berturut-turut. "Pelaku pasar terlihat melakukan aksi beli setelah melihat hasil dari debat calon presiden yang berlangsung di awal pekan,” ujarnya kepada Tempo.
Hasil debat calon presiden dan wakil presiden menunjukkan pasangan nomor urut dua, Joko Widodo-Jusuf Kalla, lebih unggul dibanding pesaingnya. Karena pasar lebih suka ke sosok Joko Widodo, indeks langsung bergerak naik. Terlebih, hasil survei terbaru menunjukkan elektabilitas Jokowi lebih unggul. (Baca juga : IHSG Waspada Sentimen Negatif Saham Global)
Satrio memperkirakan indeks akan terus bergerak naik akibat "efek Jokowi". "Target indeks selanjutnya adalah ke level 5.150-5.200," kata Satrio. Dia menilai pengambilan posisi sudah bisa dilakukan sekarang, agar pada saat pemilihan presiden nanti peluang tidak terlewat. (Lihat foto : Jokowi Klaim IHSG Naik Berkat Kedatangannya)
Namun Satrio menyarankan pelaku pasar untuk tetap waspada dan hanya memperhatikan saham-saham yang berfundamental bagus. Pasalnya, volume perdagangan mulai mengering menjelang Piala Dunia, sehingga IHSG kesulitan bergerak terlalu agresif.
Hari ini indeks diperkirakan bakal bergerak pada kisaran 4.920-5.033. Beberapa saham yang bisa diperhatikan, misalnya, saham Astra International, saham-saham perbankan, konstruksi, dan properti.
Erick Thohir Rombak Pimpinan Hutama Karya, Tunjuk Eks Panglima TNI Yudo Margono Jadi Komisaris Utama
2 Februari 2024
Erick Thohir Rombak Pimpinan Hutama Karya, Tunjuk Eks Panglima TNI Yudo Margono Jadi Komisaris Utama
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak jajaran pimpinan PT Hutama Karya (Persero). Berdasarkan Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI),
Mahkamah Agung Tolak Kasasi Greylag Entities, Begini Respons Garuda Indonesia
1 Februari 2024
Mahkamah Agung Tolak Kasasi Greylag Entities, Begini Respons Garuda Indonesia
Mahkamah Agung menolak permohonan kasasi Greylag Entities terhadap putusan permohonan pembatalan perdamaian yang sebelumnya memenangkan Garuda Indonesia.