Kubu Jokowi Dekati Nelayan dan Buruh Perkebunan  

Reporter

Rabu, 11 Juni 2014 06:51 WIB

Anak-anak bermain di antara tumpukan sampah di salah satu permukiman kumuh nelayan di Makassar. Meningkatnya jumlah penduduk berakibat pada bertambahnya volume sampah yang ada di Makassar, hal ini membuat penanganan masalah sampah semakin membutuhkan perhatian khusus dari Pemkot Makassar. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Medan: Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) mulai menyasar kalangan pemilih yang belum fokus digarap, yaitu kaum nelayan, petani, dan wilayah perkebunan. Di Sumatera Utara, Jokowi mengunjungi perkampungan nelayan Kelurahan Nelayan Indah, Kecamatan Medan Labuhan. Besok hingga Sabtu mendatang, Jokowi akan menyasar daerah selatan Jawa.

"Jokowi kami gerakan ke daerah nelayan dan perkebunan," kata sekretaris tim pemenangan Jokowi-Jusuf Kalla, Andi Widjajanto, di Medan, Sumatera Utara, Selasa, 10 Juni 2014. Menurut Andi, Jokowi sudah sering menyasar kalangan petani. "Nelayan dan perkebunan relatif belum disentuh," kata dia. (Baca: Jokowi Ingin Hapus UN)

Menurut Andi, besok Jokowi akan menyisir daerah yang memiliki posisi penting dalam pemilu presiden yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah bagian selatan, dan Yogyakarta. Tim pemenangan Jokowi, sudah memetakan mana daerah yang menjadi titik lemah dalam perebutan suara. Salah satu acuannya adalah hasil pemilu legislatif partai pengusung Jokowi-Kalla. "Kami juga memperhatikan faktor demografi," kata Andi merujuk kaum petani, perkebunan, dan nelayan. (Baca: Visi Jokowi: Kembalikan Subsidi Rumah Tapak)

Dia menuturkan tim pemenangan sudah membagi daerah prioritas yang memberikan kontribusi elektoral maupun daerah simbol keindonesiaan. Dia mencontohkan tujuan utama kampanye Jokowi ke Papua dan Jusuf Kalla ke Aceh. Menurut Andi, dua daerah itu sebenarnya bukan daerah untuk meraup banyak suara. "Tetapi wilayah itu penting bagi Indonesia," katanya.

Di Kampung Nelayan Indah, Jokowi berdialog dengan nelayan. Jokowi misalnya, menanyakan kesulitan yang dihadapi nelayan saat ini. Jokowi juga mempersilakan apa keinginan nelayan saat ini. Jokowi juga menanyakan mengenai kebutuhan hidup dan pendidikan para nelayan. "Sekolah bagaimana?" Jokowi bertanya. (Baca: Usai Debat Capres, Jokowi Terbang ke Sinabung)

Seorang nelayan, Samsudin Siregar menyampaikan keluhan peralatan untuk melaut. Misalnya, tidak pernah ada bantuan untuk mendapatkan perahu seharga Rp 42 juta. Dia juga mengeluhkan modal melaut yang mencapai Rp 500 ribu per hari. Dia juga mengeluhkan hasil tangkapan ikan yang dinilai tak memuaskan. "Koperasi tak eksis, tak ada yang menaungi kami," kata Samsudin.

WAYAN AGUS PURNOMO

Berita lainnya:

Slogan Baru Kemenag, Ikhlas Beramal

Kejaksaan Kembalikan Uang Ridwan Rp 2,06 Miliar

Berantas Korupsi, SBY: Indonesia Butuh 35 Tahun

Berita terkait

Anies Baswedan Berdiskusi Tertutup dengan Jenggala Center, Lembaga Apa Itu?

18 September 2022

Anies Baswedan Berdiskusi Tertutup dengan Jenggala Center, Lembaga Apa Itu?

Anies Baswedan diskusi tertutup dengan Jenggala Center bahas keadilan sosial di ibu kota dan soal situasi Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Panglima TNI pada Periode Presiden Jokowi

4 November 2021

Mengenal Panglima TNI pada Periode Presiden Jokowi

Panglima TNI merupakan jabatan yang sangat tinggi di Tentara Nasional Indonesia karena menjadi pimpinan TNI selurunh angkatan militer.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Unik Perpisahan Kabinet Kerja Jokowi Jilid I

19 Oktober 2019

5 Fakta Unik Perpisahan Kabinet Kerja Jokowi Jilid I

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mennggelar acara silaturahmi bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan menteri Kabinet Kerja Jokowi di Istana Negara.

Baca Selengkapnya

Akhir Kabinet Jokowi-JK, Gojek dan Tokopedia Ucapkan Terimakasih

18 Oktober 2019

Akhir Kabinet Jokowi-JK, Gojek dan Tokopedia Ucapkan Terimakasih

Gojek dan Tokopedia mengaku disokong penuh oleh pemerintahan Jokowi-JK.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Setiap Momen Adalah Spesial, Spesial Pusing

18 Oktober 2019

Presiden Jokowi: Setiap Momen Adalah Spesial, Spesial Pusing

Silaturahmi tersebut dimulai dengan Shalat Jumat bersama, foto bersama, dan dilanjutkan dengan makan siang bersama.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi: Kerja dengan Jokowi-Kalla itu Asyik

14 Oktober 2019

Retno Marsudi: Kerja dengan Jokowi-Kalla itu Asyik

Sebagai pemimpin, Jokowi dan JK juga disebut Retno tidak pernah berjarak dengan para menteri Kabinet Kerja.

Baca Selengkapnya

Hari HAM, Konflik Agraria Imbas Proyek Infrastruktur Jadi Sorotan

10 Desember 2018

Hari HAM, Konflik Agraria Imbas Proyek Infrastruktur Jadi Sorotan

Dalam peringatan hari HAM sedunia, Komnas HAM menyoroti soal konflik agraria yang semakin masif.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Jokowi - JK, Mendikbud Sebut Sudah Salurkan 12,6 Juta KIP

24 Oktober 2018

4 Tahun Jokowi - JK, Mendikbud Sebut Sudah Salurkan 12,6 Juta KIP

Menteri-menteri Kabinet Kerja memaparkan capaian kinerjanya selama 4 tahun pemerintahan Jokowi - JK.

Baca Selengkapnya