TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari, mengatakan hasil debat calon presiden dan wakil presiden akan mempengaruhi preferensi pemilih, khususnya kalangan menengah-atas. Alasannya, masyarakat kelas menengah-atas lebih berminat terhadap isu publik dan sering mengakses media yang menyiarkan debat.
"Kalau kalangan menengah ke bawah biasanya lebih suka menonton hiburan," ujar Qodari saat dihubungi, Senin, 9 Juni 2014. Apalagi, katanya, kalangan menengah-bawah sulit mencerna isu publik yang sering menggunakan istilah-istilah yang sulit dipahami.
Qodari menuturkan elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla terpaut sedikit. Dia mengatakan setiap kegiatan yang melibatkan kedua pasangan bisa mengubah atau bahkan membalikkan suara. Karena itu, Qodari menyarankan kedua pasangan tersebut memoles penampilan dan retorika serta memperbaiki data dan isi debat.
Dalam soal penampilan dan retorika, Qodari memprediksi Prabowo lebih unggul dibanding Jokowi. Sedangkan dalam perkara isi debat, Jokowi lebih diuntungkan karena debat bertemakan soal pemerintahan. "Jokowi cukup menyampaikan apa saja yang pernah dilakukan oleh dia," ujar Qodari. Jokowi lebih menguasai masalah pemerintahan dibanding Prabowo yang tak punya pengalaman di bidang tersebut.
Ihwal calon wakil presiden Hatta Rajasa dan Jusuf Kalla, Qodari memprediksi mereka fasih membicarakan bidang ekonomi. Namun dalam soal gaya dan retorika, Kalla lebih spontan, sementara Hatta cenderung normatif.
Komisi Pemilihan Umum akan menyelenggarakan debat antarpasangan capres dan cawapres lima kali. Debat yang pertama akan dilaksanakan di Balai Sarbini hari ini pada pukul 20.00 WIB. Debat ini bertema "Pembangunan Demokrasi, Pemerintahan yang Bersih, dan Kepastian Hukum".
Debat tersebut akan disiarkan oleh SCTV, Indosiar, dan BeritaSatu. (Baca:Ini Format Debat Capres Jokowi dan Prabowo )
SUNDARI
Baca juga:
Warga Heboh Saksikan Meteor di Langit Jabodetabek
Nurul: Keaslian Dokumen Pemecatan Prabowo Diragukan
Lukisan Buaya Djoko Pekik Dibanderol Rp 6 Miliar
NASA Benarkan Asteroid Melintasi Bumi
Bermain Air di Wahana Baru JungleLand
Berita terkait
KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan
6 Maret 2024
Yayasan Advokasi Hak Konstitusional Indonesia (YAKIN) meminta informasi real count (hitung nyata) dalam bentuk data mentah seperti file nilai dipisah
Baca SelengkapnyaPolitikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming
13 Februari 2024
Politikus Malaysia dan Timor Leste yang tergabung dalam organisasi jaringan anggota parlemen se-ASEAN mempertanyakan pencalonan Gibran Rakabuming.
Baca SelengkapnyaCara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya
18 Januari 2024
Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024 pukul 07.00-13.00 waktu setempat. Berikut tata cara mencoblos di TPS saat Pemilu.
Baca SelengkapnyaKPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres
16 Oktober 2023
KPU akan melibatkan BNN dalam pemeriksaan kesehatan bakal calon presiden dan wakilnya. BNN masuk dalam tim untuk memastikan para calon bebas narkoba.
Baca SelengkapnyaKPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024
7 Agustus 2023
KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)
Baca SelengkapnyaKPU Kamboja Coret Satu-satunya Partai Oposisi dari Pemilu
15 Mei 2023
Dengan dicoretnya partai oposisi dari pemilu Kamboja, maka Partai Rakyat Kamboja yang berkuasa akan maju tanpa lawan.
Baca SelengkapnyaPendaftaran Calon Komisioner KPU DKI Jakarta Periode 2023-2028 Dibuka
11 Februari 2023
Masa pendaftaran calon anggota komisioner KPU DKI Jakarta dibuka 10-21 Februarai 2023. Simak materi dan jadwal seleksi anggota KPU DKI.
Baca SelengkapnyaDebus Omnibus
8 Januari 2023
Peraturan Pemerintah Pengganti UU (Perpu) Cipta Kerja menghidupkan kembali omnibus law yang inkonstitusional bersyarat.
Baca SelengkapnyaKPU Teken MoU dengan Asosiasi Profesi Keilmuan
29 Desember 2022
Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum menyaksikan langsung penekenan MoU tersebut.
Baca SelengkapnyaWaswas Nilai Tukar Rupiah
14 Desember 2022
Nilai tukar rupiah diperkirakan terus melemah hingga tahun depan.
Baca Selengkapnya