Calon Presiden nomor urut satu, Prabowo Subianto tiba menghadiri Deklarasi Pemilu Berintegritas dan Damai KPU di Hotel Bidakara, Jakarta (3/6). Deklarasi ini mengharapkan masa kampanye Capres dan Cawapres berlangsung tertib dan aman seperti tertuang dalam peraturan KPU nomor 16 tahun 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden Prabowo Subianto berjanji akan menjadikan mantan presiden Soeharto sebagai pahlawan nasional. Janji ini disampaikan Prabowo saat berpidato dalam acara rapat pimpinan nasional Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan TNI-Polri, Selasa, 3 Juni 2014.
“Beliau yang menyampaikan langsung di depan forum,” kata Ketua FKPPI Bahriun Sucipto saat dihubungi, Rabu, 4 Juni 2014. Dia menirukan ucapan Prabowo yang menyatakan, “Jika terpilih sebagai presiden, saya akan menjadikan Soeharto sebagai pahlawan nasional.”
Bahriun menuturkan awalnya FKPPI memberikan dukungan kepada Prabowo untuk menjadi calon presiden. Setelah memberikan dukungan, FKPPI memberikan kesempatan kepada Prabowo untuk berpidato di depan forum. Saat itulah ucapan untuk menjadikan Soeharto sebagai pahlawan nasional disampaikan.
Menurut Bahriun, beberapa tokoh yang hadir dalam pertemuan itu antara lain Pontjo Sutowo sebagai Ketua Umum FKPPI. Ada pula mantan Kepala Staf Angkatan Darat Djoko Santoso; Tono Suratman; dan putri Soeharto, Titiek Soeharto. Titiek merupakan mantan istri Prabowo Subianto.
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.