Pesan Aktivis 98 untuk Aktivis Pendukung Prabowo  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 4 Juni 2014 06:15 WIB

Pasangan Capres dan Cawapres, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa serta pasangan Capres dan Cawapres, Joko Widodo dan Jusuf Kalla berfoto bersama dengan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Husni Kamil Manik (tengah) dan anggota Komisioner KPU seusai ikuti Rapat Pleno Terbuka Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Capres dan Cawapres Pemilu Tahun 2014 di Gedung KPU, Jakarta Pusat (1/5). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan aktivis gerakan reformasi 1998 yang bergabung dalam Forum Indonesia Muda mendeklarasikan dukungannya terhadap calon presiden Joko Widodo dan calon wakil presiden Jusuf Kalla.

"Jangan sampai, dan jangan akan lagi hadir kekuatan militerisme, represif, pengekangan kebebasan. Hal-hal yang pernah kita rasakan," kata Ketua Umum Forum Indonesia Muda Febrianto di sela deklarasi itu di Bandung, Selasa, 3 Juni 2014.

Febrianto mengklaim mantan aktivis gerakan mahasiswa 1998 yang berkumpul dalam Forum Indonesia Muda berasal dari berbagai daerah di Indonesia sengaja menjatuhkan pilihannya pada pasangan Jokowi-JK gara-gara khawatir atas pencalonan Prabowo Subianto.

Dia menuding pendekatan militeristis Prabowo akan membangkitkan lagi luka lama rakyat Indonesia. "Kita bukan tokoh. Kita coba sosialisasikan nilai-nilai yang kita perjuangkan, juga tentang bahaya yang muncul jika militerisme bangkit lagi."

Ihwal sebagian aktivis mahasiswa 1998 yang memilih menyokong Prabowo, Febrianto mempersilakannya. "Dulu kita pernah sama-sama terkapar di jalan. Coba ingat dan kenang itu. Apakah itu ingin dibangun lagi? Itu pesan saya buat teman-teman aktivis yang sekarang ada di kelompok sana," katanya.

Aktivis lainnya, Sam Sambas, menambahkan, "Tanya pada diri sendiri. Tahun 1998 siapa yang kita lawan? Kawan-kawan kita ada sebagian yang belum pulang."

Puluhan aktivis itu sengaja berkumpul di Bandung guna mendeklarasikan sikap politik mereka dalam pemilu presiden 2014. Mereka dulunya mahasiswa yang terlibat dalam unjuk rasa reformasi pada 1998. Mayoritas yang bergabung di forum itu kini beraktivitas di luar dunia politik praktis. Lagu Darah Juang yang biasa dinyanyikan sebelum para mahasiswa berunjuk rasa 16 tahun lalu itu kembali dinyanyikan dalam acara ini.



AHMAD FIKRI

Berita Terpopuler:
Kasus Haji, Nama Honorer ini Identik dengan Mobil

Foto Topless Dikecam, Scout Willis Tidak Menyesal

Sebab Raja Spanyol Turun Takhta

Tak Hadirkan Saksi Meringankan, Akil: Mahal

Dicegah KPK, Ini Dua Versi Peran Teman Ibas







Berita terkait

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

27 Maret 2017

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

Setya Novanto mengungkap hitung-hitungan apabila Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo dalam pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

22 Maret 2017

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

Qodari mengatakan masyarakat cukup mengenal figur Agus Yudhoyono atau AHY ini

Baca Selengkapnya

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

16 Januari 2017

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

RUU Permilu Diperkirakan selesai sekitar bulan empat ke depan.

Baca Selengkapnya

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

10 September 2015

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

Ada spekulasi bahwa Demokrat memunculkan sindrom I Want SBY Back untuk mempersiapkan Ani Yudhoyono.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

28 Oktober 2014

Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

Sampai saat ini mereka masih menunggu kepastian dari Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

13 Oktober 2014

Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

Relawan Jokowi-JK turut mengontrol realisasi program pemerintah di pedesaan.

Baca Selengkapnya

Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR  

9 Oktober 2014

Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR  

"Enggak ada agenda itu. Makanya, tidak perlu ditanyakan,"
kata


Fahri Hamzah soal agenda mengubah pemilihan presiden dari



langsung menjadi lewat MPR.

Baca Selengkapnya

Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi

30 September 2014

Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi

Dalam perjalanannya, pria yang kesehariannya berjualan kue putu keliling itu membawa buku catatan yang berisi ratusan pesan ditulis tangan.

Baca Selengkapnya