TEMPO.CO, Bogor - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menganggap pers dan media massa telah terbelah dalam menghadapi pemilihan presiden 9 Juli mendatang. Menurut dia, media masa sudah dikaveling untuk dua pasangan calon presiden dan wakil presiden.
"Bacaan saya, pers dan media massa sudah terbelah," kata SBY saat membuka rapat koordinasi nasional pemantapan pelaksanaan pemilihan umum presiden dan wakil presiden 2014 di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Selasa, 3 Juni 2014.
SBY mencontohkan terkotaknya pemberitaan pada dua stasiun televisi, yaitu Metro TV dan TV One. Menurut dia, pemberitaan yang mengarahkan dukungan ke calon presiden tertentu menjadikan rakyat sebagai korban. SBY mengatakan pemberitaan yang tidak akurat, tidak konstruktif, dan tendensius sebaiknya dihindari. "Tapi barangkali tidak mudah untuk dilakukan oleh teman-teman pers dan pemilik media massa."
SBY melanjutkan, jika kelak tak lagi menjabat presiden, dia tetap tak akan berhenti mengkritisi pers agar lebih sehat. Menurut dia, pemberitaan yang sehat harus adil, berimbang, akurat, dan konstruktif.
Meski begitu, SBY mengingatkan pers dan pemilik media, bahwa media massa sebenarnya adalah milik publik dan ditujukan untuk kepentingan publik. "Bukan hanya milik pemilik modal, sesuai dengan kepentingan pemilik media massa itu atau kepentingan kalangan-kalangan tertentu."
SBY dalam sejumlah pidatonya mengkritik pelaksanaan Pemilu 2014. Sebelumnya, dia mengkritik perwira TNI yang dianggap mulai merapat ke calon presiden tertentu. Dia juga mengungkapkan ada kepala daerah yang mengintervensi pelaksanaan pemilu. Adapun pada kampanye calon presiden yang dilaksanakan Rabu ini, SBY mendesak para menteri yang menjadi tim sukses untuk mundur dari kabinet. Meski demikian, dia merasa bangga karena tak banyak tudingan presiden mencurangi pemilu. (Baca juga: SBY: 2004, TNI-Polri Tak Netral)
PRIHANDOKO
Terpopuler
PDIP: Tak Ada Perwira TNI di Tim Sukses Jokowi
Ahok Dilaporkan Kuasa Hukum Udar ke Mabes Polri
Tujuh Gereja di Cianjur Diancam Ditutup Paksa
Berita terkait
Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?
36 hari lalu
Harta kekayaan Jokowi Rp 95,8 miliar selama menjabat. Bandingkan dengan harta kekayaan presiden sebelumnya, Megawati dan SBY. Ini paling tajir.
Baca SelengkapnyaPendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2
18 Februari 2024
Setiap kali Prabowo menyebut nama Titiek Soeharto, pendukungnya bersorak. Berikut profil pemilik nama Siti Hediato Hariyadi.
Baca SelengkapnyaMasa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis
13 Februari 2024
Tujuh Presiden RI miliki cerita pada akhir masa jabatannya. Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi punya takdirnya.
Baca SelengkapnyaSejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?
11 Januari 2024
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bisa disebut sebagai ketua umum partai terlama di negeri ini. Sejak kapan?
Baca SelengkapnyaMengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya
1 Januari 2024
Genap 14 tahun kepergian Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Berikut kilas balik profil dan perjalanannya sebagai ulama dan presiden ke-4 RI.
Baca SelengkapnyaCatatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor
5 Oktober 2023
Pada 2 Oktober 2023, Presiden Jokowi bertemu Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ini catatan pertemuan mereka.
Baca SelengkapnyaMegawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...
2 Oktober 2023
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi meyakini Ganjar Pranowo menang Pemilu 2024 dan menjadi Presiden RI ke-8.
Baca SelengkapnyaMr Assaat Gelar Datuk Mudo 9 Bulan Pernah Jadi Presiden RI, Tandatangannya Buat UGM Berdiri
19 September 2023
Mr Assaat pernah menjadi acting Presiden RI selama 9 bulan pada 1949-1950. Tanpa kepemimpinannya, Indonesia mungkin saja direbut kembali Belanda.
Baca Selengkapnya74 Tahun SBY: Presiden Pertama Pemilu Langsung, Pernah Jadi Tokoh Berbahasa Lisan Terbaik
9 September 2023
Hari ini, 9 September 1949 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY lahir di Pacitan, Jawa Timur. SBY merupakan Presiden Indonesia ke-6 selama 2 periode.
Baca SelengkapnyaSejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia
16 Januari 2023
Selain salah satu ikon Jawa Timur, Jembatan Suramadu juga menyambungkan hidup antara dua pulau. Simak sejarah singkat berdirinya jembatan tersebut.
Baca Selengkapnya