SBY Desak Menteri yang Jadi Tim Sukses Mundur  

Reporter

Editor

Anton William

Selasa, 3 Juni 2014 15:10 WIB

Presiden SBY (kedua kanan) dan Wapres Boediono (kanan) memimpin sidang kabinet paripurna. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Bogor - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendesak para menteri yang menjadi tim sukses pasangan calon presiden dan calon wakil presiden untuk mengundurkan diri. Menurut dia, anggota kabinet harus menghindari konflik kepentingan pada pemilihan presiden tahun ini.

"Saya akan menggelar sidang kabinet paripurna untuk memastikan para menteri tidak meninggalkan dan mengabaikan tugas pokoknya," kata SBY saat membuka rapat koordinasi nasional pemantapan pelaksanaan pemilihan umum presiden dan wakil presiden 2014 di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Selasa, 3 Juni 2014.

Menurut SBY, berdasarkan evaluasi dan penilaian yang dilakukannya, ada sejumlah menteri yang mesti diberikan koreksi agar kinerjanya tetap baik dan tetap berkonsentrasi menjalankan urusan di kementeriannya. Dengan begitu, kata dia, pemilihan presiden bisa berlangsung dengan baik. Begitu juga tugas-tugas di pemerintahan.

"Besok akan saya sampaikan kepada para menteri, kalau memang tidak mungkin lagi mengurusi kementeriannya karena harus aktif di sebuah tim sukses, misalnya, atau bergerak ke sana ke mari, saya persilakan untuk mengundurkan diri," ujar SBY. (Baca: SBY Minta Perwira yang Berpolitik Mundur)

Selain menteri, SBY juga meminta para gubernur, bupati, dan wali kota untuk mengutamakan tugas pemerintahan di atas kepentingan kampanye pasangan calon presiden yang mereka usung masing-masing. Apalagi, SBY mengaku telah mendapatkan laporan dari Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi ihwal banyaknya kepala daerah yang mengajukan cuti untuk ikut berkampanye. (Baca: SBY: Ada Kepala Daerah Intervensi Pemilu 2014)

"Boleh, tidak dilarang, tapi sesuai dengan aturan. Sabtu-Minggu hak saudara, ditambah satu hari kerja," ucap SBY. "Tapi tetaplah mengutamakan tugas pokok untuk mengelola dan menjalankan pemerintahan." (Baca di sini: SBY Marah Disebut 'Kapal Karam')

SBY dalam satu bulan terakhir telah dua kali menerima pengunduran diri menterinya. Hatta Rajasa meninggalkan kabinet lantaran berencana menjadi calon wakil presiden Prabowo Subianto. Hatta merupakan Ketua Umum Partai Amanat Nasional. Anggota kabinet lain yang mengundurkan diri adalah Suryadharma Ali. Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan itu meninggalkan kursi Menteri Agama setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi haji. (Baca: SBY: 2004, TNI-Polri Tak Netral)

PRIHANDOKO

Terpopuler
Lima Parpol di Pacitan Dukung Jokowi-JK
Bupati Kampar dan Istri Diduga Aniaya Warga
Kate Middleton Menyelinap ke Hotel Sultan Brunei

Berita terkait

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

36 hari lalu

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

Harta kekayaan Jokowi Rp 95,8 miliar selama menjabat. Bandingkan dengan harta kekayaan presiden sebelumnya, Megawati dan SBY. Ini paling tajir.

Baca Selengkapnya

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

18 Februari 2024

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

Setiap kali Prabowo menyebut nama Titiek Soeharto, pendukungnya bersorak. Berikut profil pemilik nama Siti Hediato Hariyadi.

Baca Selengkapnya

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

13 Februari 2024

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

Tujuh Presiden RI miliki cerita pada akhir masa jabatannya. Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi punya takdirnya.

Baca Selengkapnya

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

11 Januari 2024

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bisa disebut sebagai ketua umum partai terlama di negeri ini. Sejak kapan?

Baca Selengkapnya

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

1 Januari 2024

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

Genap 14 tahun kepergian Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Berikut kilas balik profil dan perjalanannya sebagai ulama dan presiden ke-4 RI.

Baca Selengkapnya

Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

5 Oktober 2023

Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

Pada 2 Oktober 2023, Presiden Jokowi bertemu Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ini catatan pertemuan mereka.

Baca Selengkapnya

Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

2 Oktober 2023

Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi meyakini Ganjar Pranowo menang Pemilu 2024 dan menjadi Presiden RI ke-8.

Baca Selengkapnya

Mr Assaat Gelar Datuk Mudo 9 Bulan Pernah Jadi Presiden RI, Tandatangannya Buat UGM Berdiri

19 September 2023

Mr Assaat Gelar Datuk Mudo 9 Bulan Pernah Jadi Presiden RI, Tandatangannya Buat UGM Berdiri

Mr Assaat pernah menjadi acting Presiden RI selama 9 bulan pada 1949-1950. Tanpa kepemimpinannya, Indonesia mungkin saja direbut kembali Belanda.

Baca Selengkapnya

74 Tahun SBY: Presiden Pertama Pemilu Langsung, Pernah Jadi Tokoh Berbahasa Lisan Terbaik

9 September 2023

74 Tahun SBY: Presiden Pertama Pemilu Langsung, Pernah Jadi Tokoh Berbahasa Lisan Terbaik

Hari ini, 9 September 1949 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY lahir di Pacitan, Jawa Timur. SBY merupakan Presiden Indonesia ke-6 selama 2 periode.

Baca Selengkapnya

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

16 Januari 2023

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

Selain salah satu ikon Jawa Timur, Jembatan Suramadu juga menyambungkan hidup antara dua pulau. Simak sejarah singkat berdirinya jembatan tersebut.

Baca Selengkapnya