Hashim Cukongi Jokowi Dinilai Bukan Kampanye Hitam  

Reporter

Editor

Sugiharto

Selasa, 3 Juni 2014 08:47 WIB

Pengusaha Hashim Djojohadikusumo saat putusan majelis hakim dalam sidang di PN Solo, Jateng, Rabu (14/1). Hashim divonis tidak bersalah dalam kasus pemindahan dan penyimpanan enam arca Museum Radyapustaka secara ilegal. ANTARA/Andika Betha

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik dari Charta Politika, Yunarto Wijaya, mengatakan pengakuan Hashim Djojohadikusumo, adik Prabowo Subainto, telah menggerojokkan Rp 52,5 miliar untuk biaya kampanye Jokowi dalam pemilihan gubernur pada 2012 bukanlah kampanye hitam.

"Berpotensi multitafsir karena Pak Hashim setengah-setengah informasinya," katanya ketika dihubungi Tempo, Senin, 2 Juni 2014.

Menurut dia, Hashim hanya ingin membicarakan fakta yang terjadi. Ia menilai pengakuan Hashim justru menjadi momentum bagus untuk pendidikan politik agar mengedepankan transparansi dan kejujuran. "Pak Hashim harus membuka seutuhnya." (Baca: Dituding Adik Prabowo Berbohong, Ini Kata Jokowi)

Sebelumnya, dalam diskusi visi-misi calon presiden di Persatuan Gereja Indonesia di Jakarta, Senin, 2 Juni 2014, Hashim mengaku dibohongi Jokowi selama 1,5 tahun terakhir. Hashim memprotes Jokowi yang tetap menjadi calon presiden dari PDI Perjuangan padahal dia yang membaiyai kampanye pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada 2012.

Hasim menuturkan Jokowi terus-menerus datang ke kantornya tiap pekan selama dua-tiga bulan. Ia pun menggelontorkan dana Rp 52,5 miliar untuk dana kampanye Jokowi.

HUSSEIN ABRI YUSUF MUDA DONGORAN




Berita Terpopuler:
Diduga Mencurigakan, Ini Isi 14 Rekening Anggito
Ahok Marah-marah Saat Ditanya Kasus PAM Jaya
SBY: 2004, TNI-Polri Tak Netral
Avanza Luxury Tawarkan Kemewahan
Umat Kristen Sleman Empat Kali Berpindah Tempat

Berita terkait

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Ditugaskan Prabowo Jadi Jurkam ke Jateng, Ini Janji Sandiaga Uno

5 Maret 2018

Ditugaskan Prabowo Jadi Jurkam ke Jateng, Ini Janji Sandiaga Uno

Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno mengatakan telah mendapat izin Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menjadi juru kampanye di Pilkada tiap hari Minggu.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Akui Ada Utusan Ajak Prabowo Jadi Cawapres Jokowi

2 Maret 2018

Fadli Zon Akui Ada Utusan Ajak Prabowo Jadi Cawapres Jokowi

Fadli Zon mengatakan tawaran agar Prabowo menjadi cawapres Jokowi ditolak karena akan menimbulkan oligarki.

Baca Selengkapnya

Ketika Prabowo Hati-hati Tanggapi Usulan Jadi Cawapres Jokowi

1 Maret 2018

Ketika Prabowo Hati-hati Tanggapi Usulan Jadi Cawapres Jokowi

Prabowo mengatakan dirinya akan mendengarkan suara partai soal pencalonannya maju dalam pemilihan presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2018, Prabowo Bakal Berkampanye untuk Sudrajat-Syaikhu

1 Maret 2018

Pilkada 2018, Prabowo Bakal Berkampanye untuk Sudrajat-Syaikhu

Prabowo mengatakan akan mendatangi kampanye sebanyak mungkin di Pilkada 2018 Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Soal Deklarasi Prabowo Jadi Capres, Fadli Zon: Masih Lama

27 Februari 2018

Soal Deklarasi Prabowo Jadi Capres, Fadli Zon: Masih Lama

Meski Gerindra sudah bergerilya, Prabowo masih belum menyatakan diri akan maju kembali di pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Gerindra Masih Cari Tanggal Deklarasi Prabowo sebagai Capres

26 Februari 2018

Gerindra Masih Cari Tanggal Deklarasi Prabowo sebagai Capres

Fadli Zon juga menuturkan pencalonan Prabowo sebagai capres merupakan harga mati bagi Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Bambang Soesatyo: Jokowi-Prabowo Pasangan Ideal

26 Februari 2018

Bambang Soesatyo: Jokowi-Prabowo Pasangan Ideal

Menurut Bambang Soesatyo, pertarungan antara Jokowi dan Prabowo pada pemilihan presiden 2014 sempat menimbulkan gangguan dalam kinerja pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Diprediksi Melenggang jika Head to Head dengan Prabowo

24 Februari 2018

Jokowi Diprediksi Melenggang jika Head to Head dengan Prabowo

Pemilihan presiden 2019 diperkirakan akan membentuk dua poros, yaitu poros Jokowi dan Prabowo.

Baca Selengkapnya