Inilah Beda Jokowi dengan Prabowo Saat Pidato Nomor Urut

Reporter

Senin, 2 Juni 2014 06:39 WIB

Pasangan Capres dan Cawapres, Prabowo Subianto (ketiga kiri) dan Hatta Rajasa (kedua kiri) beserta pasangan Capres dan Cawapres, Joko Widodo (ketiga kanan) dan Jusuf Kalla (kedua kanan) disaksikan anggota Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunjukkan nomor hasil undian dalam Rapat Pleno Terbuka Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Capres dan Cawapres Pemilu Tahun 2014 di Gedung KPU, Jakarta Pusat (1/5). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Meski kesempatan dalam memberikan pidato sambutan seusai mendapat nomor urut calon presiden dibilang singkat, namun hal-hal yang disampaikan baik oleh Jokowi maupun Prabowo menunjukkan gerak-gerik yang menarik.

Sesaat setelah mendapatkan nomor urut, duet Joko Widodo dan Jusuf Kalla yang mendapatkan nomor urut dua langsung berpose menunjukkan jari telunjuk dan jari tengahnya sebagai simbol angka dua. Tim sukses Jokowi juga langsung menyerahkan papan dengan foto Jokowi-JK yang sudah diberi angka dua.

Saat berpidato, Prabowo menyempatkan untuk menyapa Jokowi, namun sapaan tersebut hanya dibalas anggukan oleh Jokowi. "Yang saya hormati dan saya banggakan, calon presiden nomor urut 2, Pak Joko Widodo," ujar Prabowo sambil memandang ke arah Jokowi. Saat mendapatkan kesempatan berpidato, Jokowi tidak memberikan sapaan balasan pada Prabowo. (Baca: Prabowo Sapa Jokowi dalam Pidato)

Saat mendapatkan giliran berpidato, Jokowi sempat mengucapkan kalimat pembuka berbahasa Arab. Hal tersebut seolah mematahkan isu SARA yang sempat diarahkan pada Jokowi terkait dengan keyakinan beragamanya selama ini. Hal serupa tidak dilakukan oleh Prabowo saat memberikan pidato lebih dulu.

Terakhir, kesempatan pidato seusai mendapatkan nomor urut, dimanfaatkan oleh Jokowi untuk turut mempromosikan nomor yang kelak akan ia usung bersama JK dalam kampanye.

"Nomor 2 adalah simbol keseimbangan. Ada capres ada cawapres. Ada mata kanan-mata kiri. Ada telinga kanan-telinga kiri. Semua harmoni dalam sebuah keseimbangan. Dan untuk menuju kepada Indonesia yang harmoni dan penuh keseimbangan, pilihlah nomor 2,” kata Jokowi dalam pidatonya. (Baca: Bawaslu Bakal Evaluasi Pidato Jokowi di KPU)

AISHA SHAIDRA | ANANDA TERESIA | GANGSAR PARIKESIT

Berita Terpopuler

Perubahan Haji Era Anggito

Warga Sleman Bubarkan Ibadah Umat Kristen

Cerita di Balik Perseteruan Prabowo-Wiranto

Berita terkait

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

6 Maret 2024

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

Yayasan Advokasi Hak Konstitusional Indonesia (YAKIN) meminta informasi real count (hitung nyata) dalam bentuk data mentah seperti file nilai dipisah

Baca Selengkapnya

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

18 Februari 2024

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?

Baca Selengkapnya

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

13 Februari 2024

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

Politikus Malaysia dan Timor Leste yang tergabung dalam organisasi jaringan anggota parlemen se-ASEAN mempertanyakan pencalonan Gibran Rakabuming.

Baca Selengkapnya

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

18 Januari 2024

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024 pukul 07.00-13.00 waktu setempat. Berikut tata cara mencoblos di TPS saat Pemilu.

Baca Selengkapnya

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

1 November 2023

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.

Baca Selengkapnya

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

16 Oktober 2023

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

KPU akan melibatkan BNN dalam pemeriksaan kesehatan bakal calon presiden dan wakilnya. BNN masuk dalam tim untuk memastikan para calon bebas narkoba.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

7 Agustus 2023

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)

Baca Selengkapnya

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

27 Juni 2023

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo

Baca Selengkapnya