Isi Rekening Donasi Jokowi-JK Melonjak Jadi Rp 1 M  

Reporter

Minggu, 1 Juni 2014 21:25 WIB

Calon Presiden Joko Widodo (kanan) berdiskusi dengan Juru Bicara kampanye Anies Baswedan (kiri) saat menaiki Bajaj di depan Kantor KPU, Jakarta (1/6). Usai dapatkan nomor urut Capres Cawapres, Jokowi menuju tempat berkumpul pendukungnya. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Eva Kusuma Sundari, mengatakan antusiasme para sukarelawan pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla untuk menyumbang melalui transfer ke rekening donasi kampanye sangat luar biasa. "Ternyata rekening ini berdampak untuk membangkitkan keterlibatan masyarakat yang ingin mendukung Jokowi-JK," kata Eva saat ditemui di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Ahad, 1 Juni 2014.

Menurut Eva, rekening yang dibuka beberapa hari lalu ini sudah tersosialisasi dengan baik. Pada masa awal dibuka, kata Eva, dana yang masuk memang baru Rp 152 juta. (Baca: Isi Rekening Donasi Jokowi-JK Baru Rp 152 Juta). Namun, Eva menambahkan, tadi malam dia mendapat laporan bahwa saat ini sudah ada sekitar Rp 1 miliar yang terkumpul di rekening tersebut.

Eva mengatakan lonjakan jumlah donasi yang sangat tajam itu membuat tim pemenangan Jokowi-JK semakin percaya diri karena hal itu menandakan dukungan untuk Jokowi-JK sebagai presiden dan wakil presiden semakin besar. Selain itu, Eva menerima laporan langsung dari rakyat yang ingin mengirim donasi ke rekening itu. "Ada tukang sate, ada tukang becak, dan bahkan ada pegawai negeri sipil turut menyumbang," ujar Eva.

Saat disinggung mengenai sumbangan yang mungkin masuk dari perusahan-perusahaan pendukung Jokowi-JK, Eva mengaku tidak mengetahui hal tersebut. "Kalau perusahaan itu jalurnya dari partai politik. Saya hanya berfokus mengurusi masyarakat dan relawan," kata Eva.

Sebelumnya, Eva mengatakan ide dasar pembukaan rekening tersebut adalah untuk melibatkan masyarakat secara langsung dalam kampanye Jokowi-JK. Ia juga mengemukakan alasan pemilihan Bank Rakyat Indonesia sebagai bank yang digunakan agar dapat menjangkau masyarakat yang berada di daerah. Selain itu, rekening ini mengandung pesan moral, "Kamu itu disumbang oleh masyarakat, jadi kalau terpilih jangan macam-macam."

YOLANDA RYAN ARMINDYA

Berita utama
Bawaslu Bakal Evaluasi Pidato Jokowi di KPU
Nomor Urut Capres Dinilai Tak Bertuah
SBY Tak Hadiri Pemaparan Visi dan Misi Prabowo



Berita terkait

Anies Baswedan Berdiskusi Tertutup dengan Jenggala Center, Lembaga Apa Itu?

18 September 2022

Anies Baswedan Berdiskusi Tertutup dengan Jenggala Center, Lembaga Apa Itu?

Anies Baswedan diskusi tertutup dengan Jenggala Center bahas keadilan sosial di ibu kota dan soal situasi Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Panglima TNI pada Periode Presiden Jokowi

4 November 2021

Mengenal Panglima TNI pada Periode Presiden Jokowi

Panglima TNI merupakan jabatan yang sangat tinggi di Tentara Nasional Indonesia karena menjadi pimpinan TNI selurunh angkatan militer.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Unik Perpisahan Kabinet Kerja Jokowi Jilid I

19 Oktober 2019

5 Fakta Unik Perpisahan Kabinet Kerja Jokowi Jilid I

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mennggelar acara silaturahmi bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan menteri Kabinet Kerja Jokowi di Istana Negara.

Baca Selengkapnya

Akhir Kabinet Jokowi-JK, Gojek dan Tokopedia Ucapkan Terimakasih

18 Oktober 2019

Akhir Kabinet Jokowi-JK, Gojek dan Tokopedia Ucapkan Terimakasih

Gojek dan Tokopedia mengaku disokong penuh oleh pemerintahan Jokowi-JK.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Setiap Momen Adalah Spesial, Spesial Pusing

18 Oktober 2019

Presiden Jokowi: Setiap Momen Adalah Spesial, Spesial Pusing

Silaturahmi tersebut dimulai dengan Shalat Jumat bersama, foto bersama, dan dilanjutkan dengan makan siang bersama.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi: Kerja dengan Jokowi-Kalla itu Asyik

14 Oktober 2019

Retno Marsudi: Kerja dengan Jokowi-Kalla itu Asyik

Sebagai pemimpin, Jokowi dan JK juga disebut Retno tidak pernah berjarak dengan para menteri Kabinet Kerja.

Baca Selengkapnya

Hari HAM, Konflik Agraria Imbas Proyek Infrastruktur Jadi Sorotan

10 Desember 2018

Hari HAM, Konflik Agraria Imbas Proyek Infrastruktur Jadi Sorotan

Dalam peringatan hari HAM sedunia, Komnas HAM menyoroti soal konflik agraria yang semakin masif.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Jokowi - JK, Mendikbud Sebut Sudah Salurkan 12,6 Juta KIP

24 Oktober 2018

4 Tahun Jokowi - JK, Mendikbud Sebut Sudah Salurkan 12,6 Juta KIP

Menteri-menteri Kabinet Kerja memaparkan capaian kinerjanya selama 4 tahun pemerintahan Jokowi - JK.

Baca Selengkapnya