TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Nurpati mengatakan pengurus partainya sengaja meminta Susilo Bambang Yudhoyono untuk tak hadir dalam acara paparan visi dan misi Prabowo-Hatta. Demokrat ingin SBY berada di posisi netral karena merupakan presiden.
"Kami harus menyadari, jabatan kepala negara pada SBY itu melekat. Tak usah beliau hadir di acara-acara seperti ini," kata Andi.
Menurut dia, SBY juga tak akan hadir jika suatu saat pasangan Jokowi-JK berniat memaparkan visi dan misi kepada kader Demokrat. Sebagai Ketua Majelis Tinggi Demokrat, SBY hanya akan menerima seluruh laporan dari pengurus tentang hasil paparan.
"Kami akan laporkan semua sebelum diambil keputusan," kata Andi. (Baca: SBY Tak Hadiri Pemaparan Visi dan Misi Prabowo)
Demokrat menjadi satu-satunya partai yang tak bergabung ke dua koalisi partai politik yang mengusung calon presiden. Partai berlambang mirip logo Mercy ini gagal meraup suara yang cukup untuk mengajukan calon presiden sendiri.
Adapun calon presiden yang dijaring melalui mekanisme konvensi memiliki elektabilitas lebih rendah ketimbang calon presiden yang diusung kedua koalisi. Sebagian mantan peserta konvensi calon presiden Demokrat pun memilih bergabung menjadi tim sukses calon presiden Joko Widodo alias Jokowi atau Prabowo. (Baca: Didukung Dahlan, Jokowi Makin Yakin Menang)
FRANSISCO ROSARIANS
Terpopuler
Cari iPhone Hilang, Berteriaklah
Amerika Akui Warganya Jihadis Suriah
Abu Gunung Sangeang Api Sampai ke Australia
Berita terkait
Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI
10 Agustus 2023
rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat
Baca SelengkapnyaAnwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal
13 April 2023
Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas
Baca SelengkapnyaSejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia
16 Januari 2023
Selain salah satu ikon Jawa Timur, Jembatan Suramadu juga menyambungkan hidup antara dua pulau. Simak sejarah singkat berdirinya jembatan tersebut.
Baca Selengkapnya3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan
11 Oktober 2022
SBY mengungkapkan dengan melukis dapat mendatangkan kedamaian dalam hatinya sekaligus berharap dapat mengobati rasa rindu.
Baca SelengkapnyaSuciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM
22 September 2022
Mengapa Suciwati kecewa cara penyelesaikan kasus pembunuhan Munir dan pelanggaran HAM berat lain di era Jokowi?
Baca SelengkapnyaProliga 2022: Begini Kata SBY Usai Saksikan Bogor LavAni Kalahkan Kudus Sukun
8 Januari 2022
SBY ikut menyaksikan kemennagan Bogor LavAni atas Kudus Sukun Badak dalam laga Proliga 2022 di Sentul, Sabtu, 8 Januari.
Baca SelengkapnyaProliga 2022: Didirikan SBY, Bogor LavAni Diperkuat Banyak Pemain Binaan Sendiri
6 Januari 2022
Bogor LavAni, yang didirikan SBY, bakal melakukan debut dalam kompetisi bola voli paling bergengsi PLN Mobile Proliga 2022.
Baca SelengkapnyaSurvei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang
27 Desember 2021
Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.
Baca SelengkapnyaDPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.
Baca SelengkapnyaKetahui Apa Saja Gejala Kanker Prostat
2 November 2021
Kanker prostat menyasar pria dewasa sampai berusia lanjut. Apa saja gejala kanker prostat?
Baca Selengkapnya