TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden dari PDIP Joko Widodo mengaku sudah membangun komunikasi dengan sejumlah tokoh yang pernah mengikuti konvensi Partai Demokrat. Namun, Jokowi enggan membocorkan orang-orang itu.
"Enggak usahlah saya sebutkan," katanya di SICC, Sabtu, 31 Mei 2014. Namun, dia mengatakan dalam waktu yang tidak lama lagi, orang-orang tersebut akan terungkap. "Ya sebentar lagi. Satu-satulah." (Baca: Didukung Dahlan, Jokowi Makin Yakin Menang)
Sejauh ini, ada dua orang peserta konvensi Partai Demokrat yang merapat ke Jokowi. Mereka adalah Anies Baswedan dan Dahlan Iskan. Anies mendukung Jokowi dan telah menjadi juru bicara bagi tim pemenangan Jokowi-JK. Sementara itu, Dahlan telah mendeklarasikan dukungannya kepada Jokowi hari ini bersama dengan Relawan Demi Indonesia (ReDI).
Namun, Jokowi memastikan bahwa komunikasi yang dibangunnya dengan peserta konvensi tidak akan mengandung politik transaksional. "Tanpa syarat," tegasnya. "Tanya Pak Dahlan, tak ada seperti itu."
Dahlan pun mengiyakan bahwa tidak pernah ada pembicaraan soal transaksional. "Ini saja baru bertemu sekarang," kata dia. (Baca: Dukung Jokowi, Dahlan Iskan Main Marawis)
NINIS CHAIRUNNISA
Berita Terpopuler
Pangdam Tanjungpura Minta 10 Tank untuk Perbatasan
Begini Beda Tukang Pangkas dengan Barbershop
Studi: Otak Einstein Tidak Spesial
Berita terkait
Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM
1 jam lalu
Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.
Baca SelengkapnyaLuhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun
10 jam lalu
Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.
Baca SelengkapnyaKhawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak
11 jam lalu
Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.
Baca SelengkapnyaDapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut
11 jam lalu
Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaRespons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden
13 jam lalu
Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.
Baca SelengkapnyaRumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran
13 jam lalu
Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.
Baca SelengkapnyaKritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno
15 jam lalu
Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas
Baca SelengkapnyaTerkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI
18 jam lalu
Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.
Baca Selengkapnya9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK
19 jam lalu
Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.
Baca SelengkapnyaPansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons
20 jam lalu
Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.
Baca Selengkapnya