TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 1.200 kiai di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, menggelar deklarasi untuk mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa pada pemilu presiden 9 Juli mendatang. Acara yang digelar di Gedung Merdeka Bangkalan, Jumat, 30 Mei 2014 itu dihadiri lebih dari 2000 undangan. "Sembilan puluh sembilan persen suara pemilih di Bangkalan pasti ke Prabowo," kata Ketua Tim Sukses 1 Prabowo-Hatta Jawa Timur, Fuad Amin Imron, berseloroh.
Keyakinan tersebut, kata Fuad, bukan hanya isapan jempol. Menurut Ketua DPC Gerindra Bangkalan ini, ribuan tamu yang hadir adalah tamu lintas partai, organisasi keagamaan dan organisasi kemasyarakat. Bahkan, ucap dia, PKB Bangkalan juga mendukung Prabowo-Hatta meskipun DPP PKB mendukung Jokowi-JK. "PKB Bangkalan dukung Prabowo. Ketua dewan syuronya datang, tadi sungkem sama saya," ujar dia.
Fuad juga mengklaim NU Bangkalan berikut organnya, seperti Muslimat dan GP Anshor, juga mendukung Prabowo. "Kiai dan warga yang hadir hari ini semua orang NU, jadi NU pasti dukung," ia menegaskan.
Menurut mantan Bupati Bangkalan tersebut, tidak hanya di Bangkalan, kabupaten lain di Madura seperti Sampang, Pamekasan dan Sumenep juga akan mendukung Prabowo. Sosok Prabowo, ujar Fuad, adalah sosok idaman pemimpin bagi warga Madura. "Warga Madura suka pemimpin tegas dan nasionalis. Keduanya ada pada sosok Prabowo Subianto," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua GP Anshor Bangkalan Hasani Zubair menegaskan pihaknya tidak akan mendukung Prabowo-Hatta pada pilpres mendatang. "Kami mendukung Jokowi," katanya.
Namun, dukungan tersebut, kata dia, diberikan karena sosok sang wakil, Jusuf Kalla. Kalla dianggap orang NU tulen dan pernah menjadi pengurus NU. "Jokowi-JK adalah pasangan yang bersih dan prorakyat kecil," ucapnya.
MUSTHOFA BISRI
Berita Terpopuler:
Serikat Pekerja Nasional Dukung Jokowi-JK
Ini Isi Karung yang Bikin KRL Anjlok di Kemayoran
Keponakan Bicara Soal Pacar Prabowo
Hamil Tua, Perempuan di Kupang Lahirkan Anak Tokek
Berita terkait
Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang
27 Desember 2021
Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.
Baca SelengkapnyaDPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.
Baca SelengkapnyaDitugaskan Prabowo Jadi Jurkam ke Jateng, Ini Janji Sandiaga Uno
5 Maret 2018
Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno mengatakan telah mendapat izin Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menjadi juru kampanye di Pilkada tiap hari Minggu.
Baca SelengkapnyaFadli Zon Akui Ada Utusan Ajak Prabowo Jadi Cawapres Jokowi
2 Maret 2018
Fadli Zon mengatakan tawaran agar Prabowo menjadi cawapres Jokowi ditolak karena akan menimbulkan oligarki.
Baca SelengkapnyaKetika Prabowo Hati-hati Tanggapi Usulan Jadi Cawapres Jokowi
1 Maret 2018
Prabowo mengatakan dirinya akan mendengarkan suara partai soal pencalonannya maju dalam pemilihan presiden dan wakil presiden.
Baca SelengkapnyaPilkada 2018, Prabowo Bakal Berkampanye untuk Sudrajat-Syaikhu
1 Maret 2018
Prabowo mengatakan akan mendatangi kampanye sebanyak mungkin di Pilkada 2018 Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaSoal Deklarasi Prabowo Jadi Capres, Fadli Zon: Masih Lama
27 Februari 2018
Meski Gerindra sudah bergerilya, Prabowo masih belum menyatakan diri akan maju kembali di pilpres 2019.
Baca SelengkapnyaGerindra Masih Cari Tanggal Deklarasi Prabowo sebagai Capres
26 Februari 2018
Fadli Zon juga menuturkan pencalonan Prabowo sebagai capres merupakan harga mati bagi Partai Gerindra.
Baca SelengkapnyaBambang Soesatyo: Jokowi-Prabowo Pasangan Ideal
26 Februari 2018
Menurut Bambang Soesatyo, pertarungan antara Jokowi dan Prabowo pada pemilihan presiden 2014 sempat menimbulkan gangguan dalam kinerja pemerintahan.
Baca SelengkapnyaJokowi Diprediksi Melenggang jika Head to Head dengan Prabowo
24 Februari 2018
Pemilihan presiden 2019 diperkirakan akan membentuk dua poros, yaitu poros Jokowi dan Prabowo.
Baca Selengkapnya