Calon Presiden Andalkan Kampanye Program Pertanian

Kamis, 29 Mei 2014 11:27 WIB

Areal persawahan di Desa Ubud, Bali. TEMPO/Gunawan Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Tiap pasangan calon presiden dan wakil calon presiden yang akan berlaga dalam pemilihan presiden pada 9 Juli mendatang sudah mempersiapkan visi-misi ekonominya. Salah satu program kerja yang terlihat menonjol dan diusung kedua pasangan adalah di bidang pertanian.

Pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, misalnya, mencanangkan tiga program kerja di bidang pertanian. Tiga program itu meliputi mencanangkan seribu desa berdaulat benih hingga 2019, menargetkan pembukaan 3 juta hektare sawah baru, “Dan mendirikan bank petani serta usaha mikro, kecil, dan menengah,” seperti dikutip dari visi-misi pasangan Jokowi-Jusuf Kalla yang disebutkan di situs Komisi Pemilihan Umum, Kamis, 29 Mei 2014.

Adapun pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa berjanji akan mencetak 2 juta hektare lahan baru. Dalam visi-misi pasangan ini juga tertulis rencana mereka, “Menambah dana riset Rp 10 triliun untuk pertanian.” (Baca: Pengamat:Visi Misi Capres-Cawapres Ambigu)

Besarnya jumlah petani di Indonesia memang sangat diharapkan bakal mendongkrak keterpilihan capres pada pemilu yang akan datang. Badan Pusat Statistik mencatat per Agustus 2013, ada 38 juta petani dari total 110 juta jumlah tenaga kerja di lapangan pekerjaan utama. Angka itu turun bila dibanding setahun sebelumnya yang mencapai 38,8 juta petani.

Sementara itu, dari kalangan petani tak terlihat dukungan pasti ke salah satu pasangan capres. Pasalnya, tak semua organisasi petani tak satu suara mendukung keputusan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia dan seluruh jaringannya yang pro-pasangan Prabowo dan Hatta. (Baca: Pupuk Langka di Banyak Daerah)

Ketua Umum Serikat Petani Indonesia (SPI) Henry Saragih, misalnya, mengatakan pihaknya mendukung Joko Widodo sebagai calon presiden karena dinilai lebih mendengar suara petani, lebih dekat kepada petani, dan lebih banyak berbuat untuk para petani. “Program dari Jokowi-Kalla juga lebih menarik,” tuturnya ketika dihubungi, Kamis, 29 Mei 2014. Dia mengklaim bahwa SPI memiliki sekitar 700 ribu anggota dan belum termasuk organisasi masyarakat lainnya.

Adapun Sekretaris Jenderal Himpunan Keluarga Tani Indonesia (HKTI) Fadli Zon tetap yakin, secara keseluruhan, kalangan petani bakal mendukung Prabowo-Hatta. Ia mengklaim jumlah petani di bawah HKTI yang mencapai jutaan petani itu lebih banyak dibanding anggota SPI.

Selain itu, menurut dia, HKTI juga memiliki hubungan dengan dengan organisasi lain, antara lain Kontak Tani Nelayan Andalan, Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia, dan organisasi masyarakat-organisasi masyarakat yang tersebar di beberapa kabupaten di Indonesia.

HERMAWAN SETYANTO

Berita terpopuler:
Cokelat Cadbury Mengandung Babi?
Dirut Pelni yang Dipecat Dahlan Ternyata Raup Laba
Selain Cadbury Berbabi, Waspadai Biskuit Haram

Berita terkait

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

18 Februari 2024

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?

Baca Selengkapnya

Ditanya soal Kartu Tani, Ganjar Beberkan Kelangkaan Pupuk dan Singgung Prabowo Pernah jadi Ketua HKTI

14 Desember 2023

Ditanya soal Kartu Tani, Ganjar Beberkan Kelangkaan Pupuk dan Singgung Prabowo Pernah jadi Ketua HKTI

Prabowo mempertanyakan kebijakan pupuk subsidi yang diterapkan Ganjar Pranowo. Lalu apa jawaban capres nomor urut tiga tersebut?

Baca Selengkapnya

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

1 November 2023

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

7 Agustus 2023

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya

Peminat Motor Listrik Sepi, Moeldoko: Subsidi Disertai Persyaratan Itu Tidak Menarik

13 Juli 2023

Peminat Motor Listrik Sepi, Moeldoko: Subsidi Disertai Persyaratan Itu Tidak Menarik

Moeldoko tak menampik peminat insentif motor listrik masih rendah. Ia mengungkap ada kemungkinan pemerintah merombak persyaratan tersebut.

Baca Selengkapnya

Terkini: Kreditor Sriwijaya Air Setujui Proposal Perdamaian, Cerita Dirut KAI saat Pendaftaran Naik LRT Jabodebek

13 Juli 2023

Terkini: Kreditor Sriwijaya Air Setujui Proposal Perdamaian, Cerita Dirut KAI saat Pendaftaran Naik LRT Jabodebek

Sriwijaya Air menjalani sidang putusan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Rabu 12 Juli 2023.

Baca Selengkapnya

Ide Pemberian Subsidi Listrik untuk Petani, Moeldoko: Saya Bakal Sarankan ke Presiden

13 Juli 2023

Ide Pemberian Subsidi Listrik untuk Petani, Moeldoko: Saya Bakal Sarankan ke Presiden

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyoroti terbatasnya akses listrik untuk pertanian.

Baca Selengkapnya

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

27 Juni 2023

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo

Baca Selengkapnya

Ahmad Muzani Tegaskan Petani Butuh Dukungan

19 Mei 2023

Ahmad Muzani Tegaskan Petani Butuh Dukungan

Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Wanita Tani Indonesia HKTI Periode 2022-2027 harus memberi bakti nyata untuk petani.

Baca Selengkapnya