Aktivis perempuan membawa poster saat menggelar unjuk rasa peringatan kerusuhan Mei di sekitar bundaran HI Jakarta Pusat (18/05). TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Pengawasan Pemilihan Presiden Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Nasution Manager, mengatakan bahwa Komnas HAM telah meminta kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memasukkan isu HAM dalam agenda debat kandidat calon presiden.
Komnas HAM telah mengirimkan surat ke Ketua KPU RI Nomor 384/TUAIV/2014, 29 April 2014, terkait dengan permintaan alokasi jadwal kampanye untuk pemaparan visi dan misi capres dan cawapres. "Kita minta kepada KPU agar mempertimbangkannya," ujar Nasution Manager kepada wartawan di kantor Komnas HAM, Jakarta, Rabu, 28 Mei 2014.
KPU akan menyelenggarakan debat kandidat capres dan cawapres sebanyak lima kali. Dalam debat kandidat itu, KPU akan melibatkan partisipasi para profesional, tokoh, pakar, serta media untuk menguji masing-masing pasangan capres dan cawapres. Konsep mengenai substansi debat sudah dimatangkan oleh KPU.
Menurut dia, masyarakat perlu mengetahui visi dan misi dari masing-masing kandidat khususnya dalam HAM. "Biar masyarakat tahu, kandidat capres punya komitmen apa dalam HAM," ujarnya.
"Dari lima kali debat kandidat, semoga salah satunya memasukkan isu HAM," ujarnya.
Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
19 Februari 2024
Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.
4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang
5 Maret 2023
4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor
