Korban Lapindo: Presidenku Jokowi...  

Reporter

Rabu, 28 Mei 2014 13:27 WIB

Ratusan patung manusia lumpur akan ditancapkan di atas lumpur Lapindo, Porong, Sidoarjo, (26/5). Patung ini sebagai bentuk peringatan dan protes warga pada dampak lumpur Lapindo selama 8 tahun. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Sidoarjo - Sejak pagi tadi, Rabu, 28 Mei 2014, puluhan korban lumpur Lapindo di Sidoarjo memasang perlengkapan untuk memperingati delapan tahun semburan lumpur panas yang menenggelamkan permukiman mereka. Peringatan itu akan dilaksanakan pada Kamis, 29 Mei 2014. Perlengkapan yang disiapkan antara lain panggung, sound system, dan spanduk berisi dukungan terhadap calon presiden Joko Widodo.

Rois, 35 tahun, salah satu korban lumpur yang ikut memasang spanduk, menjelaskan bahwa spanduk bertuliskan "Presidenku Joko Widodo Jujur Merakyat Sederhana" akan dipasang di sekeliling tanggul lumpur, terutama di Desa Siring, Porong, Sidoarjo, yang menjadi pusat peringatan delapan tahun lumpur Lapindo. "Sekitar 400 spanduk akan kami pasang," katanya.

Menurut Rois, satu-satunya calon presiden yang jujur, punya kehidupan sederhana, dan prorakyat adalah Jokowi (Baca pula: Disebut Non-Muslim, Jokowi Pidato dengan Selawat) Hal itu dia lihat dari penampilan dan kebiasan Jokowi melakukan blusukan selama menjadi Gubernur DKI Jakarta. "Tulisan dalam spanduk ini adalah suara kami bagi Jokowi," katanya.

Dia mengaku senang atas kedatangan Jokowi karena calon presiden yang hobi blusukan itu akan mendatangi kawasan lumpur dan melihat langsung penderitaan para korban lumpur Lapindo. Itu sebabnya dia bersemangat memasang spanduk dukungan itu di sekelliling kawasan lumpur sebagai bentuk penghormatan atas kedatangan Jokowi. "Apalagi dia akan datang ke sini dalam rangka menandatangani kontrak politik yang menguntungkan korban lumpur," ujarnya (Klik: Jokowi Akan Kontrak Politik dengan Korban Lapindo)

Adapun dana yang dipakai untuk membuat spanduk sebanyak 400 lembar dengan ukuran sekitar 4 x 2 meter itu berasal dari iuran warga yang dikumpulkan beberapa waktu lalu. "Ini salah satu bentuk dukungan kami," katanya.

Penggagas acara peringatan delapan tahun lumpur lapindo, Dodok Putra Bangsa, menegaskan bahwa sesuai dengan jadwal yang sudah beredar, Jokowi akan mendatangi malam puncak peringatan pada Kamis, 29 Mei 2014. Demi menyambut kedatangan Jokowi, kata Dodok, warga setempat memasang spanduk dukungan atas pencalonan mantan Wali Kota Solo itu. "Info yang kami terima sampai tadi malam dan tadi pagi, beliau positif datang," katanya.

Dari pantauan Tempo, spanduk-spanduk itu banyak dipasang di pintu masuk titik 21 Desa Siring ang menjadi pusat peringatan delapan tahun lumpur lapindo. Bagian bibir tanggul penuh dengan spanduk berwarna latar putih itu. Tempat untuk berteduh di sekitar kawasan lumpur pun dihiasi spanduk yang sama.

Turis-turis pun mulai berdatangan. Mereka berencana menyaksikan acara peringatan sewindu bencana lumpur tersebut. (Baca pula: Turis Mulai Berdatangan Peringati 8 Tahun Lapindo)

MOHAMMAD SYARRAFAH




Berita Terpopuler
Buka Kantor di Jakarta, Apple Tawarkan Lowongan
Ponsel Pintar LG G3 Berteknologi Sinar Laser
Apple Akhirnya Buka Kantor Cabang di Indonesia

Berita terkait

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

56 menit lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

1 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

5 jam lalu

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

5 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

Menteri Airlangga mengatakan ada beberapa poin dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 yang direvisi oleh Peresiden Jokowi. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

6 jam lalu

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menjelaskan empat pengertian dari KRIS yang masih dibahas bersama dengan DPR dan lembaga terkait.

Baca Selengkapnya

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

6 jam lalu

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi disibukkan dengan seabrek jadwal.

Baca Selengkapnya

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

14 jam lalu

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

Baleg DPR siapa menteri yang ditunjuk presiden untuk membahas RUU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

15 jam lalu

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan tentang Pengetatan Impor, Begini Penjelasan Airlangga

15 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan tentang Pengetatan Impor, Begini Penjelasan Airlangga

Presiden Joko Widodo telah merevisi aturan Kementerian Perdagangan tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor menjadi Permendag baru Nomor 8 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Istana Klaim Jokowi Hormati Masukan Masyarakat dalam Pembentukan Pansel KPK

16 jam lalu

Istana Klaim Jokowi Hormati Masukan Masyarakat dalam Pembentukan Pansel KPK

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, nama-nama bakal calon pansel KPK masih dalam proses penggodokan.

Baca Selengkapnya