Menangkan Prabowo-Hatta, PKS Andalkan 4 Gubernur

Reporter

Senin, 26 Mei 2014 09:05 WIB

Anggota fraksi PKS Sohibul Iman, saat memberikan keterangan kepada wartawan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (12/2). Fraksi PKS secara resmi menetapkan Mohamad Sohibul Iman sebagai wakil ketua DPR menggantikan M Anis Matta yang telah menjabat sebagai Presiden PKS. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera akan mengandalkan empat kepala daerah yang merupakan kadernya untuk meningkatkan perolehan suara bagi pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto - Hatta Rajasa. "Setiap kepala daerah sudah bergerak," ujar Anggota Majelis Syuro PKS, Sohibul Iman, saat dihubungi Senin, 26 Mei 2014. (Baca: PKS Dukung Prabowo, tapi Tolak Hatta)

Wakil Ketua DPR ini juga mengakui pernyataan dari Mardani Ali, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera Bidang Koordinasi Kehumasan, bahwa saat ini partainya mengupayakan peningkatan suara melalui paguyuban dan komunitas yang diketuai oleh kepala daerah. Hal itu, menurut dia, efektif untuk menambah perolehan suara di luar delapan juta lebih suara untuk PKS saat pemilihan legislatif silam.

"Partai akan mengerahkan kader-kader terbaik untuk menarik suara lebih banyak dibandingkan saat pemilihan legislatif silam," ujarnya.

Dia menambahkan sebaran kekuatan PKS di daerah barat Indonesia berada di Sumatera Barat, di Jawa berada di Jawa Barat dan di wilayah Indonesia timur terkonsentrasi di Maluku Utara. Ia optimis dapat memenangkan Prabowo-Hatta di wilayah ini.

"Bahkan mungkin bisa menarik suara yang semula tidak memilih PKS," kata dia. Saat ditanya mengenai sebaran kekuatan PKS di daerah, ia menegaskan bahwa ada empat Gubernur yang berasal dari PKS sehingga partai akan fokus di empat wilayah tersebut tanpa melupakan daerah lainnya.

Ia juga mengatakan bahwa meskipun saat pencalonan kepala daerah tidak hanya didukung oleh PKS saja, hal itu tidak akan berpengaruh,"karena pada dasarnya mereka ini kader PKS." Ia juga sempat menyinggung pencalonan Tri Rismaharini, Walikota Surabaya, dan Joko Widodo saat mencalonkan diri menjadi kepala daerah di Solo pada 2010 yang didukung oleh PKS.

Saat ini ada empat Gubernur yang merupakan kader PKS. Empat gubernur tersebut adalah Gatot Pujo Nugroho, Gubernur Sumatera Utara; Irwin Prayitno, Gubernur Sumatera Barat; Ahmad Heryawan, Gubernur Jawa Barat dan Abdul Gani Kasuba, Gubernur Maluku Utara. (Baca: Kandas Jadi Capres dan Cawapres PKS, Aher Pasrah)

Mardani Ali pernah mengatakan strategi PKS yang mengandalkan dua kaki pada dua hari yang lalu. Strategi tersebut tidak hanya mengandalkan suara dari PKS sebanyak delapan juta lebih untuk memenangkan Prabowo-Hatta pada pilpres mendatang. PKS membuat dua tim untuk memenangkan pilpres.

DINI PRAMITA



Berita Terpopuler
Tim Sukses Prabowo Dekati Suciwati
Jadi Bintang Porno, Remaja 19 Tahun Bunuh Diri
Protes Rambut Kemaluan di Makanan, KFC Pecat Staf
Remaja Ukur Status Sosial dari Makanan dan Ponsel

Berita terkait

Elite Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Berkumpul di Pulau, Apa yang Dibahas?

31 Mei 2023

Elite Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Berkumpul di Pulau, Apa yang Dibahas?

Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres berkumpul di pulau pada pekan lalu. Apa saja yang dibahas?

Baca Selengkapnya

PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara

23 Mei 2023

PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara

Bendahara Umum DPD Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Depok Ade Supriyatna menilai semua pihak boleh melempar sosok tokoh dan mengusulkan kandidat Wali Kota Depok pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kala Anies Baswedan Ungkit Dukungan PKS Saat Jabat Gubernur DKI Jakarta

24 Februari 2023

Kala Anies Baswedan Ungkit Dukungan PKS Saat Jabat Gubernur DKI Jakarta

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk menjadi bakal Capres 2024.

Baca Selengkapnya

Meski Dikecam, Legislator PKS Ngotot Ingin Bikin Ranperda LGBT di Medan

11 Januari 2023

Meski Dikecam, Legislator PKS Ngotot Ingin Bikin Ranperda LGBT di Medan

Legislator asal PKS meyakini dari delapan fraksi di DPRD Kota Medan pasti terdapat yang mewacanakan Ranperda Kota Medan, terutama perilaku LGBT.

Baca Selengkapnya

Ridwan Saidi Meninggal, Anis Matta: Terima Kasih Atas Usahamu Menjaga Demokrasi Kita

25 Desember 2022

Ridwan Saidi Meninggal, Anis Matta: Terima Kasih Atas Usahamu Menjaga Demokrasi Kita

Budayawan Betawi Ridwan Saidi tutup usia hari ini, Minggu, 25 Desember 2022.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Bersiap Hadapi Urusan Berikutnya usai Lengser dari Balai Kota

21 Agustus 2022

Anies Baswedan Bersiap Hadapi Urusan Berikutnya usai Lengser dari Balai Kota

"Kalau sudah selesai satu urusan, kita bersiap dengan urusan yang berikutnya," kata Anies Baswedan sambil mengutip Surat Al-Insyirah ayat 7

Baca Selengkapnya

Jabatannya Habis Oktober 2022, Anies Baswedan: Insya Allah Tetap Ada di Jakarta

21 Agustus 2022

Jabatannya Habis Oktober 2022, Anies Baswedan: Insya Allah Tetap Ada di Jakarta

Anies Baswedan mengatakan meski tugasnya sebagai gubernur DKI Jakarta selesai Oktober mendatang ia tidak akan meninggalkan Jakarta

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan: Selesai Oktober Istirahat Dulu Baru Kerja Lagi yang Berikutnya

21 Agustus 2022

Anies Baswedan: Selesai Oktober Istirahat Dulu Baru Kerja Lagi yang Berikutnya

"Setelah selesai Oktober tuntas di Jakarta, besoknya ke mana habis itu?" tanya Anies Baswedan yang dijawab kader PKS dengan teriakan 'Presiden'.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Hadiri Acara Jalan Sehat PKS, Sorakan Presiden Menggema

21 Agustus 2022

Anies Baswedan Hadiri Acara Jalan Sehat PKS, Sorakan Presiden Menggema

PKS bakal memilih calon presiden dan wakil presiden yang memiliki karakter nasionalis-religius. Anies Baswedan masuk daftar

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Ubah Rumah Sakit Jadi Rumah Sehat, PKS: Puskesmas Bukan Pusat Kesakitan Masyarakat

5 Agustus 2022

Anies Baswedan Ubah Rumah Sakit Jadi Rumah Sehat, PKS: Puskesmas Bukan Pusat Kesakitan Masyarakat

PKS memuji Anies Baswedan yang mengubah nama rumah sakit jadi rumah sehat dengan mengatakan Puskesmas bukan Pusat Kesakitan Masyarakat.

Baca Selengkapnya