Capres Didesak Siapkan Program Perlindungan Anak  

Reporter

Jumat, 23 Mei 2014 03:59 WIB

Ketua Komisi Perlindungan Anak Nasional, Arist Merdeka Sirait saat memberikan penjelasan tentang keinginan pertemuan anak korban selamat pembunuhan oleh ibu kandungnya sendiri di Mapolres Cimahi, Jawa Barat. Kamis (13/3). Arist datang mendampingi dan menyampaikan pesan untuk disampaikan kepada Kapolres Cimahi, AKBP Erwin Kurniawan dari Fahrul, korban selamat dari aksi pembunuhan yang dilakukan oleh ibu kandungnya. Fahrul ingin bertemu ibunya yang kini ditahan di Polres Cimahi karena rindu. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Surakarta - Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait mendesak agar semua calon presiden menjadikan masalah perlindungan anak menjadi agenda utama saat terpilih. Besarnya kasus kekerasan terhadap anak yang terjadi akhir-akhir ini harus segera diatasi.

"Kepedulian para calon presiden pada persoalan kekerasan terhadap anak belum terlihat dalam visi dan misinya," kata Arist saat ditemui di Surakarta, Kamis, 22 Mei 2014. Padahal, pihaknya melihat bahwa kasus kekerasan terhadap anak sudah dalam kondisi darurat. (Baca juga: Komnas Anak Desak Kasus JIS Segera Direkonstruksi)

Dia mencatat bahwa dalam empat bulan terakhir terdapat 689 kasus kekerasan terhadap anak. "Dari jumlah tersebut, 52 persen di antaranya adalah kekerasan seksual," katanya. Kondisi tersebut sudah sangat meresahkan masyarakat sehingga perlu segera diatasi.

Sedangkan kasus kekerasan seksual terhadap anak yang terjadi pada tahun ini mengalami perubahan pola. "Tahun lalu kasusnya didominasi kekerasan seksual yang dilakukan oleh keluarga atau incest," katanya. Sedangkan saat ini kasus yang mengemuka adalah kasus-kasus sodomi.

Hal yang menjadi perhatian adalah banyaknya predator fedofilia yang beredar di lokasi-lokasi yang selama ini dinilai aman. "Termasuk di sekolah," katanya. Dia mengaku sangat mendukung penerapan hukuman kebiri suntik kepada para fedofilia. (Baca juga: Lagi, Siswa Sekolah Internasional Korban Kekerasan)

AHMAD RAFIQ

Berita Terpopuler

Jika Terpilih, Prabowo Boleh Masuk Amerika Serikat

Dilaporkan ke Polisi, Ahok Tantang Balik Udar

Malaysia Hentikan Pembangunan Mercusuar di Tanjung Datu

Berita terkait

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Kak Seto Inginkan Satgas Perlindungan Anak Sampai Tingkat RT

28 Agustus 2021

Kak Seto Inginkan Satgas Perlindungan Anak Sampai Tingkat RT

Melihat tingkat kekerasan terhadap anak terus meningkat, Kak Seto menginginkan Indonesia memiliki Satgas Perlindungan Anak hingga tingkat RT.

Baca Selengkapnya

Aduannya soal Anjay Dijawab Komnas Anak, Lutfi Agizal: Alhamdulillah

29 Agustus 2020

Aduannya soal Anjay Dijawab Komnas Anak, Lutfi Agizal: Alhamdulillah

Laporan Lutfi Agizal soal kata anjay akhirnya dijawab Komnas Perlindungan Anak pada Sabtu, 29 Agustus 2020, lewat rilis resmi mereka.

Baca Selengkapnya

Ingin Advokasi Anak Tahanan Rusuh 22 Mei, KPA Akan Usahakan Ini

24 Juli 2019

Ingin Advokasi Anak Tahanan Rusuh 22 Mei, KPA Akan Usahakan Ini

Komnas Perlindungan Anak berkonsentrasi ingin membebaskan anak yang disangka melakukan tindakan melanggar hukum.

Baca Selengkapnya

Ada Anak-anak dalam Demo Rohingya, KPAI: Itu Melanggar Hak Anak  

4 September 2017

Ada Anak-anak dalam Demo Rohingya, KPAI: Itu Melanggar Hak Anak  

Ketua Komisi Perlindungan Anak (KPAI) Arist Merdeka Sirait menyayangkan dilibatkannya anak-anak dalam aksi demonstrasi di depan Kedubes Myanmar.

Baca Selengkapnya

Tergiur Sate Ayam, Siswi SD Dicabuli Sebelum Sekolah

14 Agustus 2017

Tergiur Sate Ayam, Siswi SD Dicabuli Sebelum Sekolah

Seorang bocah kelas 1 SD dicabuli pedagang sate sebelum
sekolah.

Baca Selengkapnya

KPAI Berharap Tak Ada Bullying dalam Orientasi Siswa Baru

11 Juli 2017

KPAI Berharap Tak Ada Bullying dalam Orientasi Siswa Baru

Untuk sekolah yang melakukan orientasi peserta didik baru, KPAI mengimbau agar dipastikan tidak ada bullying.

Baca Selengkapnya

Sembilan Tip Libur Lebaran Ramah Anak ala KPAI

28 Juni 2017

Sembilan Tip Libur Lebaran Ramah Anak ala KPAI

Komisi Perlindungan Anak Indonesia memberikan sembilan kiat libur Lebaran bersama keluarga yang ramah anak. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Ini Tips Mudik Nyaman dan Ramah Anak versi KPAI

22 Juni 2017

Ini Tips Mudik Nyaman dan Ramah Anak versi KPAI

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) memberikan sejumlah tips ke keluarga mudik lebaran yang membawa anak agar menerapkan perilaku ramah anak.

Baca Selengkapnya