Presiden SBY (kiri) dan Hatta Rajasa (kanan). ANTARA/Widodo S. Jusuf
TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik, Syamsuddin Haris, mengatakan keberadaan Hatta Rajasa sebagai calon wakil presiden Prabowo Subianto membuka peluang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendukung pasangan tersebut.
Dalam Rapat Pimpinan Nasional Partai Demokrat, SBY memang telah menyampaikan bahwa partainya berada di posisi netral. Namun, menurut Syamsuddin, dukungan SBY bisa saja terjadi di belakang layar.
“Bisa saja terjadi, SBY mendukung sang besan di bawah meja,” kata Syamsuddin, saat dihubungi Tempo, Kamis, 22 Mei 2014. (Baca: Jero: Demokrat Tertarik Dukung Prabowo-Hatta)
Pendapat yang tak jauh berbeda juga disampaikan peneliti senior di Pusat Penelitian Politik-LIPI, Siti Zuhro. Menurut dia, hubungan personal kekeluargaan menjadi hal yang jamak di Indonesia. Itu sebabnya tidak aneh jika akhirnya SBY merapat ke pihak Prabowo-Hatta.
SBY dan Hatta memiliki hubungan kekeluargaan lewat pernikahan putra SBY, Edhie Baskoro Yudhoyono, dengan putri Hatta Rajasa, Siti Ruby Aliya Rajasa, yang berlangsung pada 24 November 2011. (Baca juga: Bila Dukung Gerindra, SBY Tidak Netral)
Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo
20 hari lalu
Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo
Bamsoet memberikan apresiasi atas pertemuan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud, Arsjad Rasjid dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, saat open house di kediaman Rosan Roeslani.
