TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia Zaenal Abidin mengatakan calon presiden dan wakil presiden tidak diperkenankan keluar atau bertemu dengan siapa pun selama pemeriksaan. Calon presiden, katanya, hanya boleh bertemu anggota keluarga paling dekat--biasanya istri--pada jam istirahat.
"Pemeriksaan berlangsung hingga sembilan jam," ujarnya, ketika ditemui seusai rapat persiapan tes kesehatan calon presiden di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Rabu, 21 Mei 2014.
Menurut dia, tes kesehatan calon presiden dan wakil presiden dimulai pukul 07.00. Pasangan calon pemimpin negeri itu diminta mengisi dokumen pendaftaran. Setelah itu, calon presiden dan wakil presiden diminta mengganti pakaian dengan baju yang disediakan rumah sakit. Sebelum pemeriksaan, para calon presiden dan wakilnya berkesempatan bertemu dengan awak media untuk sesi pengambilan gambar.
Pemilihan presiden tahun ini rencananya diikuti dua pasangan calon presiden dan wakil presiden, yaitu Joko Widodo-Jusuf Kalla dan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Keduanya diwajibkan mengikuti tes kesehatan di rumah sakit yang telah ditunjuk Komisi Pemilihan Umum yaitu RSPAD, Jakarta. (Baca: Tes Kesehatan, Capres Dicek Urine hingga Jantung).
Kamis ini pemeriksaan dilakukan untuk pasangan Jokowi-JK. Sehari kemudian, giliran Prabowo-Hatta yang diperiksa. (Baca: Jokowi-JK Tes Kesehatan Hari Ini).
IDI sendiri mengerahkan sekitar 60 dokter, 14 di antaranya merupakan dokter spesialis dan subspesialis. KPU memastikan tim dokter pemeriksa calon presiden dan wakil presiden tidak berafiliasi dengan partai manapun. "KPU percaya dengan independensi Ikatan Dokter Indonesia maupun setiap individu dokter yang terlibat," kata anggota anggota KPU Sigit Pamungkas.
PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran
12 jam lalu
PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.