Kader Golkar Membelot, Jokowi: Karena Ada Pak JK  

Reporter

Editor

Anton William

Rabu, 21 Mei 2014 07:39 WIB

Bakal Capres-Cawapres PDI-Perjuangan Joko Widodo (kiri) dan Jusuf Kalla saat mendeklarasikan sebagai pasangan calon Presiden dan Cawapres di Gedung Joang 45, di Jakarta, (19/5). (AP Photo/Dita Alangkara)

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo alias Jokowi, mengatakan ada faktor yang menyebabkan sejumlah kader Partai Golongan Karya bergabung ke kubunya. "Karena ada figur Pak JK (Jusuf Kalla)," ujarnya ketika ditemui seusai rapat koordinasi nasionnal PDIP, Selasa, 20 Mei 2014.

Kalla merupakan Ketua Umum Golkar periode 2004-2009. Pada pemilihan presiden kali ini, Jokowi berdampingan dengan Kalla sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Jokowi mengatakan dirinya dan Kalla sedang berfokus memantapkan visi-misi menjelang masa kampanye. Gagasan utama yang akan diusung, ujar dia, adalah menyelesaikan permasalahan Indonesia melalui revolusi mental dan pendidikan. Dia menilai pemerintahan mendatang harus menekankan pendidikan karakter dan pembangunan manusia. (Baca: Jokowi Ogah Tanggapi Kampanye Hitam)

Pasangan Jokowi-JK mendapat tambahan dukungan dari sejumlah kader Golkar. Kader Golkar yang merapat ke Jokowi-JK antara lain Ketua Badan Penelitian dan Pengembangan Indra J. Piliang, Ketua DPP Bidang Hublu dan Hankam Agus Gumiwang Kartasasmita, serta dua anggota Dewan Perwakilan Rakyat, yakni Meutya Hafid dan Poempida Hidayatulloh. Dukungan tersebut berlawanan dengan sikap Ketua Umum Aburizal Bakrie alias Ical yang memihak kepada calon presiden dari Partai Gerakan Indonesia Raya, Prabowo Subianto. (Baca: Dukung Dua Kubu, Golkar Amankan Akses Kekuasaan)

Pemilihan presiden akan dilaksanakan 9 Juli mendatang. Dua pasangan bakal bertarung memperebutkan dua kursi utama pemerintahan. Pasangan Jokowi-Jusuf Kalla diusung empat partai dan menjadi yang pertama mendeklarasikan diri. Lawannya, pasangan Prabowo-Hatta Rajasa, diusung enam partai. (Baca: Prabowo Teken Dukungan 6 Partai).

SUNDARI

Terpopuler
Chairul Tanjung Larang Pembelian Kendaraan Dinas
Sperma Tertua di Dunia Ditemukan di Australia
Disukai Partai Kongsi dan Kiai, JK Jadi Cawapres
Enam Pelajar SMA Jember Positif AIDS

Berita terkait

Fenomena Pabrik Tutup sejak Awal Tahun, Jokowi: Mungkin Efisiensi, Kalah Bersaing..

24 menit lalu

Fenomena Pabrik Tutup sejak Awal Tahun, Jokowi: Mungkin Efisiensi, Kalah Bersaing..

"Karena mungkin efisiensi, karena kalah bersaing dengan barang-barang baru. Banyak hal," kata Jokowi soal fenomena pabrik tutup.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

37 menit lalu

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

Presiden Jokowi juga menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang Indonesia pakai masih didominasi barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati

1 jam lalu

Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan Presiden Jokowi yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Megawati dan Prabowo

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

1 jam lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

1 jam lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Rencana Prabowo Tambah Kementerian hingga 40

2 jam lalu

Jokowi Respons Rencana Prabowo Tambah Kementerian hingga 40

Orang-orang dekat Prabowo menceritakan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar untuk menguasai DPR.

Baca Selengkapnya

Seputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

2 jam lalu

Seputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Jokowi mengharapkan pembukaan Indonesia Digital Test House (IDTH) di BBPPT dapat memperkuat ekosistem digital lokal. Berikut hal-hal seputar IDTH.

Baca Selengkapnya

Seloroh Jokowi saat Ditanya Parpol Baru setelah Tak Diakui PDIP

2 jam lalu

Seloroh Jokowi saat Ditanya Parpol Baru setelah Tak Diakui PDIP

Sebelumnya, Kabar Jokowi bukan lagi anggota PDIP disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

3 jam lalu

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

Presiden Jokowi setuju dengan usul yang menyebut Presiden terpilih Prabowo Subianto tak perlu membawa orang 'toxic' masuk kabinet.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

3 jam lalu

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

Presiden Jokowi mengharapkan pembukaan IDHT memperkuat ekosistem digital lokal.

Baca Selengkapnya