Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional(PAN) Hatta Rajasa berjabat tangan saat deklarasi Capres-cawapres di Rapat kerja Nasional PAN 2014 di Jakarta (14/5). Dalam rakernas ini PAN mendeklarasikan akan mendukung calon presiden Prabowo Subianto dan Cawapres Hatta Rajasa. TEMPO/Seto Wardhana.
TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto, mendatangi kediaman Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Senin malam, 19 Mei 2014. Prabowo tiba di Cikeas pada pukul 20.00 WIB.
Menurut informasi yang diperoleh Tempo, Prabowo bersama calon wakil presidennya, Hatta Rajasa, akan mengadakan pertemuan dengan SBY malam ini. Prabowo tiba dengan menggunakan mobil yang biasa dia tumpangi, yakni Toyota Lexus putih bernomor polisi B-17-GRD.
Kedatangan mobil Prabowo didampingi sejumlah mobil lainnya, antara lain Toyota Lexus hitam berpelat B-1187-RFS dan Toyota Camry hitam berpelat B-1405-RFS. Dari catatan Tempo, kedua mobil itu masing-masing biasa digunakan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Sharif Cicip Sutardjo dan Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan. Golkar dan PAN sudah resmi bergabung dengan gerbong koalisi Gerindra.
Sebelum rombongan Prabowo-Hatta tiba, sejumlah petinggi Demokrat sudah terlebih dulu mendatangi kediaman SBY. Mereka antara lain Ketua Harian Syariefuddin Hasan yang menumpang sedan hitam berpelat B-1254-RFS dan Ketua Dewan Kehormatan Amir Syamsuddin dengan sedan hitam berpelat B-1126-RFY.
Ada juga Ketua Harian Dewan Pembina E.E. Mangindaan yang datang menggunakan sedan hitam berpelat B-1198-RFS. Bahkan Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Djan Faridz sudah tiba dengan menumpang mobil sedan berpelat B-1548-RFS.
Gerindra sudah resmi menggandeng PPP, PAN, Golkar, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Bulan Bintang untuk sama-sama mengusung pasangan Prabowo-Hatta dalam pemilihan presiden 9 Juli mendatang. Adapun Demokrat masih bersikap netral. Dalam Rapat Pimpinan Nasional Demorat kemarin, SBY menyatakan akan memutuskan sikap definitif partainya pada 20 Mei 2014.
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.