Almisbat: JK Ganggu Jokowi, Kami Hajar

Reporter

Senin, 19 Mei 2014 16:59 WIB

Calon Presiden Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP), Joko Widodo (kedua kiri) bersama Jusuf Kalla (kedua kanan) bersorak sebelum mendeklarasikan Calon Wakil Presiden pendampingnya di Gedung Joeang 1945, Jakarta Pusat, (19/5). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Aliansi Masyarakat Sipil untuk Indonesia Hebat (Almisbat) menyayangkan keputusan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mengusung Jusuf Kalla sebagai pendamping calon presiden Joko Widodo. Aliansi khawatir mantan wakil presiden itu menjadi beban bagi Jokowi.

"Wataknya yang dominan dikhawatirkan akan acap melangkahi atasannya, yaitu Jokowi, dalam mengambil keputusan penting," kata Sekretaris Jenderal Almisbat Hendrik Sirait dalam keterangan resmi yang diterima Tempo, Senin, 19 Mei 2014. “Kalau dia mengganggu Jokowi, kami akan hajar.” (Baca:Jokowi-JK Resmi Mendaftar ke KPU)

Apalagi dari segi usia Jusuf Kalla jauh lebih senior daripada Jokowi. Jusuf Kalla berusia 72 tahun, terpaut 20 tahun dengan usia mantan Wali Kota Solo itu. Menurut Aliansi, keputusan memasangkan Kalla dengan Jokowi tidak sesuai dengan keinginan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri perihal regenerasi kepemimpinan. "Mengingat usia Jusuf Kalla yang sudah di atas 70-an tahun. Bahkan lebih tua dibandingkan dengan Megawati," ujar Hendrik. (Baca:Jadi Cawapres, Ini Daftar Kebijakan Kontroversi JK)

Almisbat juga meragukan kejujuran Jusuf Kalla. Contohnya dalam soal pesan pendek yang dikirimkan Menteri Keuangan Sri Mulyani kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla perihal langkah penanganan dana talangan bagi Bank Century. “Fakta ini bertentangan dengan pengakuan Jusuf Kalla yang selama ini membantah bahwa dia tidak diberitahu soal rencana bailout Bank Century.” (Baca:Analis: Pasar Menolak Cawapres Suka Mendominasi )

Meski begitu, Almisbat tetap berusaha menerima keputusan partai Banteng. Aliansi menegaskan, pihaknya tetap memberi dukungan kepada Jokowi dan akan mengantarkan Gubernur DKI Jakarta itu menduduki kursi presiden tahun ini. “Kami akan kawal Jokowi dari serangan siapa pun, termasuk JK, jika nantinya dia bertindak menyimpang dari platform kami,” ucap Aliansi. Pernyataan itu juga dimaksudkan sebagai peringatan buat Kalla," kata Hendrik.

SINGGIH SOARES

Berita Terpopuler
:
Akbar: Rapat Pimpinan Nasional Golkar Aneh
Inanike, Pramugari Garuda yang Salat di Pesawat
Timnas U-19 Akan Jajal Yaman dan Libanon






Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

55 menit lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

1 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

1 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

1 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

2 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

2 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

3 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

5 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

6 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya