Golkar Gabung, Gerindra Bagi-bagi Tugas

Reporter

Senin, 19 Mei 2014 16:54 WIB

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto tiba di kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera di Jalan TB Simatupang, Jakarta, Sabtu (17/5). TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan akan berbagi tugas dengan Partai Golongan Karya di dalam pemerintahan nanti jika partai berlambang beringin itu bergabung dalam poros koalisi yang mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden. Namun Fadli Zon tidak menjelaskan lebih lanjut seperti apa pembagian tugas itu nantinya.

"Bagi-bagi tugas, bukan kursi. Indonesia kan besar dan luas," kata Fadli sebelum deklarasi calon wakil presiden di Rumah Polonia, Jakarta Timur, Senin, 19 Mei 2014.

Fadli menyatakan pembagian tugas itu tidak sama dengan bagi-bagi kursi menteri. Menurut dia, poros koalisi Gerindra dibentuk bukan berdasarkan politik transaksional, melainkan berdasar kesamaan visi dan misi partai.

Fadli juga menegaskan koalisi antarpartai tak sekadar berkutat soal kursi. Koalisi lebih mengedepankan proses membangun Indonesia ke depan. Koalisi juga tidak bisa dipegang oleh satu partai saja. “Jadi harus berbagi tugas dengan partai lain dan para pemangku kepentingan,” katanya.

Partai Golkar hadir dalam deklarasi Prabowo Subianto-Hatta Rajasa sebagai capres-cawapres Partai Gerindra. Partai Golkar diwakili oleh Sekretaris Jenderal Idrus Marham. Idrus Marham menyatakan dukungan Golkar untuk pencalonan Prabowo-Hatta.

Ketua Umum Gerindra Suhardi mengatakan, jika partai bergabung dengan Gerindra, "Kekuatan pemerintahan ke depan akan kuat."

Pasangan Prabowo-Hatta akan mendaftarkan pencalonan mereka ke Komisi Pemilihan Umum pada Selasa, 20 Mei 2014. Sebelum menuju kantor Komisi, rombongan akan salat zuhur berjemaah di Masjid Cut Meutia, Menteng, Jakarta Pusat, lalu menyambangi Museum Perumusan Naskah Proklamasi di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat. "Dari Museum ke KPU, Pak Prabowo dan Pak Hatta akan jalan kaki," ujar Fadli.

AMRI MAHBUB

Berita Terpopuler:
Jadi Cawapres, Ini Daftar Kebijakan Kontroversi JK
Kabar Cawapres Jokowi Dianggap Manuver Belaka
Pasar Harapkan Cawapres Jokowi dari Militer
Polisi Cari Petinggi Artha Graha yang Hilang










Berita terkait

Riza Patria Minta Maaf Kursi DPR Gerindra Berkurang Lima di Jakarta

2 hari lalu

Riza Patria Minta Maaf Kursi DPR Gerindra Berkurang Lima di Jakarta

Kursi anggota DPR Gerindra Jakarta berkurang dari 19 menjadi 14 kursi.

Baca Selengkapnya

5 Dosa Politik Taufik pada Prabowo Subianto dan Partai Gerindra

8 Juni 2022

5 Dosa Politik Taufik pada Prabowo Subianto dan Partai Gerindra

Politikus senior M Taufik dipecat dari Gerindra karena dinilai telah membuat dosa politik dan pembangkangan pada partai dan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Gerindra Berkukuh Dorong Prabowo Nyapres Lagi di Pilpres 2024

8 Juni 2022

Gerindra Berkukuh Dorong Prabowo Nyapres Lagi di Pilpres 2024

Politisi Partai Gerindra menegaskan partainya tetap kukuh mendorong Ketua Umum Prabowo Subianto maju kembali sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Riza Patria Akan Patuh Keputusan DPP Gerindra Soal Pemecatan Taufik

8 Juni 2022

Riza Patria Akan Patuh Keputusan DPP Gerindra Soal Pemecatan Taufik

Pemecatan resmi Muhammad Taufik bakal ditentukan DPP Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Taufik Akan Pindah ke Partai Berideologi Nasionalis setelah Dipecat Gerindra

7 Juni 2022

Taufik Akan Pindah ke Partai Berideologi Nasionalis setelah Dipecat Gerindra

Politikus senior Gerindra Muhammad Taufik mengatakan jika harus bergeser, maka akan mencari partai yang nasionalis.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jakarta: Pemecatan M Taufik Baru Rekomendasi, Belum Diputuskan

7 Juni 2022

Gerindra Jakarta: Pemecatan M Taufik Baru Rekomendasi, Belum Diputuskan

Ahmad Riza Patria mengungkapkan, pemecatan M Taufik dari partai barurekomendasi dari Majelis Kehormatan Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Taufik, Akan Mundur dari Gerindra Demi Anies Baswedan Jadi Capres

2 Juni 2022

Kontroversi Taufik, Akan Mundur dari Gerindra Demi Anies Baswedan Jadi Capres

Politikus senior Partai Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik akan mundur dari partainya demi bisa mendukung Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Hadiri Pelantikan Penggantinya, Taufik Gerindra: Enggak Ada yang Istimewa

2 Juni 2022

Hadiri Pelantikan Penggantinya, Taufik Gerindra: Enggak Ada yang Istimewa

Mohamad Taufik dari Partai Gerindra menyatakan penggantiannya dari kursi Wakil Ketua DPRD DKI sebagai hal biasa.

Baca Selengkapnya

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya