JK Dipinang PDIP, Golkar Buka Peluang Gerindra  

Reporter

Editor

Anton William

Senin, 19 Mei 2014 13:20 WIB

Ketua Umum yang juga calon presiden Partai Golkar, Aburizal Bakrie berjabat tangan dengan Ketua Dewan Pembina dan calon presiden Partai Gerindra, Prabowo Subianto usai melakukan pertemuan tertutup di kediaman Aburizal Bakrie di Jl. Mangunsarkoro, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (29/4). Pertemuan tersebut dilakukan untuk menjajaki kemungkinan koalisi antara partai Golkar dan Gerindra pada pilpres mendatang. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Tantowi Yahya mengatakan Partai Golkar akan menentukan arah koalisi hari ini. Menurut dia, Golkar membuka peluang membangun koalisi dengan Partai Gerakan Indonesia Raya. "Setelah no deal tadi malam dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, peluang dengan Gerindra menjadi besar," katanya saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 19 Mei 2014.

Menurut Tantowi, peluang koalisi dengan Gerindra semakin besar lantaran Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie alias Ical telah berbicara empat mata dengan calon presiden Gerindra Prabowo Subianto tadi malam. Koalisi pimpinan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan telah menyerahkan posisi calon wakil presiden kepada Jusuf Kalla. (Baca:Gerindra:Demokrat-Golkar Koalisi,Pilpres 2 Putaran)

Golkar, kata Tantowi, tetap mendapatkan kebanggaan dengan penunjukan Kalla sebagai calon presiden Jokowi. Menurut dia, kader Golkar seperti Kalla ternyata masih menarik perhatian partai lain. "Keanggotaan JK tidak gugur," ujarnya. (Baca: JK Dipilih karena Elektabilitas dan Pengalaman)

Tantowi menyebutkan Golkar masih memiliki banyak "kartu" untuk mendapatkan koalisi. Menurut dia, Golkar masih memiliki posisi tawar dalam pemerintahan dan parlemen periode mendatang. Menurut dia, koalisi di level eksekutif dan legislatif bukan posisi yang buruk.

Golkar dan Demokrat menjadi dua partai yang belum mendapatkan koalisi. Kedua partai telah menggelar rapat pimpinan nasional secara terpisah kemarin. Demokrat sendiri memutuskan untuk tidak masuk ke dalam koalisi yang telah ada. Adapun Golkar menyerahkan mandat penyusunan koalisi kepada Ical. Pendaftaran calon presiden dan wakil presiden akan berakhir besok. (Baca: Arah Koalisi Golkar Diserahkan ke Ical)

SAID HELABY

Terpopuler:
Cinta Laura Lulus Cum Laude
Anggun Tampil di WMA 2014, Fan Agnez Mo Meradang
Remaja Jakarta Perbesar Dada dengan Fat Transfer

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

1 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

12 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

20 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

21 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

21 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

22 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

25 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

30 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

30 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

37 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya