Hasil Rapimnas Golkar Tentukan Sikap Demokrat  

Reporter

Editor

Anton William

Minggu, 18 Mei 2014 10:14 WIB

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (tengah) didampingi Ketua Harian Partai Demokrat, Syarief Hasan (kiri) dan Kristiani Herawati (Ani Bambang Yudhoyono) dalam acara pengumuman hasil konvensi Partai Demokrat di DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat (16/5). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Ramadhan Pohan mengatakan partainya menunggu hasil dari rapat pimpinan nasional yang diadakan Partai Golongan Karya. Menurut dia, keputusan Golkar akan menentukan langkah strategis yang diambil Demokrat. "Kami siap dengan poros ketiga, tetapi tetap menunggu hasil dari Rapimnas Golkar," katanya saat dihubungi, Ahad, 18 Mei 2014.

Ramadhan mengatakan keputusan Golkar tak bisa ditebak. Musababnya, kata dia, Golkar merupakan partai kolektif sehingga Ketua Umum Aburizal Bakrie tidak dapat mengendalikan hasil rapimnas.

Demokrat, kata Ramadhan, mempunyai empat opsi dalam pemilihan ini. Pertama, adalah mendukung calon presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Joko Widodo alias Jokowi. Pilihan lain adalah mendukung calon presiden Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto. Ketiga, ucap Ramadhan, Demokrat memikirkan poros baru bersama Golkar. Terakhir, Demokrat bisa saja menjadi oposisi sambil menyiapkan amunisi untuk Pemilu 2019.

Pendaftaran calon presiden dilaksanakan pada 18-20 Mei mendatang. Hingga kini terdapat dua poros politik yang berniat mengusung calon presiden. Golkar dan Demokrat menjadi dua partai yang belum menentukan sikap.

Hari ini Golkar dan Demokrat secara terpisah menggelar rapat pimpinan nasional. Agenda utama rapat tersebut adalah menentukan langkah strategis partai menghadapi pemilihan presiden. Golkar sendiri pada pemilihan legislatif lalu finish di urutan kedua dengan perolehan suara 14,75 persen. Golkar mengusung Aburizal Bakrie sebagai calon presiden. (Baca: Koalisi Gemuk, Jokowi: Tak Ada Transaksi).

Adapun Demokrat berada di urutan keempat dengan perolehan 10,19 persen. Partai Mercy telah menyelesaikan konvensi calon presiden dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan sebagai pemenangnya. Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono sendiri mengatakan menunggu sikap Golkar untuk membentuk koalisi ketiga. (Baca: Menang Konvensi Tak Bisa Nyapres, Dahlan Pasrah).

DINI PRAMITA

Terpopuler
Pramugari Salat di Pesawat, Ini Tanggapan Garuda
Pro-Jokowi: Isu Puan Cawapres Adu Domba Politik
Gaya Komunikasi Wali Kota Surabaya Dikritik
Korban PHK Sampoerna Telanjur Kredit Sepeda Motor
Demokrat Ingin Ical Jadi King Maker, Bukan Capres

Berita terkait

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat

Baca Selengkapnya

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

13 April 2023

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas

Baca Selengkapnya

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

7 Oktober 2021

Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

Moncernya karier dan tingginya popularitas Ridwan membuat sejumlah partai mendekatinya. Berikut jejak kedekatan Ridwan Kamil dan sejumlah parpol

Baca Selengkapnya

Mengurai Kasus Dokumen Palsu JR Saragih

19 Maret 2018

Mengurai Kasus Dokumen Palsu JR Saragih

Kasus dokumen palsu yang menjerat bakal calon Gubernur Sumatera Utara Jopinus Ramli Saragih atau JR Saragih terus bergulir.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat Siapkan AHY sebagai Pemimpin Baru Setahun Lalu

12 Maret 2018

Partai Demokrat Siapkan AHY sebagai Pemimpin Baru Setahun Lalu

Pada acara puncak Rapimnas Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhono atau AHY mengajak generasi muda bergabung dengannya.

Baca Selengkapnya

AHY Berpidato, Demokrat: Kami Tawarkan AHY sebagai Pemimpin Baru

12 Maret 2018

AHY Berpidato, Demokrat: Kami Tawarkan AHY sebagai Pemimpin Baru

Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan optimistis pidato politik AHY mampu mendorong elektabilitasnya sebagai pemimpin.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Demokrat Akan Diuntungkan Jika Bergabung dengan Jokowi

12 Maret 2018

Pengamat: Demokrat Akan Diuntungkan Jika Bergabung dengan Jokowi

Partai Demokrat menyatakan akan mengusung capres dan cawapres dalam pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Kala AHY Sampaikan Pidato Politik Tanpa Baca Naskah

12 Maret 2018

Kala AHY Sampaikan Pidato Politik Tanpa Baca Naskah

Dalam pidato politiknya, AHY menyatakan kesiapannya menjadi pemimpin muda Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya