TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Ramadhan Pohan mengatakan partainya menunggu hasil dari rapat pimpinan nasional yang diadakan Partai Golongan Karya. Menurut dia, keputusan Golkar akan menentukan langkah strategis yang diambil Demokrat. "Kami siap dengan poros ketiga, tetapi tetap menunggu hasil dari Rapimnas Golkar," katanya saat dihubungi, Ahad, 18 Mei 2014.
Ramadhan mengatakan keputusan Golkar tak bisa ditebak. Musababnya, kata dia, Golkar merupakan partai kolektif sehingga Ketua Umum Aburizal Bakrie tidak dapat mengendalikan hasil rapimnas.
Demokrat, kata Ramadhan, mempunyai empat opsi dalam pemilihan ini. Pertama, adalah mendukung calon presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Joko Widodo alias Jokowi. Pilihan lain adalah mendukung calon presiden Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto. Ketiga, ucap Ramadhan, Demokrat memikirkan poros baru bersama Golkar. Terakhir, Demokrat bisa saja menjadi oposisi sambil menyiapkan amunisi untuk Pemilu 2019.
Pendaftaran calon presiden dilaksanakan pada 18-20 Mei mendatang. Hingga kini terdapat dua poros politik yang berniat mengusung calon presiden. Golkar dan Demokrat menjadi dua partai yang belum menentukan sikap.
Hari ini Golkar dan Demokrat secara terpisah menggelar rapat pimpinan nasional. Agenda utama rapat tersebut adalah menentukan langkah strategis partai menghadapi pemilihan presiden. Golkar sendiri pada pemilihan legislatif lalu finish di urutan kedua dengan perolehan suara 14,75 persen. Golkar mengusung Aburizal Bakrie sebagai calon presiden. (Baca: Koalisi Gemuk, Jokowi: Tak Ada Transaksi).
Adapun Demokrat berada di urutan keempat dengan perolehan 10,19 persen. Partai Mercy telah menyelesaikan konvensi calon presiden dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan sebagai pemenangnya. Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono sendiri mengatakan menunggu sikap Golkar untuk membentuk koalisi ketiga. (Baca: Menang Konvensi Tak Bisa Nyapres, Dahlan Pasrah).
DINI PRAMITA
Terpopuler
Pramugari Salat di Pesawat, Ini Tanggapan Garuda
Pro-Jokowi: Isu Puan Cawapres Adu Domba Politik
Gaya Komunikasi Wali Kota Surabaya Dikritik
Korban PHK Sampoerna Telanjur Kredit Sepeda Motor
Demokrat Ingin Ical Jadi King Maker, Bukan Capres
Berita terkait
Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI
10 Agustus 2023
rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat
Baca SelengkapnyaAnwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal
13 April 2023
Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas
Baca SelengkapnyaSurvei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang
27 Desember 2021
Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.
Baca SelengkapnyaDPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.
Baca SelengkapnyaJelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil
7 Oktober 2021
Moncernya karier dan tingginya popularitas Ridwan membuat sejumlah partai mendekatinya. Berikut jejak kedekatan Ridwan Kamil dan sejumlah parpol
Baca SelengkapnyaMengurai Kasus Dokumen Palsu JR Saragih
19 Maret 2018
Kasus dokumen palsu yang menjerat bakal calon Gubernur Sumatera Utara Jopinus Ramli Saragih atau JR Saragih terus bergulir.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat Siapkan AHY sebagai Pemimpin Baru Setahun Lalu
12 Maret 2018
Pada acara puncak Rapimnas Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhono atau AHY mengajak generasi muda bergabung dengannya.
Baca SelengkapnyaAHY Berpidato, Demokrat: Kami Tawarkan AHY sebagai Pemimpin Baru
12 Maret 2018
Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan optimistis pidato politik AHY mampu mendorong elektabilitasnya sebagai pemimpin.
Baca SelengkapnyaPengamat: Demokrat Akan Diuntungkan Jika Bergabung dengan Jokowi
12 Maret 2018
Partai Demokrat menyatakan akan mengusung capres dan cawapres dalam pilpres 2019.
Baca SelengkapnyaKala AHY Sampaikan Pidato Politik Tanpa Baca Naskah
12 Maret 2018
Dalam pidato politiknya, AHY menyatakan kesiapannya menjadi pemimpin muda Partai Demokrat.
Baca Selengkapnya