TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie belum menentukan nasib koalisi baru yang akan dibentuk partainya. Aburizal malah menghitung jumlah kancing kemeja batiknya untuk menentukan jumlah poros koalisi pada pemilihan presiden mendatang. "Dua pasang, tiga pasang, dua pasang," katanya sambil menghitung kancing di kantor Presiden, Jakarta, Rabu, 14 Mei 2014.
Aburizal sendiri tertawa setelah menghitung kancing bajunya. Tingkah meragu Aburizal itu muncul setelah bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, di kantor Presiden. Pada pertemuan itu, kata Aburizal, SBY menyerahkan pembentukan koalisi ketiga kepada dirinya. "Dua pasang atau tiga pasang, menunggu Pak Ical (sapaan Aburizal)," kata Aburizal menirukan perkataan SBY.
Pemilihan presiden akan dilangsungkan 9 Juli mendatang. Sebanyak sepuluh partai yang mendapatkan kursi parlemen berpeluang mengajukan calon presiden dengan membuat koalisi. Gabungan partai politik diperbolehkan mengajukan calon presiden jika mengumpulkan 25 persen suara atau 20 persen kursi parlemen. Sejauh ini terdapat dua koalisi yang telah menyatakan sikapnya. Koalisi pertama dibentuk oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai NasDem dengan jumlah suara 34,7 persen atau kursi parlemen 34,1 persen. (Baca: Megawati: Ada Partai Lagi Kebingungan)
Koalisi kedua dibentuk Partai Gerakan Indonesia Raya, Partai Amanat Nasional, dan Partai Persatuan Pembangunan. Koalisi ini mengumpulkan 25,9 persen suara atau 28,8 persen kursi parlemen. Koalisi ini masih mungkin bertambah gemuk melalui dukungan Partai Keadilan Sejahtera. Jika berisikan empat partai, koalisi itu mengumpulkan 32,7 persen suara atau 35,9 persen kursi parlemen.
Tiga partai lain, yaitu Partai Demokrat, Partai Golkar, dan Partai Hati Nurani Rakyat, belum menjatuhkan pilihan koalisi. Ketiga partai ini mengumpulkan 30,2 persen suara atau 30 persen kursi parlemen. (Baca: Sah! Ini Hasil Real Count KPU)
FRANSISCO ROSARIANS
Terpopuler
Pristono: Jokowi Tahu Proses Transjakarta Berkarat
Unilever akan Ganti Kerugian Taman Kota Bandung
Bank Mandiri Ganti 2.000 Kartu ATM Nasabah
Berita terkait
Airlangga Sebut Golkar akan Usung Emil Dardak Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim
1 hari lalu
Khofifah mengatakan mengaku nyaman dan produktif bekerja sama dengan Emil Dardak, yang menjadi wakil gubernur mendampingi dia.
Baca SelengkapnyaGibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo
21 hari lalu
"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.
Baca SelengkapnyaMomen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?
31 hari lalu
Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029
39 hari lalu
Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi
40 hari lalu
Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar
41 hari lalu
Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.
Baca SelengkapnyaAirlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024
41 hari lalu
Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaDisebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?
44 hari lalu
Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat
50 hari lalu
Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024
50 hari lalu
Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.
Baca Selengkapnya