Ekspresi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa sebelum di mulainya rapat terbatas Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II yang membahas tanggap darurat dampak bencana yang di pimpin oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta (7/2). TEMPO/Subekti.
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi mengatakan, besok, Rabu, 14 Mei 2014, Ketua Umum PAN Hatta Rajasa dideklarasikan sebagai calon wakil presiden.
"PAN mengajukan Pak Hatta sebagai calon wakil presiden untuk mendampingi Pak Prabowo Subianto," ujar Yoga di kantor lembaga Indikator Politik Indonesia, Cikini, Selasa, 13 Mei 2014. Lembaga itu merilis hasil survei Split-Ticket Voting, Karakteristik Personal dan Elektabilitas Bakal Calon Presiden. (Baca: Gerindra: Prabowo Nyapres Bersama PAN)
Menurut Yoga, penetapan Hatta sebagai cawapres akan dilakukan dalam Rapat Pimpinan Nasional Dewan Pimpinan Pusat PAN di kawasan T.B. Simatupang pada pukul 12.00 WIB. Selain menetapkan cawapres, menurut Yoga, pihaknya juga akan memutuskan format dan platform koalisi. "Besok Pak Prabowo juga dijadwalkan datang," ujar Yoga. (Baca: PAN Rela Hatta Rajasa Jadi Cawapres)
Partai selain PAN yang akan bergabung dalam koalisi yang dipimpin Gerindra adalah Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Keadilan Sejahtera. (Baca: Prabowo-Hatta 'Dikawinkan' di Gedung Grahadi)
Ihwal pengunduran diri Hatta sebagai Menteri Koordinator Perekonomian, Viva menganggap hal tersebut sebagai kewajiban pejabat negara yang mengikuti pemilihan presiden. Batas akhir waktu pengunduran diri adalah saat pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden ditutup Komisi Pemilihan Umum, yakni 20 Mei 2014.
Dalam agenda di Istana Negara pada hari ini, Hatta dijadwalkan akan mendampingi Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Pertemuan rencananya akan digelar pada pukul 17.00 WIB. Namun agenda pertemuan tersebut belum jelas.
Hatta mulai ikut dalam kursi kabinet pada 2001 sebagai Menteri Negara Riset dan Teknologi Kabinet Gotong Royong. Dia menjadi Menteri Koordinator Perekonomian sejak 2009. Pria kelahiran Palembang, 18 Desember 1953, tersebut juga pernah menjadi Menteri Perhubungan dan Menteri-Sekretaris Negara.
Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
19 Februari 2024
Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.