Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie bersama Wakil Ketua Umum Fadel Muhammad. ANTARA/Widodo S. Jusuf
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Fadel Muhammad mengatakan rencana pertemuan antara Aburizal Bakrie dengan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI Perjuangan di Bali, hanya untuk melakukan komunikasi politik jelang pemilihan presiden 2014. Ia membantah pertemuan itu agar Mega menyetujui Aburizal menjadi calon wakil presiden Joko Widodo.
"Bahwa rencana ketemu di Bali tidak ada urusan ingin merengek-rengek menjadikan Pak Aburizal wakil Jokowi," kata Fadel saat dihubungi, Sabtu 10 Mei 2014. (Baca: Ingin Jadi Cawapres, Ical Kejar Mega ke Bali)
Klarifikasi ini diungkapkan Fadel terkait pemberitaan Tempo.co yang memuat pernyataannya pagi tadi berjudul Ingin Jadi Cawapres, Ical Kejar Mega ke Bali.
Fadel mengatakan komunikasi politik tersebut tidak bisa diartikan ingin menyodorkan Ical sebagai Cawapres Jokowi. Ia pun menyatakan keberatan denga judul berita tersebut.
"Komunikasi itu adalah hal biasa dalam politik," katanya, "Tetapi judul berita itu sudah memvonis. Saya tidak ngomong seperti itu. Saya keberatan tulisan itu," ia menambahkan.
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.