Sistem Penghitungan Kursi Rugikan PDI Perjuangan

Reporter

Sabtu, 10 Mei 2014 05:39 WIB

Anggota KPU Propinsi menunjukkan dokumen perolehan suara Banten II kepada saksi perwakilan partai politik dalam Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Nasional Penghitungan Suara Pemilu DPR & DPD tahun 2014 di ruang sidang utama Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat, Sabtu (26/4). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Arif Wibowo meradang. Sebab, melonjaknya bilangan pembagi pemilih membuat kursi yang diraih PDI Perjuangan menurun meski perolehan suara melonjak.

"Tahun 2009 di dapil-ku (Jawa Timur 5), PDI Perjuangan memperoleh 216 ribu mendapat dua kursi karena BPP (bilangan pembagi pemilih) 139 ribu, sementara tahun ini 249 ribu tapi hanya dapat satu karena BPP-nya 190 ribu," kata Arif ketika dihubungi Jumat, 9 Mei 2014.

Contoh lain terjadi di daerah pemilihan Jawa Tengah 10, yang mengalami kenaikan BPP dari 185 ribu menjadi 210 ribu. Akibatnya, dengan perolehan 313 ribu suara, PDI Perjuangan hanya mendapatkan satu kursi, sama dengan Partai Amanat Nasional yang memperoleh 115 ribu suara. Padahal, PDI Perjuangan mendapatkan dua kursi pada 2009.

Arif merasa ada misteri yang perlu diungkap terkait dengan naiknya bilangan pembagi pemilih. Kenaikan BPP terjadi di daerah pemilihan yang pada Pemilu 2009 menjadi lumbung suara PDI Perjuangan. Akibatnya, peningkatan jumlah kursi PDI Perjuangan di parlemen tak pesat dan kenaikan suara menjadi tak berarti.

"Di dapil-ku, NasDem yang mendapatkan suara 113 ribu dapat satu kursi," kata Arif. Mahalnya harga kursi, menurut dia, merugikan partai besar tapi menguntungkan partai kecil dan menengah. (Baca juga: 7 Provinsi Ini Antre Tunggu Hasil Sah Pemilu)

Menyikapi hal ini, Arif menuturkan, langkah yang ditempuh PDI Perjuangan adalah dengan mendalami bukti-bukti berupa formulir C1. Ini untuk mencegah manipulasi suara karena ketidakseragaman perolehan suara ada di salinan C1 yang dipegang sejumlah saksi-saksi di tempat pemungutan suara. Dia mengatakan ada kecurigaan yang timbul karena salinan C1 tak sesuai dengan peraturan, yakni tidak dilengkapi hologram.

Perolehan suara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dalam rekapitulasi nasional Komisi Pemilihan Umum sekitar 18,95 persen. KPU rencananya akan mengumumkan hasil resmi perolehan suara partai malam ini pada pukul 19.30 WIB.

SUNDARI

Berita lain:
Boediono Sebut Yang Mulia, JK: Saya Cukup Pak Hakim
Cara Bupati Bogor Mengelak Disebut Terima Suap
Ini Dia Kesalahan Pertama Van Gaal kepada MU
Uraikan Sejarah Majapahit, Terdakwa Ditegur Hakim
Jusuf Kalla Nonton Detik-detik Kesaksian Boediono
Sidang Century, Boediono: Itu Suara Ibu Miranda
Kata Korut, Obama seperti 'Monyet Hitam'

Berita terkait

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

18 Februari 2024

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?

Baca Selengkapnya

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

1 November 2023

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

7 Agustus 2023

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

27 Juni 2023

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

24 April 2023

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

Megawati punya janji terhadap Prabowo sejak 2009, perjanjian Batu Tulis namanya. Begini isi 7 poin perjanjian tersebut.

Baca Selengkapnya

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

5 Maret 2023

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor

Baca Selengkapnya

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

18 Oktober 2021

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan ada kompleksitas luar biasa yang dihadapi Presiden Jokowi di periode kedua ini.

Baca Selengkapnya

Beda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019

3 Mei 2019

Beda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019

Dari data laporan ke KPU, dana kampanye yang digunakan Jokowi - Ma'ruf tercatat lebih banyak 2,8 kali lipat dibandingkan Prabowo - Sandiaga.

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Jiwa Grogol Siap Tampung Caleg Tak Siap Gagal

13 April 2019

Rumah Sakit Jiwa Grogol Siap Tampung Caleg Tak Siap Gagal

Kesiapan merujuk kepada pengalaman sebagian caleg saat pemilu 2014 lalu

Baca Selengkapnya