Prabowo dan Jokowi Klaim Korban Kampanye Hitam

Reporter

Sabtu, 10 Mei 2014 03:45 WIB

Prabowo Subianto membuka kertas berisi orasi politiknya dihadapan puluhan ribu buruh dalam peringatan Hari Buruh Sedunia atau lebih dikenal dengan sebutan May Day yang diselenggarakan oleh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Selatan (1/5). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO , Jakarta- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan Ketua Dewan Pembina partainya, Prabowo Subianto, merupakan calon presiden yang paling sering diserang kampanye hitam.

"Yang paling banyak mendapatkan serangan kampanye hitam itu kami," kata Fadli, di kantor Dewan Pimpinan Pusat Gerindra, Jakarta, Jumat, 9 Mei 2014. Menurut dia, serangan kampanye hitam terhadap Prabowo banyak muncul di media sosial melalui berbagai akun anonim.

Dia mencontohkan serangan kampanye hitam terhadap Prabowo yang menyinggung keterlibatan bekas Komandan Jenderal Kopassus itu dalam kasus pelanggaran hak asasi manusia pada 1998. "Ini adalah pesanan politik," ujar Fadli. "Karena Pak Prabowo tidak pernah terlibat kasus korupsi, dicari-carilah yang lain."

Sebelumnya, kubu calon presiden dari PDI Perjuangan, Joko Widodo, mengklaim paling sering menjadi korban kampanye hitam. Kemarin, situs jejaring sosial digegerkan oleh gambar dengan tulisan Jokowi meninggal. Gambar kabar Jokowi meninggal didesain seperti pengumuman dukacita yang biasa muncul di surat kabar.

Jokowi mengatakan, dari sekian banyak kampanye hitam yang menimpanya, kabar bahwa ia meninggal dinilai paling mengagetkan dan menyakitkan. "Apa tidak ada cara yang lebih baik, melalui program misalnya. Banyak cara yang lebih baik," katanya. "Kalau sudah seperti itu, ya, brutal. Saya tidak mengerti kenapa tidak pakai hal-hal lain yang cerdas."

PDI Perjuangan menilai serangan kampanye hitam yang bertubi-tubi menerpa Joko Widodo menunjukkan bahwa kubu lawan sudah makin panik menjelang pemilihan umum presiden 9 Juli mendatang. "Kepanikan mereka terbukti dari strategi kampanye yang semakin aneh dan menghalalkan segala cara," kata Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Ahmad Basarah. "Mulai dari memfitnah, puisi, bahkan sampai kampanye hitam dengan mengatakan Jokowi meninggal dunia."

PRIHANDOKO




Terpopuler:
Kisah Korban Selamat Kecelakaan Odong-odong Â
Menyeberang Sembarangan, Ahok: Sita KTP-nya
Siswa SD di Pondok Rangon Diduga Dicabuli Gurunya Â

Berita terkait

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

18 Februari 2024

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?

Baca Selengkapnya

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

1 November 2023

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

7 Agustus 2023

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

27 Juni 2023

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

24 April 2023

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

Megawati punya janji terhadap Prabowo sejak 2009, perjanjian Batu Tulis namanya. Begini isi 7 poin perjanjian tersebut.

Baca Selengkapnya

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

5 Maret 2023

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor

Baca Selengkapnya

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

18 Oktober 2021

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan ada kompleksitas luar biasa yang dihadapi Presiden Jokowi di periode kedua ini.

Baca Selengkapnya

Beda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019

3 Mei 2019

Beda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019

Dari data laporan ke KPU, dana kampanye yang digunakan Jokowi - Ma'ruf tercatat lebih banyak 2,8 kali lipat dibandingkan Prabowo - Sandiaga.

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Jiwa Grogol Siap Tampung Caleg Tak Siap Gagal

13 April 2019

Rumah Sakit Jiwa Grogol Siap Tampung Caleg Tak Siap Gagal

Kesiapan merujuk kepada pengalaman sebagian caleg saat pemilu 2014 lalu

Baca Selengkapnya