Alasan Suryadharma Tarik Dukungan ke Gerindra 2009  

Reporter

Editor

Anton William

Rabu, 7 Mei 2014 07:52 WIB

Suryadharma Ali/TEMPO/ Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali mengatakan partainya menarik dukungan terhadap Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada 2009 lalu lantaran permasalahan teknis. Koalisi PPP dan Partai Gerakan Indonesia Raya yang didirikan Prabowo disebutnya tak memenuhi syarat untuk mengajukan calon presiden. "Tak mencukupi 20 persen kursi atau 25 persen suara," katanya seusai diperiksa KPK, Selasa, 6 Mei 2014.

Menyadari kerja sama politik tersebut tak bakal membuahkan hasil konkret, Suryadharma memutuskan untuk menghentikan pembicaraan koalisi. "Maka koalisi tak bisa dilanjutkan." Lantaran penarikan dukungan tersebut, Prabowo disebut marah dan melempar ponsel ke pengurus PPP. (Baca: Suryadharma Bantah Dilempar Ponsel oleh Prabowo).

Tahun ini Suryadharma menjadi motor dukungan PPP terhadap Prabowo. Dia hadir dalam kampanye Gerindra di Stadion Gelora Bung Karno menjelang pemilihan legislatif lalu. Mengenakan jaket hijau PPP, Suryadharma memuji kepemimpinan yang memperhatikan rakyat di depan massa Gerindra.

Rencana koalisi PPP dan Gerindra tahun ini kembali menemui hambatan setelah elite Partai Ka'bah memecat Suryadharma melalui rapat pimpinan nasional yang digelar 20 April lalu di kantor pusat PPP. Pencopotan tersebut dibatalkan melalui fatwa Ketua Majelis Syariah PPP Kiai Maimun Zubair. Namun, fatwa juga mencabut dukungan terhadap Prabowo.

Gerindra sendiri diperkirakan membutuhkan koalisi gemuk untuk mengusung Prabowo sebagai calon presiden. Hitung cepat yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting menunjukkan Gerindra memperoleh 12 persen suara. Adapun PPP hanya mendapatkan 6,3 persen. Gabungan suara Gerindra dan PPP dipastikan tak menembus 25 persen, seperti pada 2009 lalu.

MUHAMAD RIZKI

Terpopuler:
Foto Seksi Maria Renata Disorot Media Australia
Jokowi Datang, Kepala Sekolah Renggo Pingsan
Briptu Eka: I Love You, My Hubby
Didakwa Banyak Kasus, Atut Terancam Tua di Bui
Mahasiswa Indonesia di Australia Tolak Prabowo

Berita terkait

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

36 hari lalu

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

PPP resmi mendaftarkan PHPU ke MK. Berikut pernyataan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dan keyakinan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

39 hari lalu

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

Partai Persatuan Pembangunan menyatakan masih fokus untuk mencermati perolehan suara yang ditengarai terdapat selisih hasil.

Baca Selengkapnya

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

39 hari lalu

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

Partai Persatuan Pembangunan tidak lolos syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Mengapa bisa terjadi?

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

39 hari lalu

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

Ketua Fraksi PPP Amir Uksara mengatakan belum ada pergerakan untuk menggulirkan hak angket di DPR.

Baca Selengkapnya

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

18 Februari 2024

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

30 Desember 2023

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek menegaskan bahwa partainya solid.

Baca Selengkapnya

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

1 November 2023

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

7 Agustus 2023

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

23 Juli 2023

Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

Sandiaga Uno mengatakan memiliki visi yang sama dengan Ganjar Pranowo yaitu menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru.

Baca Selengkapnya