Untung Rugi Duet Prabowo-Aburizal  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Selasa, 6 Mei 2014 10:37 WIB

Ketua Dewan Pembina dan calon presiden Partai Gerindra, Prabowo Subianto (kanan) menjawab pertanyaan awak media bersama Ketua Umum yang juga calon presiden Partai Golkar, Aburizal Bakrie usai melakukan pertemuan di kediaman Aburizal Bakrie di Jl. Mangunsarkoro, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (29/4). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik dari Universitas Pelita Harapan Victor Silaen memaparkan pandangannya terkait "keuntungan dan kerugian" yang mungkin terjadi jika Prabowo Subianto dan Aburizal Bakrie berpasangan sebagai calon presiden dan calon wakil presiden. "Bagi Prabowo, secara politik ini sebenarnya menguntungkan karena dia mendapat mitra dan dukungan dari mesin politik yang kuat dan besar," kata Victor, kala dihubungi dari Jakarta, Selasa, 6 Mei 2014.

Menurut Victor, jika duet itu tercipta, Prabowo akan "selamat" sampai ke tenggang waktu pendaftaran pasangan capres-cawapres ke Komisi Pemilihan Umum pada 18-24 Mei nanti. Selama ini, katanya, Prabowo kesulitan mendapatkan mitra koalisi yang pasti untuk mendampingi partainya maju dalam pemilu presiden.




Di sisi lain, dia menilai duet itu juga merugikan Prabowo karena elektabilitas Aburizal yang tak bisa disangkal sangat rendah dan akan berdampak negatif terhadap elektabilitas mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus itu. (Baca: Rombongan Aburizal ke Rumah Prabowo Naik Heli)

"Posisi Aburizal Bakrie sebagai cawapres akan membuat elektabilitas Prabowo sebagai capres yang sebelumnya cukup bagus kelak jadi melorot cukup signifikan. Sebab, tak bisa disangkal elektabilitas Aburizal Bakrie memang rendah sekali," ujar dia.

Faktor lain, pencalonan Aburizal Bakrie masih mendapatkan tekanan dari internal Golkar lantaran mandat Ical sejak awal adalah menjadi calon presiden. Victor mengatakan Aburizal Bakrie pasti banyak dipersoalkan dalam Rapat Pimpinan Nasional Golkar karena mandat sebagai capres mendadak diubah menjadi cawapres secara sepihak oleh dirinya sendiri.

"Ini akan rawan konflik internal. Beritanya tentu mempengaruhi publik sehingga makin membuat publik tidak berselera untuk memilih Aburizal Bakrie di posisi mana pun dia berada," kata dia. (Baca: Jurus Gerindra Gaet Partai Golkar)

Pada Senin, 5 Mei 2014, Aburizal Bakrie melakukan kunjungan balasan ke kediaman Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, untuk membicarakan prospek koalisi antara Golkar dengan Gerindra. Belum jelas betul apa wujud koalisi yang akan terjadi antara kedua partai karena kedua tokoh sudah secara resmi dideklarasikan sebagai capres oleh partainya masing-masing.
Wacana yang beredar adalah Ical dikabarkan mau mengalah dengan menjadi cawapres bagi Prabowo Subianto.

Sebelumnya Direktur Eksekutif Lembaga Survey Nasional (LSN) Umar S. Bakry menilai prospek pasangan Prabowo Subianto-Aburizal Bakrie dalam pilpres akan terganggu jika konflik di internal Golkar tidak segera berakhir. "Prospek pasangan Prabowo-Aburizal Bakrie menjadi terganggu," kata dia.

Di tempat terpisah, Ketua Angkatan Muda Partai Golkar Yorrys Raweyai meminta Aburizal Bakrie tak mengambil keputusan sepihak dalam penentuan arah koalisi partainya. Yorrys mengatakan hingga saat ini keputusan rapat pimpinan nasional Golkar adalah menetapkan Aburizal sebagai calon presiden.

"Ketua umum tak boleh mengambil keputusan sepihak," kata Yorrys usai pertemuan di kediaman Aburizal Bakrie, Senin, 5 Mei 2014. Hari ini Aburizal mengundang pimpinan ormas dan sayap partai Golkar ke kediamannya di Jalan Mangun Sarkoro 42, Menteng, Jakarta Pusat.

WAYAN AGUS PURNOMO | ANTARA

Terkait
Ditanya Soal Cawapres Jokowi, Abraham Samad Diam
Boediono Ultah Ke-71, Pegawai Istana Wapres Antre
Boediono: Kampus Buruk Ibarat Pengedar Uang Palsu
Ditanya Siapa Cawapresnya, Ical Rogoh Saku Celana
Penyebab Popularitas Wapres Boediono Rendah









Advertising
Advertising

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

8 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

18 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

27 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

27 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

28 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

28 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

31 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

37 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

37 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

43 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya