Dosa Hary Tanoesoedibjo pada Hanura

Reporter

Kamis, 1 Mei 2014 17:58 WIB

Harry Tanoesoedibyo. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah petinggi Partai Hanura bersitegang dengan para pendukung Hary Tanoesoedibjo. Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Hanura Yudhi Chrisnandhi memaparkan empat kesalahan Hary, yang menjabat Ketua Badan Pemenangan Pemilu, yang menjadi dasar gelombang pengusiran bos MNC Group tersebut. Sebagian besar kader Hanura di tingkat pusat daerah sepakat menilai HT--sebutan Hary Tanoesoedibjo--gagal.

"Hanura kehilangan sekitar lima juta suara karena HT," kata Yudhi saat dihubungi, Kamis, 1 Mei 2014. (Baca: Kampanye TV Hanura Dinilai Gagal Katrol Suara)

Penyebabnya adalah HT ingkar janji untuk menggelontorkan dana saksi bagi lebih dari 500 ribu kader dan simpatisan. Pembatalan yang terjadi tiga hari sebelum pelaksanaan pemilu tersebut diduga membuat kecewa para kader dan simpatisan sehingga berpaling dan tak mengawal perolehan suara Hanura.

"Satu kader dan simpatisan saja bisa bawa hampir sepuluh orang, seperti keluarga atau temannya, untuk pilih Hanura. Pengingkaran janji ini mengecewakan dan fatal," kata Yudhi.

Menurut dia, HT beralasan akan memberikan dana saksi Rp 100 ribu per orang setelah pelaksanaan pemilu. Para saksi tersebut akan menerima uang jika sudah melaporkan hasil perolehan suara dan fotokopi C1. "Sejak zaman Orde Baru, tak ada dana saksi yang dibayar belakangan," katanya. (Baca: Saksi Partai Tagih Janji Uang Saksi)

Selain dana saksi, Yudhi juga menilai HT dan tim Bapilu tak bekerja maksimal sehingga target perolehan suara di atas 10 persen menjadi gagal. Banyak cara dan kebijakan HT yang akhirnya cuma janji tanpa bukti kepada calon anggota legislatif Hanura. Hal ini menyebabkan kekuatan pemenangan para caleg unggulan juga tak mampu mendongkrak suara Hanura.

Kekecewaan ketiga adalah hasil hitung cepat pileg yang menempatkan Hanura pada posisi terkecil. Perolehan ini sangat jauh dari janji HT perihal pengusungan capres dan cawapres sendiri dengan suara dua digit. Perolehan suara ini justru membuat Hanura tak memiliki daya tawar tinggi pada partai politik lain.

"Keempat, perkataan orang-orang HT yang melecehkan Hanura," kata Yudhi. Pengikut HT yang juga mendominasi tim Bapilu mengklaim perolehan suara 5,4 persen berkat sosok bos MNC tersebut yang bergabung ke Hanura. Tanpa HT, suara Hanura dituding lebih jeblok.

FRANSISCO ROSARIANS



Berita Terpopuler
PT PAL Incar Proyek Rekayasa Umum
Rieke Diah Bantah Berambisi Jadi Menteri Tenaga Kerja
NasDem: Jokowi itu Produk Lokal

Berita terkait

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

18 Februari 2024

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?

Baca Selengkapnya

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

1 November 2023

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

7 Agustus 2023

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

27 Juni 2023

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

24 April 2023

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

Megawati punya janji terhadap Prabowo sejak 2009, perjanjian Batu Tulis namanya. Begini isi 7 poin perjanjian tersebut.

Baca Selengkapnya

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

5 Maret 2023

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor

Baca Selengkapnya

Wamenparekraf, Angela Tanoesoedibjo, Bangga Bogor Street Festival Rangkum Kearifan Lokal

6 Februari 2023

Wamenparekraf, Angela Tanoesoedibjo, Bangga Bogor Street Festival Rangkum Kearifan Lokal

Angela Tanoesoedibjo menyatakan bangga terhadap gelaran festival budaya Bogor Street Festival yang merangkum kearifan lokal dalam acara Cap Go Meh.

Baca Selengkapnya

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

18 Oktober 2021

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan ada kompleksitas luar biasa yang dihadapi Presiden Jokowi di periode kedua ini.

Baca Selengkapnya

Ada Donald Trump Junior, MNC Center Kebon Sirih Dijaga Ketat

12 Agustus 2019

Ada Donald Trump Junior, MNC Center Kebon Sirih Dijaga Ketat

Kunjungan anak pertama Presiden Amerika Serikat Donald Trump ini berkaitan dengan undangan bos MNC Hary Tanoesoedibjo.

Baca Selengkapnya