Surya Ngotot ke Prabowo, Jokowi Tembus Pintu Lain  

Reporter

Kamis, 1 Mei 2014 03:45 WIB

Jokowi menyalami pendukungnya, saat kampanye PDIP di Jakarta (16/3). The Asahi Shimbun via Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Joko Widodo, calon presiden dari PDI Perjuangan, tak khawatir jika Partai Persatuan Pembangunan akan memilih berkoalisi dengan Partai Gerindra. Menurut dia, meskipun Ketua Umum PPP Suryadharma Ali berkukuh mendukung Gerindra yang mencalonkan Prabowo Subianto sebagai calon presiden, komunikasi politik dengan kubu lain di PPP terus dilakukan oleh PDI Perjuangan. (Baca: Jokowi Sudah Bertemu PPP Kubu Romy)

"Kalau itu kan soal internal, jangan tanya saya. Yang penting kan terus berjalan (dengan kubu lain di PPP), sehari, dua hari ini terus berjalan," kata politikus yang kini menjabat Gubernur DKI Jakarta itu setelah menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional di Hotel Bidakara, Rabu, 30 April 2014.

Akan tetapi, Jokowi menolak menyebut siapa tokoh PPP yang intens melakukan komunikasi politik dengan PDI Perjuangan dalam beberapa hari terakhir. Mantan Ketua Umum PPP Hamzah Haz telah bertamu ke rumah Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Senin lalu, 28 April 2014. (Baca: Ketemu Megawati, Hamzah Haz Sumringah)

Menurut Jokowi, mitra koalisi partainya kemungkinan besar bertambah. Peluang dengan PPP pun masih terbuka lebar meskipun konflik internal di partai tersebut belum terselesaikan. "Keputusan akhir kan di rapimnas partai, kami tunggu saja," katanya.

Di acara yang sama, Ketua Umum PPP Suryadharma Ali menegaskan bahwa ia tetap kukuh berkoalisi dengan Gerindra. Suryadharma mengaku berdasarkan alasan-alasan rasional, maka ia cenderung mendukung Prabowo dibandingkan Jokowi. Selain itu, ia mengatakan aspirasi di akar rumput PPP juga menginginkan Prabowo menjadi presiden.

"Saya kukuh mendukung Prabowo karena saya tahu bahwa aspirasi di tingkat bawah menginginkan Prabowo menjadi presiden," katanya. (Baca: Suryadharma Klaim Dukung Prabowo atas Petunjuk Allah)

Politikus yang menjabat Menteri Agama ini juga mengklaim Ketua Majelis Syariah PPP K.H. Maimun Zubair mendukung Prabowo. "Beliau sudah tentu mendukung Prabowo," katanya. Namun, ia menegaskan keputusan kepada siapa PPP berkoalisi masih menunggu mukernas partai. "Perbedaan-perbedaan itu akan diselesaikan di sana. Jadi, kami masih menunggu," katanya. (Baca: 5 Rayuan Jokowi Vs Prabowo Rebutan Koalisi)

ANANDA TERESIA








Baca juga:
PPP Tarik Dukungan, Prabowo Lempar Ponsel
Puluhan Orang Tua Siswa JIS Mengaku Terganggu KPAI
Indonesia Protes Pemerintah Republik Cek
KPAI: Pelaku Mengaku Korban JIS Banyak
Andi Mallarangeng: Kementerian Keuangan Kebobolan 3-0
Saat Prabowo Bertemu PPP, Terdengar Suara 'Dor!'






Advertising
Advertising

Berita terkait

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

34 hari lalu

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

PPP resmi mendaftarkan PHPU ke MK. Berikut pernyataan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dan keyakinan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

37 hari lalu

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

Partai Persatuan Pembangunan menyatakan masih fokus untuk mencermati perolehan suara yang ditengarai terdapat selisih hasil.

Baca Selengkapnya

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

37 hari lalu

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

Partai Persatuan Pembangunan tidak lolos syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Mengapa bisa terjadi?

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

37 hari lalu

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

Ketua Fraksi PPP Amir Uksara mengatakan belum ada pergerakan untuk menggulirkan hak angket di DPR.

Baca Selengkapnya

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

18 Februari 2024

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

30 Desember 2023

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek menegaskan bahwa partainya solid.

Baca Selengkapnya

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

1 November 2023

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

7 Agustus 2023

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

23 Juli 2023

Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

Sandiaga Uno mengatakan memiliki visi yang sama dengan Ganjar Pranowo yaitu menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru.

Baca Selengkapnya