Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (tengah) membacakan ikrar para caleg PKB pada acara Baiat caleg PKB di kantor DPP PKB, Jakarta, (7/4). Para caleg berikrar untuk amanah menjalankan tugas di parlemen apabila kelak terpilih dalam pemilu legislatif mendatang. TEMPO/Seto Wardhana
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar mengisyaratkan partainya sudah sepakat untuk berkoalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
"Insya Allah pasti," kata Muhaimin saat ditanya ihwal kepastian partainya merapat ke PDIP di halaman parkir kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa, 29 April 2014. (Baca: PKB Sebut PDIP Pemimpin Koalisi)
Namun, Muhaimin belum bisa memastikan waktu deklarasi resmi koalisi partainya dengan partai berlambang banteng itu. "Belum tahu. Nanti akan ada proses bersama," ujar Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu tanpa menjelaskan proses bersama yang dia maksud.
Muhaimin tak ingin berkomentar ihwal kesulitan PKB dalam melakukan penjajakan dengan PDIP guna mewujudkan koalisi. Menurut dia, pembentukan sebuah koalisi harus dilakukan melalui proses yang matang.
"Tidak bisa satu kali balik tangan. Harus terus dimatangkan," ujar dia. Muhaimin mengatakan dalam menjalin koalisi dengan partai lain, partainya mempertimbangkan kesamaan konsep pemerintahan, birokrasi, dan pembangunan. "Bukan perkara kursi menteri," ujarnya.
Sebelumnya, PDIP telah resmi menjalin koalisi dengan Partai Nasional Demokrat. Adapun PDIP juga telah resmi mengusung Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi sebagai calon presiden.