Bawaslu Jabar Ungkap Cara Gelembungkan Suara  

Reporter

Jumat, 25 April 2014 05:15 WIB

Suasana loket penyerahan laporan pelanggaran yang dipenuhi dengan barang-barang tidak berguna di lantai dasar Gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Jakarta Pusat, Rabu (5/3). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Badan Pengawasan Pemilu Jawa Barat Herminus Koto memaparkan sejumlah persoalan, temuan, serta pengaduan caleg yang diterima lembaganya. Di antaranya soal selisih antara jumlah suara sah dan tidak sah yang mencoblos di Kota Bekasi dengan menggunakan surat suara. "Ada indikasi suara diotak-atik supaya sah, supaya selisihnya disama-samakan," kata dia di Rapat Pleno Rekapitulasi Suara di Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Jawa Barat di Bandung, Kamis, 24 April 2014.

Herminus mengatakan pihaknya baru menelisik indikasi itu pada satu daerah. Dia berencana meneliti indikasi serupa di semua daerah di Jawa Barat. "Kita akan cek dan analisis, juga keterkaitannya dengan laporan caleg soal penggelembungan suara, pengambilan suara, serta perpindahan suara," ujarnya.

Koordinator Divisi Hukum Bawaslu Jawa Barat, Yusuf Kurnia, mengatakan lembaganya menerima 35 pengaduan dari caleg soal dugaan pengurangan dan penambahan perolehan suara. "Semuanya itu tentang penggelembungan suara. Soal manipulasi atau istilah dalam undang-undang itu penambahan dan pengurangan suara," kata dia.

Yusuf mengatakan caleg yang mengadu semuanya mempersoalkan rekan separtainya. Dia mencontohkan, satu kasus di Leuwigajah, Cimahi, yang terjadi di 37 TPS. Polanya, caleg menambah angka 1 di depan catatan perolehan angka sementara suara yang mencoblos partai, juga perolehan suara rekannya dikurangi agar nilai keseluruhan perolehan partai tidak berubah.

Menurut dia, kasus itu sudah memenuhi unsur tindak pidana pemilu dan tengah diproses kasusnya ke polisi. "Sudah diteruskan oleh Panwas Cimahi pada penyidik polisi," kata Yusuf.

Selain di Cimahi, kasus serupa juga terjadi, di antaranya di Cirebon, Kabupaten Bekasi, Garut, Kabupaten Bandung, Cianjur, serta Indramayu. Yusuf mengatakan kasus itu melibatkan sejumlah caleg dari berbagai partai politik.

Mayoritas saksi partai politik dan saksi caleg DPD meneken dokumen pengesahan perolehan suara partai politik di Jawa Barat. Adapun saksi partai Partai Bulan Bintang serta lima saksi dari caleg DPD menolak menandatangani dokumen pengesahan perolehan suara pemilu legislatif di Jawa Barat.


AHMAD FIKRI





Terpopuler:
Pelawak Oni dan Bekas Bupati Aceng ke Senayan

Pelaku Pelecehan Seksual di JIS di Mata Tetangga

Menteri Suswono Kecipratan Rp 50 Juta dari Anggoro

Berita terkait

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

1 hari lalu

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

Komisi II DPR juga akan mengonfirmasi isu yang menerpa Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

1 hari lalu

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, menyoroti peran KPU dan Bawaslu dalam sengketa pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

3 hari lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

5 hari lalu

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

Dalam sidang sengketa Pileg, PKB meminta KPU mengembalikan suara partainya yang telah dihilangkan.

Baca Selengkapnya

Pesan DKPP kepada KPU dan Bawaslu Jelang Pilkada 2024 Serentak

6 hari lalu

Pesan DKPP kepada KPU dan Bawaslu Jelang Pilkada 2024 Serentak

KPU akan mendapatkan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) untuk Pilkada 2024 dari Kemendagri pada 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Persiapan KPU dan Bawaslu Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

6 hari lalu

Persiapan KPU dan Bawaslu Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

MK mengagendakan sidang pemeriksaan pendahuluan sengketa Pileg yang akan dibagi dalam tiga panel persidangan.

Baca Selengkapnya

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

7 hari lalu

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

PDIP menggugat KPU ke Pengadilan Tata Usaha Negara atau PTUN Cakung, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

7 hari lalu

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

PDIP tercantum sebagai pihak penggugat diwakili oleh Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum DPP PDIP.

Baca Selengkapnya

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

9 hari lalu

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

Komisi II DPR telah mengusulkan revisi UU Pemilu dan UU Pilkada sejak awal masa bakti 2019.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

9 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya