Korupsi Puskesmas Tegal Barat Segera Disidangkan  

Reporter

Kamis, 24 April 2014 15:52 WIB

TEMPO/Imam Yunni

TEMPO.CO, Tegal - Kepolisian Resor Tegal Kota segera melimpahkan tersangka dan barang bukti kasus dugaan korupsi pembangunan Puskesmas Tegal Barat ke Kejaksaan Negeri Kota Tegal. “Pekan depan sudah bisa dilimpahkan,” kata Kepala Polres Tegal Kota Ajun Komisaris Besar Darmawan Sunarko kepada Tempo, Kamis, 24 April 2014.

Darmawan mengatakan berkas perkara yang menetapkan Direktur PT Raja Proyek Ade Rama Prasetya sebagai tersangka itu dinyatakan lengkap oleh Kejaksaan sejak dua pekan lalu.

Polres Tegal Kota menyerahkan berkas perkara itu sejak 10 Januari lalu. Selama hampir tiga bulan, berkas perkara itu mondar-mandir sebanyak tiga kali dari Kejaksaan ke Kepolisian karena belum dinyatakan lengkap. Kepala Seksi Intel Kejaksaan Negeri Kota Tegal, Sunari, mengatakan pihaknya kini masih menunggu pelimpahan tersangka dan barang bukti dari Polres Tegal Kota.

“Kalau sudah dilimpahkan, dalam satu pekan saja bisa disidangkan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Semarang,” kata Sunari. Karena polisi belum melimpahkan tersangka dan barang bukti, Kejaksaan juga belum menunjuk tim jaksa penuntut umum (JPU).

Kasus dugaan korupsi itu mencuat setelah atap puskesmas di tepi Jalan Hang Tuah, Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat, itu roboh saat hujan deras pada 5 Februari 2012. Tim ahli Universitas Negeri Semarang menyimpulkan robohnya atap puskesmas itu karena kualitas betonnya tidak sesuai bestek.

Puskesmas Tegal Barat dibangun pada 2008 oleh PT Raja Proyek, rekanan Dinas Kesehatan Kota Tegal. Anggaran pembangunannya Rp 1,53 miliar. Dari hasil audit Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jawa Tengah, kerugian negara dalam kasus dugaan korupsi itu Rp 178 juta.

DINDA LEO LISTY



Berita Terpopuler:
Hadi Poernomo: Saya Menikahi Anak 'Wong Sugih'
PPP Islah, Dukungan untuk Mahfud Md. Menguat
Korupsi E-KTP, KPK Geledah Ruang Menteri Gamawan

Berita terkait

Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

23 Agustus 2023

Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

Kejati Papua Barat sebelumnya telah menahan FKM mantan Sekretaris DPR pada Kamis malam, 27 Juli 2023.

Baca Selengkapnya

Respons Kemendagri soal Usulan Kenaikan Gaji Kepala Daerah

7 Desember 2018

Respons Kemendagri soal Usulan Kenaikan Gaji Kepala Daerah

Ketua KPK Agus Rahardjo sebelumnya mengusulkan agar pemerintah mengkaji remunerasi bagi kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Kasus Nur Mahmudi Ismail, Mantan Sekda Depok Hari Ini Diperiksa

12 September 2018

Kasus Nur Mahmudi Ismail, Mantan Sekda Depok Hari Ini Diperiksa

Dua mantan pejabat Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail dan Harry Prihanto, dituduh merugikan negara Rp 10,7 miliar dalam korupsi proyek Jalan Nangka.

Baca Selengkapnya

Kejari Yogya SP3 Kasus Dana Purna Tugas 13 Mantan Anggota DPRD

3 November 2017

Kejari Yogya SP3 Kasus Dana Purna Tugas 13 Mantan Anggota DPRD

Dalam kasus dana purna tugas ini sebanyak 17 anggota DPRD Kota Yogyakarta periode 1999-2004 lainnya sudah menjalani hukuman.

Baca Selengkapnya

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nganjuk Diciduk KPK

25 Oktober 2017

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nganjuk Diciduk KPK

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nganjuk Harianto diperiksa penyidik KPK di Polres Nganjuk.

Baca Selengkapnya

Cegah Korupsi di DKI Jakarta, Ini Cara Kerja Dua Tim Khusus KPK

4 Oktober 2017

Cegah Korupsi di DKI Jakarta, Ini Cara Kerja Dua Tim Khusus KPK

Tim koordinasi supervisi bekerja sama dengan perangkat daerah untuk mencegah korupsi di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

OTT di Batubara, Ada Indikasi Terkait Fee Proyek

14 September 2017

OTT di Batubara, Ada Indikasi Terkait Fee Proyek

Bupati Batubara OK Arya Zulkarnaen terjaring dalam OTT KPK. Ia diduga menerima fee proyek.

Baca Selengkapnya

Korupsi Alkes, Bekas Anak Buah Nazaruddin Divonis 3 Tahun Penjara  

13 September 2017

Korupsi Alkes, Bekas Anak Buah Nazaruddin Divonis 3 Tahun Penjara  

Mantan anak buah Nazaruddin, Marisi Matondang, divonis tiga tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Korupsi Buku, Eks Kepala Dinas Pendidikan Jabar Divonis 3 Tahun  

6 September 2017

Korupsi Buku, Eks Kepala Dinas Pendidikan Jabar Divonis 3 Tahun  

Terdakwa pelaku korupsi buku pingsan setelah hakim menjatuhkan vonis hukuman penjara 3 tahun.

Baca Selengkapnya

Dahlan Iskan Bebas, Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Ajukan Kasasi  

6 September 2017

Dahlan Iskan Bebas, Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Ajukan Kasasi  

Kejaksaan Tinggi Jawa Timur akan mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung terkait dengan putusan Pengadilan Tinggi Surabaya yang membebaskan Dahlan Iskan.

Baca Selengkapnya