Saran Agum Gumelar ke Prabowo: Jangan Menghujat  

Reporter

Rabu, 23 April 2014 06:39 WIB

Selain bertemu Agum Gumelar, dalam kesempatan ini Prabowo bersilahturahmi dengan sejumlah purnawirawan jenderal sekaligus memaparkan visi misinya sebagai calon presiden. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Persatuan Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Pepabri), Agum Gumelar, mengatakan calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menyampaikan latar belakang dan motivasinya mengikuti pemilu presiden dalam pertemuan keduanya, bersama sejumlah petinggi Pepabri, di kantor Dewan Pimpinan Pusat organisasi itu di Jakarta, Selasa, 22 April 2014.

"Mengapa, dengan latar belakang apa, dan atas motivasi apa beliau (Prabowo) maju dalam pemilihan presiden nanti," kata Agum, setelah pertemuan dengan Prabowo, Selasa petang. Pertemuan ini berlangsung selama kurang-lebih satu jam dimulai pukul 16.30 WIB.

Menurut Agum, setelah mendengarkan alasan Prabowo maju dalam pemilu presiden, Pepabri menganggap Prabowo memiliki satu landasan untuk menjadi calon presiden, yakni keinginan untuk mengabdi kepada bangsa. Meski begitu, kata Agum, Pepabri tetap berpesan kepada Prabowo berkaitan dengan upayanya menjadi presiden.

"Ketika seseorang yang namanya Prabowo dan timnya berkeinginan menggapai cita-citanya, kami berharap lakukan itu dengan cara menyebarluaskan pemikiran yang brilian milik Prabowo kepada rakyat Indonesia," ujar Agum. "Sebarluaskan tanpa caci-maki, tanpa hujat-menghujat, tanpa melakukan tindakan di luar kewajaran." (Baca: Prabowo: Calon Pemimpin Mencla-mencle Berbahaya)

Menurut Agum, Pepabri berharap semua calon presiden dan wakil presiden nantinya bisa menganggap pesaingnya sebagai rival yang harus dikalahkan dalam sebuah pentas demokrasi. "Bukan sebagai musuh yang harus dihancur-leburkan," ujar bekas Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan ini. (Baca: Pesan Prabowo: Jangan Mau Dipimpin Tukang Bohong)

Agum mengatakan, jika pedoman ini dijalankan semua calon presiden, maka Indonesia bisa menjadi negara demokrasi yang besar. "Saya senang dengan niat Prabowo melakukan perubahan dengan cara damai dan konstitusional," kata Agum.

Adapun Prabowo menyatakan kedatangannya menemui Agum dan Pepabri adalah untuk memaparkan konsepnya mengenai ekonomi Indonesia ke depan. "Bagaimana harus membangun kekuatan ekonomi kita supaya bangsa Indonesia kuat, berdiri di atas kaki kita sendiri, produktif, dan tidak hanya jadi pasar bagi negara lain," kata Prabowo, setelah pertemuan.

Prabowo membantah jika kedatangannya ini untuk meminta dukungan atas pencalonannya dalam pemilu presiden. "Saya tidak menghendaki Pepabri untuk memberikan dukungan," ujar Prabowo. "Kami menjaga netralitas TNI," dia menambahkan.

PRIHANDOKO

Berita Terpopuler

Anang Hermansyah Melenggang ke Senayan
PNS Pemilik Rp 1,3 T Diduga Setor ke Perwira TNI
KPK Tetapkan Hadi Poernomo sebagai Tersangka

Berita terkait

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

18 Februari 2024

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?

Baca Selengkapnya

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

1 November 2023

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

7 Agustus 2023

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

27 Juni 2023

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

24 April 2023

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

Megawati punya janji terhadap Prabowo sejak 2009, perjanjian Batu Tulis namanya. Begini isi 7 poin perjanjian tersebut.

Baca Selengkapnya

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

5 Maret 2023

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor

Baca Selengkapnya

5 Dosa Politik Taufik pada Prabowo Subianto dan Partai Gerindra

8 Juni 2022

5 Dosa Politik Taufik pada Prabowo Subianto dan Partai Gerindra

Politikus senior M Taufik dipecat dari Gerindra karena dinilai telah membuat dosa politik dan pembangkangan pada partai dan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Gerindra Berkukuh Dorong Prabowo Nyapres Lagi di Pilpres 2024

8 Juni 2022

Gerindra Berkukuh Dorong Prabowo Nyapres Lagi di Pilpres 2024

Politisi Partai Gerindra menegaskan partainya tetap kukuh mendorong Ketua Umum Prabowo Subianto maju kembali sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Riza Patria Akan Patuh Keputusan DPP Gerindra Soal Pemecatan Taufik

8 Juni 2022

Riza Patria Akan Patuh Keputusan DPP Gerindra Soal Pemecatan Taufik

Pemecatan resmi Muhammad Taufik bakal ditentukan DPP Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya