Suryadharma: Konflik PPP Sungguhan, Ini Memalukan

Reporter

Rabu, 23 April 2014 06:21 WIB

Suryadharma Ali bersama Prabowo Subianto melambaikan tangan bersama seusai menggelar jumpa pers hasil pertemuan mereka di kantor DPP PPP, Jakarta Pusat (18/4). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali mengatakan konflik yang mendera partainya bukanlah drama untuk menarik perhatian publik. Menurut Menteri Agama ini, kisruh benar-benar terjadi di antara sesama kader partainya.

"Ini sungguhan, kisruh yang memalukan," kata Suryadharma Ali di kantor Majelis Ulama Indonesia, Jakarta, Senin, 21 April 2014. Dia menyangkal polemik internal partainya digunakan untuk menaikkan posisi tawar di koalisi. "Masak drama kayak begini," ujarnya.

Suryadharma mengatakan dia tetap mengupayakan rekonsiliasi dengan sejumlah kadernya. Salah satu caranya adalah mengadakan rapat pleno untuk mempertanggungjawabkan langkah politiknya. Dia menengarai ada kelompok tertentu yang tak menginginkan pelaksanaan rapat pleno ini. "Kalau dihalangi kan tidak ada kemauan untuk islah," katanya.

Dia menuturkan kantor PPP di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, sengaja dijaga oleh simpatisannya. Suryadharma beralasan penjagaan dilakukan agar kantor partai tak disalahgunakan pihak tertentu. Dia menyebutkan kantor PPP sedikitnya sudah dua kali disalahgunakan.

Pertama, yakni ketika Ketua PPP Jawa Barat Rahmat Yasin menyelenggarakan konferensi pers untuk menyatakan mosi tak percaya atas kepemimpinannya. Kedua, yaitu saat kantor digunakan untuk rapat pimpinan nasional yang memberhentikan dia sementara dari jabatan ketua umum. "Supaya tidak disalahgunakanm makanya kami jaga," katanya.

Konflik yang berlarut-larut itu membuat Ketua Majelis Syariah PPP KH Maimun Zubair turun tangan. Maimun memerintahkan kubu Ketua Umum Suryadharma Ali dan Sekretaris Jenderal Muhammad Romahurmuziy alias Romi untuk berdamai. Maimun juga mencabut keputusan pemecatan yang dilakukan oleh kedua kubu. "Tak ada yang dirotasi ataupun dipecat," kata Maimun dalam konferensi pers di kantor pusat PPP, Jakarta Pusat, Selasa, 22 April 2014. (Baca: 6 Cerita Mengejutkan di Balik Konflik PPP)

Konflik PPP mulai terjadi ketika Ketua Umum PPP Suryadharma Ali menghadiri kampanye Partai Gerindra. Tindakan ini mendapat kritikan keras dari sejumlah petinggi partai. Kritik ini dibalas oleh Suryadharma dengan pemecatan sejumlah pengurus. Mereka yang dicopot lalu menggelar rapat tandingan dan memberhentikan sementara Suryadharma dari jabatannya.

WAYAN AGUS PURNOMO




Berita Terpopuler
Anang Hermansyah Melenggang ke Senayan
PNS Pemilik Rp 1,3 T Diduga Setor ke Perwira TNI
KPK Tetapkan Hadi Poernomo sebagai Tersangka

Berita terkait

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

39 hari lalu

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

PPP resmi mendaftarkan PHPU ke MK. Berikut pernyataan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dan keyakinan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

42 hari lalu

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

Partai Persatuan Pembangunan menyatakan masih fokus untuk mencermati perolehan suara yang ditengarai terdapat selisih hasil.

Baca Selengkapnya

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

42 hari lalu

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

Partai Persatuan Pembangunan tidak lolos syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Mengapa bisa terjadi?

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

42 hari lalu

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

Ketua Fraksi PPP Amir Uksara mengatakan belum ada pergerakan untuk menggulirkan hak angket di DPR.

Baca Selengkapnya

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

18 Februari 2024

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

30 Desember 2023

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek menegaskan bahwa partainya solid.

Baca Selengkapnya

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

1 November 2023

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

7 Agustus 2023

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

23 Juli 2023

Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

Sandiaga Uno mengatakan memiliki visi yang sama dengan Ganjar Pranowo yaitu menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru.

Baca Selengkapnya