Tak Penuhi Kuorum, Pleno PPP Tetap Ambil Keputusan  

Reporter

Selasa, 22 April 2014 16:29 WIB

Suryadharma Ali menjawab pertanyaan awak media usai pertemuan dengan Prabowo Subianto di DPP PPP, Jakarta Pusat (18/4). Pertemuan tersebut menghasilkan dukungan penuh PPP untuk Prabowo Subianto sebagai calon presiden dalam Pilpres 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan Epyardi Asda memastikan rapat pleno pimpinan pusat hari ini, Selasa, 22 April 2014, bisa mengambil keputusan meski tak memenuhi kuorum rapat. Menurut dia, aturan tersebut memang diatur dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai.

"Setelah diskors 60 menit tetap tak memenuhi kuorum, ketua umum bisa meneruskan pleno dan mengambil keputusan," kata Epyardi di kantor PPP, Jakarta Pusat, Selasa, April 2014.

Epyardi mengatakan syarat kuorom rapat pleno 50 persen pengurus pimpinan pusat. Namun, hingga pukul 13.40 WIB, dari 55 orang jajaran pengurus, baru 17 orang yang hadir. Jumlah tersebut belum memenuhi kuorum yang besarnya 27 orang.

Pada pukul 13.30 WIB, Ketua Umum PPP Suryadharma Ali baru saja datang ke markas yang beralamat di Jalan Diponegoro ini. Ia datang mengenakan safari berwarna abu-abu. (Baca: Kubu Romy Pastikan Tak Datang Rapat Pleno PPP)

Saat ditanya agenda rapat, Suryadharma enggan menjawab. Suryadharma hanya mengatakan, "Rapatnya insya Allah satu jam, nanti wawancaranya, ya."

Hari ini PPP menggelar rapat pleno untuk mempertanggungjawabkan sejumlah langkah politik yang dilakukan Ketua Umum Suryadharma Ali. Salah satu poin yang akan dibicarakan mengenai kedatangan pria yang menjabat sebagai Menteri Agama itu ke Gelora Bung Karno menghadiri kampanye akbar Partai Gerindra akhir Maret lalu.

Selain kedatangan ke kampanye Partai Gerindra, Ketua Umum juga akan melaporkan evaluasi pelaksanaan pemilu legislatif.

Rapat pleno ini juga akan mengesahkan dukungan PPP dalam pemilu presiden mendatang. Dukungan kepada Prabowo akan disahkan dalam rapat pleno sebelum nanti dibawa ke musyawarah kerja nasional.

Hingga saat ini terjadi konflik dalam tubuh PPP. Terdapat dua kubu, yaitu kubu Suryadharma Ali dan Emron Pangkapi. Konflik ini berawal ketika Ketua Umum PPP Suryadharma Ali menghadiri kampanye Partai Gerindra. (Baca: 6 Cerita Mengejutkan di Balik Konflik PPP)

Tindakan tersebut mendapat kritik keras dari sejumlah petinggi partai. Kritik ini dibalas oleh Suryadharma dengan pemecatan sejumlah pengurus. Sejumlah pengurus yang dicopot itu lalu menggelar rapat tandingan dan memberhentikan sementara Suryadharma dari jabatannya.

AMRI MAHBUB

Berita Terpopuler

Anang Hermansyah Melenggang ke Senayan
PNS Pemilik Rp 1,3 T Diduga Setor ke Perwira TNI
KPK Tetapkan Hadi Poernomo sebagai Tersangka

Berita terkait

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

54 hari lalu

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

PPP resmi mendaftarkan PHPU ke MK. Berikut pernyataan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dan keyakinan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

57 hari lalu

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

Partai Persatuan Pembangunan menyatakan masih fokus untuk mencermati perolehan suara yang ditengarai terdapat selisih hasil.

Baca Selengkapnya

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

57 hari lalu

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

Partai Persatuan Pembangunan tidak lolos syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Mengapa bisa terjadi?

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

57 hari lalu

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

Ketua Fraksi PPP Amir Uksara mengatakan belum ada pergerakan untuk menggulirkan hak angket di DPR.

Baca Selengkapnya

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

18 Februari 2024

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

30 Desember 2023

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek menegaskan bahwa partainya solid.

Baca Selengkapnya

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

1 November 2023

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

7 Agustus 2023

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

23 Juli 2023

Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

Sandiaga Uno mengatakan memiliki visi yang sama dengan Ganjar Pranowo yaitu menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru.

Baca Selengkapnya